Kuliah Umum : Peluang dan Tantangan Profesi Sekretaris

UNTUK menambah pengalaman dan memberikan pengkayaan ilmu kepada para mahasiswanya, Program Studi D3 Sekretaris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu, Rabu (2/9/2015), menggelar Kuliah Umum dengan tema “Profesi Sekretaris : Peluang dan Tantangan.”

Kegiatan bernuansa akademik yang dihelat di ruang Hall LPTIK UNIB itu dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP, Dr. Hasan Pribadi, M.Si dan menghadirkan dua narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Hendra Muda selaku General Branch Administration Head Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Bengkulu dan Dr. Gushevinalti, M.Si selaku Dosen Ilmu Komunikasi UNIB.

_MG_0214

Ketua Prodi D-III Sekretaris FISIP UNIB, Rasianna Br. Saragih, S.Sos, M.Si mengatakan, peserta kuliah umum ini merupakan para mahasiswa baru, mahasiswa semester tiga dan mahasiswa semester lima.

Diharapkan melalui kegiatan ini para mahasiswa dapat termotivasi untuk giat belajar dan menyamakan persepsi tentang profesi sekretaris, sehingga setelah tamat kuliah para mahasiswa dapat segera mengisi lowongan kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

_MG_0211

“Kuliah umum seperti ini kita lakukan agar proses akademik tidak monoton belajar dalam kelas dan transformasi ilmu kepada mahasiswa lebih berpariasi. Dengan cara ini juga bisa memacu semangat para mahasiswa karena bisa mendengar langsung dari para narasumber bahwa profesi sekretaris itu sangat penting dalam mendukung keberhasilan perusahaan atau sebuah manajemen,” ujarnya Rasianna.

Dekan FISIP UNIB, Dr. Hasan Pribadi, menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada Program Studi D-III Sekretaris yang telah menggelar kuliah umum ini. Dr. Hasan Pribadi juga menekankan agar selain menyiapkan keterampilan dan ilmu pengetahuan, seorang sekretaris juga harus siap mental untuk menjadi seorang sekretaris yang berkepribadian dan bertata kerama santun.

“Selamat mengikuti kuliah umum, semoga kegiatan ini dapat memberikan pengkayaan ilmu bagi para mahasiswa sehingga para lulusan D-III Sekretaris nanti betul-betul menjadi pribadi tangguh yang mudah diserap lapangan kerja dan dapat memberikan konstribusi sebesar-besarnya bagi kemajuan perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja,” demikian Dr. Hasan.

_MG_0219

Sementara itu, Hendra Muda kepada para mahasiswa memaparkan empat perspektif tantangan dunia sekretaris, yaitu penguasaan teknologi, memiliki knowledge, memiliki orientasi bisnis dan memiliki kemampuan pelayanan (service). “Keempat hal ini harus dimiliki dan benar-benar menjadi perhatian bagi seorang sekretaris,” ujarnya.

Dijelaskan Hendra, dengan menguasai teknologi kita muda berkomunikasi, membangun sinergi antar unit kerja dan bisa melakukan tertib administrasi. Kemampuan service juga harus dimiliki sehingga bisa memberikan pelayanan prima, menciptakan brand image dan mampu berkomunikasi dengan baik.

_MG_0217

Berikutnya kenapa seorang sekretaris harus berorientasi bisnis ? Hal ini sangat dibutuhkan untuk mensupport kegiatan operasional, dan menjadi marketing yang handal. Dan ilmu pengetahuan atau knowledge juga harus ditingkatkan terus-menerus sehingga bisa memahami core bisnis, memahami regulasi serta mudah menjalin hubungan baik dengan siapapun atau human relation.

Sedangkan Dr. Gushevinalti dalam kuliah umum itu menekankan bahwa cara-cara berkomunikasi yang baik dan benar mutlak dimiliki dan dikuasai oleh seseorang yang memilih profesi sekretaris. “Komunikasi adalah modal utama seorang sekretaris. Kalau komunikasinya saja sudah tidak bagus, maka angan untuk menjadi seorang sekretris handal sebaiknya dipertimbangkan lagi,” ujarnya.[humas1]