Proses Pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Periode 2025–2029 terus bergulir. Setelah ditetapkan sebagai Bakal Calon (Balon) yang lolos verifikasi administrasi oleh Senat Universitas Bengkulu pada 25 Juni lalu, lima bakal calon rektor mengikuti pencabutan nomor urut pencalonan, Senin siang (7/7/2025).
Suasana menjelang pencabutan nomor urut Bakal Calon Rektor Unib.(foto:hms1)
Kegiatan pencabutan nomor urut ini berlangsung di Ruang Rapat III Gedung Rektorat Unib, dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unib 2025, Prof. Dedi Suryadi, serta disaksikan oleh Ketua dan anggota Senat Universitas.
“Silakan masing-masing bakal calon mengambil satu bola pimpong yang berisi nomor urut dari dalam toples, kemudian secara serentak membuka dan menunjukkan nomor tersebut kepada panitia dan anggota senat,” ujar Prof. Dedi.
Para Bakal Calon Rektor Unib ketika mengambil satu bola pimpong berisi nomor urut dari dalam toples.(hms1)
Hasil pencabutan nomor urut adalah sebagai berikut: Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D – Nomor Urut 1; Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T (diwakili Dekan FKIP Unib, Abdul Rahman, Ph.D) – Nomor Urut 2; Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M – Nomor Urut 3; Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D – Nomor Urut 4; dan Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si – Nomor Urut 5.
Prof. Dedi menjelaskan, nomor urut yang telah dicabut akan digunakan sebagai nomor resmi pencalonan yang tercantum dalam kertas suara saat pemilihan oleh anggota senat. Selain itu, nomor ini juga menentukan urutan penyampaian visi, misi, dan program kerja masing-masing calon.
Para Bakal Calon Rektor ketika membuka nomor urut yang ada di bola pimpong masing-masing.(foto:hms1)
Pemaparan visi, misi, dan program kerja oleh para bakal calon dijadwalkan pada 28 Juli 2025 di Ruang Rapat Gedung Layanan Terpadu (GLT) Unib. Acara ini akan dihadiri panelis independen, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan perwakilan alumni.
Tahapan berikutnya, pemilihan Calon Rektor oleh Senat bersama perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akan dilaksanakan pada 11 September 2025. Rektor terpilih dijadwalkan diumumkan dan disampaikan ke Kemendiktisaintek, dengan pelantikan rektor terpilih direncanakan pada 3 Oktober 2025. Rektor baru akan menggantikan Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 Oktober 2025. [Purna Herawan | Humas].
