SESUAI jadwal yang telah ditentukan Panitia Pemilihan Dekan FKIP Unib periode 2012-2016, tanggal 19 April 2012, masing-masing calon dekan harus melakukan pemaparan visi misi dan program kerja di hadapan rapat senat terbuka. Pemaparan dilakukan oleh lima calon yakni Drs. Johanes Syapri, M.Pd, Dr. Manap Somantri, M.Pd, Dr. Kancono R. Rarsito, Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, dan Prof. Dr. Sudarwan Danim, M.Pd.
Dalam paparannya, Drs. Johanes Syapri mengatakan visinya adalah Membangun iklim kerja yang kondusif, damai, nyaman, komunikatif, dan berkarakter bagi dosen, mahasiswa dan karyawan dalam mewujudkan FKIP Unib yang unggul di pentas nasional dan internasional 2016. Kemudian misinya antara lain, melaksanakan tugas kepemimpinan yang berkualitas, relevan, efektif, dan efisien dalam pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia dan aset yang ada di FKIP, dan menyelenggarakan pengelolaan FKIP Unib berdasarkan prosedur yang bersifat rasional, transparan, inovatif dan akuntabilitas.
Pada kesempatan itu, Drs. Johanes juga menyampaikan program kerja 100 hari pertama bila terpilih menjadi dekan, diantaranya menyusun program kerja sesuai dengan fokus, isu strategis, dan strategi pengembangannya yang mengacu pada rencana strategis FKIP Unib 2006-2016. “Pada suksesi ini saya siap kalah dan siap menang. Bila kalah saya tidak mau menyalahkan pihak manapun dan bila menang saya mohon dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Berikutnya Dr. Kancono R. Warsito dalam pencalonannya mengusung misi Menuju FKIP Unib yang peka dan peduli pada problematika masyarakat Bengkulu untuk berperan aktif di tingkat global. Sedangkan program kerja yang akan dilakukan yaitu perluasan dan pemerataan akses pendidikan dengan membenahi dan menyediakan sarana prasarana untuk kegiatan perkuliahan dan praktikum dan lain sebagainya.
Program berikutnya kata Dr. Kancono adalah peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dengan sasaran seperti menggalakkan penerbitan jurnal-jurnal ilmiah bidang studi, meningkatkan kualitas pengelolaan lembaga, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan staf pengajar dengan menyediakan tempat dan fasilitas yang layak untuk bekerja dan lain-lain.
Paparan berikutnya oleh Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko. Ia mengatakan, visi FKIP Unib ke depan yaitu “Terwujudnya lembaga edukatif yang menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang bermutu unggul, berkarakter dan berkelas dunia.” Bila terpilih kata Prof. Rambat, sejumlah kebijakan akan dilakukan seperti meningkatkan perluasan dan pemerataan akses masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan di FKIP Unib.
Kebijakan berikutnya kata Prof. Rambat, meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing program akademik dan non akademik. Kemudian meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing program pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik FKIP Unib sebagai lembaga yang bermutu unggul, berkarakter, dan berkelas dunia.
“Kemudian kita harus memperjelas road map pengembangan FKIP Unib 2004-2032, sehingga mampu mengatasi sejumlah tantangan. Tantangan dimaksud seperti internasionalisasi perguruan tinggi, green campus, pemanfaatan konvergensi media, krisis energi dan pangan, kompetensi pendidik dan tenaga,” papar Prof. Rambat.
Kemudian giliran Dr. Manap Somantri melakukan paparan. Ia mengatakan visi misi dan program kerjanya sangatlah sederhana. Visinya adalah mewujudkan FKIP yang kompak, jujur, adil, produktif dan bermutu. Sedangkan program kerja berbasis isu mutakhir antara lain percepatan akreditasi program studi melalui implementasi ISO, mengembangkan provider pelaksana Diklat calon kepala sekolah, serta penguatan program sertifikasi, PPG dan PSKGJ.
“Pilihlah calon sesuai hati nurani. Dengan kerjasama dan kekompakan yakinlah FKIP maju dan sejahtera. Kita pasti menang, mari bergabung dan bekerjasama dengan dekan terpilih. Semoga Allah meridlio. Amin,” ujar Dr. Manap mengakhiri paparannya.
Dan terakhir pemaparan dilakukan oleh Prof. Dr. Sudarwan Danim, M.Pd. Dalam pencalonan ini, Ia mengusung visi “FKIP Unib sebagai penyedia dan pengembang ketenagaan pendidikan yang berkeunggulan kompetitif.”
Menurut Sudarwan Danim, karena dirinya terakhir melakukan paparan dan telah mendengar paparan calon sebelumnya, maka Ia tidak terlalu banyak mengurai visi misi dan program kerja, sebab hampir rata-rata sama. “Saya cuma mau menekankan, hanya pemimpin pendidikan termasuk Dekan FKIP Unib yang memikirkan masa depan dan yang mendasarkan strategi serta tindakannya pada visilah yang dapat memusatkan kekuatan untuk membentuk masa depan itu,” tukasnya.
Pantauan Tim Humas, rapat senat terbuka dalam rangka paparan visi misi dan program kerja calon dekan di aula dekanat FKIP Unib itu berjalan tertib dan lancar. Acara ini diikuti para anggota senat, perwakilan dosesn, staf pegawai serta puluhan mahasiswa. Usai pemaparan oleh calon, moderator memberikan kesempatan kepada undangan untuk bertanya serta berdialog.[hms1]