UNIVERSITAS BENGKULU

Tahapan pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) periode 2025–2029 terus berlanjut dan kini memasuki fase penting. Pada Senin (28/7/2025), lima Bakal Calon Rektor memaparkan visi, misi, dan program kerja di hadapan Senat Unib serta disaksikan secara langsung oleh sivitas akademika melalui siaran langsung kanal YouTube Unib TV.

Pembukaan acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan Ketua Panitia Pilrek.(foto:hms1)

Kegiatan ini digelar di Ruang Rapat Utama Gedung Layanan Terpadu (GLT) mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dibuka oleh Ketua Senat Unib Prof. Dr. Herawan Sauni, S.H, M.S, dan dihadiri oleh para anggota senat, dekan, pimpinan unit kerja, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Untuk memperdalam pemahaman terhadap gagasan dan rencana kerja masing-masing bakal calon, panitia pemilihan menghadirkan empat panelis yang menyusun dan menyampaikan pertanyaan, yaitu: Dr. Dra. Eni Khairani, M.Si sebagai Panelis Eksternal, dan Dr. Gumono, S.Pd, M.Pd, Prof. Dr. Ridwan Yahya, M.Sc, serta Prof. Ashar Muda Lubis, M.Sc, Ph.D sebagai Panelis Internal.

Pembukaan acara oleh Ketua Senat dan penyampaian sambutan oleh Rektor Unib.(foto:hms1)

Sesi tanya jawab dipandu oleh moderator Arie Vatresia, S.T, M.T.I, Ph.D, dosen Fakultas Teknik Unib, yang pada sesi terakhir juga memberikan kesempatan kepada perwakilan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta para anggota senat untuk bertanya secara langsung kepada kelima Bakal Calon Rektor.

Ketua Senat Prof. Herawan Sauni mengapresiasi kelima bakal calon yang telah menyampaikan visi, misi, serta program kerja secara komprehensif. “Acara ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh antusiasme. Semua kandidat menunjukkan kapasitas luar biasa yang patut kita banggakan,” ujarnya.

Para Bakal Calon Rektor ketika mencabut amplop berisi pertanyaan dari Panelis.(foto:hms1)

Tahapan pemilihan berikutnya adalah penyaringan tiga calon oleh anggota senat yang akan dilaksanakan pada 31 Juli 2025. Selanjutnya, pemilihan rektor oleh senat bersama perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dijadwalkan pada 11 September 2025. Rektor terpilih akan menggantikan Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 Oktober 2025.

Visi-Misi dan Program Kerja Bakal Calon Rektor

Sesuai dengan nomor urut yang telah ditetapkan sebelumnya, Bakal Calon Rektor yang pertama melakukan pemaparan adalah Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, dilanjutkan nomor dua Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, nomor tiga Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M, nomor empat Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, serta nomor lima Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si.

Para Panelis dan Anggota Senat saat melakukan pendalaman terhadap visi misi para Bakal Calon Rektor.(hms1)

Yefriza: CANTIK

Sebagai Bakal Calon dari kalangan perempuan, Yefriza, Ph.D mengusung slogan CANTIK yang merupakan singkatan dari Cerdas, Amanah, Negosiatif, Tangguh, Integritas, dan Kompeten. Ia menyebutkan visinya yaitu “Menjadi Universitas Unggul, Tumbuh, dan Berdampak.”

Unggul menurut Yefriza, bahwa Universitas Bengkulu berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkualitas tinggi dalam akademik dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Mencerminkan kualitas tinggi dalam tenaga pengajar, lulusan, dan tata kelola universitas, serta diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Bakal Calon Rektor Nomor 1, Yefriza, Ph.D, ketika memaparkan visi – misi dan program kerja.(foto:hms1)

Kemudian Tumbuh maksudnya adalah Universitas Bengkulu terus berkembang secara dinamis dan adaptif dalam segala aspek, termasuk infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), teknologi, kolaborasi, dan jejaring, serta menunjukkan bahwa universitas tidak statis, tetapi selalu berkembang menyesuaikan zaman dan kebutuhan masyarakat. Dan Berdampak maksudnya, mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia dalam bentuk pemikiran, solusi ilmiah, teknologi tepat guna, pemberdayaan masyarakat, dan kebijakan publik.

Misi yang akan dilaksanakan yaitu: 1) Membangun tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan responsif; 2) Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, kompeten, dan berintegritas; 3) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi yang menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan berakhlak mulia; 4) Mendorong dan memfasilitasi penelitian yang inovatif dan berdampak pada pengembangan IPTEK dan berkontribusi pada solusi permasalahan masyarakat; 5) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebutuhan lokal, nasional, dan global; 6) Membangun jejaring dan kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; dan 7) Menghasilkan inovasi melalui riset yang dihilirisasi dan mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Sivitas akademika Unib tampak antusias mengikuti acara pemaparan visi-misi para Bakal Calon Rektor.(hms1)

Kemudian rencana program kerja yang akan dilaksanakan, yaitu: 1) Peningkatan kualitas tata Kelola; 2) Pengembangan sumber daya manusia unggul; 3) Peningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran yang inklusif serta transformasi Digitalisasi pembelajaran; 4) Peningkatan sarana dan prasarana untuk pengembangan riset dan inovasi yang berdampak dengan berbasis sumber daya lokal; 5) Melaksanakan pengabdian kolaboratif sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional; 6) Pengembangan jaringan dan kemitraan nasional dan internasional; 7) Penguatan kualitas lulusan dan kompetensi mahasiswa; dan 8) Pengembangan unit bisnis akademik dan komersil.

Lutfi: Membangun Generasi Emas untuk Masa Depan Gemilang

Bakal Calon Rektor nomor dua, Prof. Mochamad Lutfi Firdaus mengungkapkan mottonya adalah “Inovasi Tanpa Batas dalam mewujudkan Pendidikan Berdampak: UNIB Membangun Generasi Emas untuk Masa Depan Gemilang.” Sedangkan slogannya menggunakan singkatan dari namanya sendiri “LUTFI”.

Huruf L berarti Leveraging lean management, U adalah Upgrading education and research, T artinya Transforming culture, F adalah Fundraising diversification, dan huruf I merupakan singkatan dari Internationalization.

Visinya yaitu Menjadikan Universitas Bengkulu Unggul dan Berdaya Saing Internasional Berlandaskan Budaya Lokal untuk Menghasilkan Lulusan Berintegritas, Inovatif, dan Berdampak Nyata bagi Kemajuan Bangsa Indonesia.

Bakal Calon Rektor nomor 2, Prof. Mochamad Lutfi Firdaus, ketika memaparan visi-misi dan programnya.(hms1)

Dan misinya ada 6 (enam), yaitu: 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas, relevan, dan inklusif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing global, serta memiliki karakter dan etika yang baik; 2) Mengembangkan penelitian inovatif dan relevan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga selaras dengan Asta Cita pemerintah; 3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan riil, guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat; 4) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) melalui pengembangan profesionalisme, kompetensi, dan kesejahteraan; 5) Membangun tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, efektif, dan efisien berbasis teknologi informasi, serta memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional; dan 6) Menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, kondusif, dan berbudaya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas.

Kemudian rencana program strategisnya ada lima, yaitu: Melaksanakan kepemimpinan akademik dan transformasi sistem manajemen UNIB; Penguatan Riset dan Inovasi yang Berdampak; Strategi Pendanaan dan Diversifikasi Sumber Daya; Penguatan Internasionalisasi; dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran.

Kamaludin: Unib Diperhitungkan di Tingkat ASEAN

Bakal Calon Rektor nomor tiga Prof. Kamaludin mengawali paparannya dengan mengungkapkan bahwa dirinya bercita-cita menjadikan Universitas Bengkulu sebagai universitas yang diperhitungkan di tingkat ASEAN. Karena itu, visi kepemimpinannya adalah “Menjadikan Unib sebagai Universitas Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing Internasional.”

Misinya ada 5 (lima), yaitu: 1) Menciptakan sistem tata kelola yang profesional, tangguh, adil (equity), dan berkelanjutan; 2) Mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran yang dapat diakses oleh masyarakat pada semua lapisan masyarakat; 3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat wilayah, nasional, dan internasional; 4) Melaksanakan penelitian dan Pengabdian dengan memperhatikan potensi pengembangan dan pembangunan wilayah secara nasional dan internasional; dan 5) Melakukan integrasi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang berdampak bagi pengembangan ilmu pengetahuan, masyarakat, dan ketahanan negara.

Bakal Calon Rektor nomor 3, Prof. Kamaludin, ketika memaparkan visi-misi dan program kerjanya.(foto:hms1)

Dan rencana program kerja yang akan dilaksanakan, yaitu: Pemberdayaan unit bisnis untuk menuju kemandirian kampus dan PTN-BH; Digitalisasi admisitrasi dan PBM bertahap; Peringkat UNIB (Nasional dan Internasional); Penguatan Fakultas/PS se-Unib menuju mandiri (Akreditasi Unggul, Kurikulum, Dosen, Lab, dan SARPRAS ); Pemeliharaan dan pembangunan gedung wajib mempertimbangkan tata ruang, agar tetap terjaga green campus;

Kemudian, melakukan penataan kembali tata ruang kampus untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah mahasiswa; Evaluasi kembali Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) disesuaikan dengan kebutuhan kekinian dan yang akan datang; Penguatan riset dan publikasi internasional dan riset yang memiliki dampak Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI); Penguatan dan implementasi kerja sama lokal, nasional, dan internasional; serta Akreditasi internasional berbasis keilmuan (Selektif bagi Fak/PS yang berpotensi dan siap).

Agustin: Empathetic, Collaboration and Innovation With Value

Bakal Calon Rektor nomor empat, Prof. Agustin Zarkani mengusung tagline “Empathetic, Collaboration and Innovation With Value,” dengan visi “Mewujudkan Universitas Bengkulu yang Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing di Tingkat Internasional” melalui kepemimpinan yang berkarakter, kolaboratif, transformatif, dan berdampak.

Misi kepemimpinan yang akan dilaksanakan yaitu: 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berbudaya, menyenangkan dan berkualitas; 2) Mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang terintegrasi dan modern; 3) Menyelenggarakan tata kelola universitas yang transparan, partisipatif, dan akuntabel; 4) Menghadirkan sistem layanan yang responsif, mudah dan efektif; dan 5) Menjadikan setiap kegiatan tridharma yang inovatif dan berdampak.

Bakal Calon Rektor nomor 4, Prof. Agustin Zarkani, ketika memaparkan visi-misi dan programnya.(foto:hms1)

Dan rencana program kerja yang dilaksanakan, yaitu: 1) Menciptakan sistem tata kelola yang profesional, tangguh, adil dan berkelanjutan; 2) Mengembangkan sistem pendidikan dan pengajaran yang dapat diakses oleh masyarakat pada semua lapisan; 3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat wilayah, nasional dan internasional; 4) Melaksanakan penelitian dengan melihat potensi pengembangan dan pembangunan wilayah secara nasional dan internasional; dan 5) Melakukan integrasi kegiatan tridharma yang berdampak bagi pengembangan ilmu pengetahuan, masyarakat dan ketahanan negara.

“Kepemimpinan ini akan dijalankan secara kolaboratif dengan seluruh elemen kampus, bersifat transformatif dalam digitalisasi dan pelayanan, berlandaskan karakter unggul dan budaya akademik, serta menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ungkapnya.

Indra: Berdampak untuk Indonesia Emas

Bakal Calon Rektor nomor 5, Dr. Indra Cahyadinata mengusung tagline “Unib unggul, inklusif, inovatif, dan berdampak untuk Indonesia Emas” dengan visi kepemimpinan yaitu “Mewujudkan Universitas Bengkulu sebagai kampus unggul, inklusif, inovatif, dan berdampak untuk Indonesia Emas melalui pendidikan berkualitas, riset yang bermanfaat, dan pengabdian yang memberdayakan secara berkelanjutan.”

Bakal Calon Rektor nomor 5, Dr. Indra Cahyadinata, ketika memaparkan visi-misi dan programnya.(foto:hms1)

Misi yang akan dilaksanakan, yaitu: 1) Meningkatkan mutu pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif dan relevan dengan tantangan era digital dan Revolusi Industri 5.0 melalui penguatan kurikulum berbasis outcome; 2) Mendorong penelitian dan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri, dengan memperkuat ekosistem riset, hilirisasi hasil riset, serta kolaborasi quadruple-helix antara kampus, pemerintah, industri, dan masyarakat; 3) Memperkuat pengabdian masyarakat yang transformatif dan solutif, dengan memberdayakan potensi lokal dan mendukung pencapaian SDGs di wilayah Sumatera, terutama Bengkulu dan sekitarnya; 4) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, karakter kepemimpinan, dan kompetensi global pada mahasiswa, untuk melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045; 5) Mewujudkan tata kelola universitas yang akuntabel, transparan, dan berorientasi hasil (outcome-based governance), sejalan dengan prinsip otonomi perguruan tinggi dan arah kebijakan transformasi pendidikan tinggi nasional; dan 6) Menguatkan posisi Universitas Bengkulu sebagai simpul pertumbuhan ekonomi dan pusat keunggulan akademik di kawasan barat Indonesia, menuju universitas kelas dunia yang berakar kuat di lokal dan berdampak global (global university).

Dan rencana program kerja yang akan dijalankan, yaitu: 1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas; 2) Melaksanakan tata kelola dan sistem digitalisasi secara baik; 3) Optimalisasi riset dan inovasi; 4) Pemberdayaan masyarakat & Kampus Berdampak; 5) Internasionalisasi & penguatan reputasi global; dan 6) Pengembangan SDM unggul; serta 7) Diversifikasi pendanaan dan kemandirian universitas. [Purna Herawan | Humas].

Gallery Foto Acara Pemaparan Visi-Misi dan Program Kerja Para Bakal Calon Rektor

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Candra Irawan dan Guru Besar Fakultas Hukum Prof. Herlambang, ketika mengajukan pertanyaan dan pernyataan kepada para Bakal Calon Rektor.(foto:hms1)

Dekan FMIPA Prof. Sal Primayudha dan Dekan FKIP Abdul Rahman, Ph.D, ketika mengajukan pertanyaan.(hms1)

Sekretaris Senat Universitas Bengkulu Prof. Farid dan Dekan FKIK dr. Rosaria Indah, Ph.D ikut mengajukan pertanyaan kepada para Bakal Calon Rektor.(foto:hms1)

Guru Besar FMIPA Unib Prof. Rizwar dan perwakilan dosen lainnya, ketika mengajukan pertanyaan.(foto:hms1)

Perwakilan Tendik, Yudi Heriyadi dan perwakilam mahasiswa Salman Alfarisi, ketika mengajukan pertanyaan kepada para Bakal Calon Rektor Unib 2025-2029.(foto:hms1)

Rektor dan para Wakil Rektor Unib foto bersama di acara Pemaparan Visi-Misi Bakal Calon Rektor.(foto:hms1)

Foto bersama Lima Bakal Calon Rektor Unib 2025-2029. Dari kiri ke kanan, Yefriza, Ph.D, Prof. Mochamad Lutfi Firdaus, Prof. Kamaludin, Prof. Agustin Zarkani, dan Dr. Indra Cahyadinata. (foto:hms1)

Foto bersama kelima Bakal Calon Rektor dengan Ketua dan Sekretaris Senat, dengan para Panelis, serta dengan Panitia Pemilihan Rektor Unib tahun 2025.(foto:hms1)