Kopma UNIB 10 Besar OKN 2012

SETELAH menjadi juara II Business Plan di International Co-operative Fair 2011 di Universitas Indonesia Depok, Kopma Unib (Koperasi Mahasiswa Universitas Bengkulu) kembali mengukir prestasi. Kali ini Kopma Unib kembali mewakili Kopma se-Provinsi Bengkulu untuk mengikuti Olimpiade Koperasi Nasional (OKN) 2012, yaitu sebuah perlombaan antar kader Kopma se-Indonesia.

OKN 2012 merupakan olimpiade koperasi tingkat nasional yang pertama kali diadakan di Indonesia. Kopma UGM (Universitas Gadjah Mada) ialah tuan rumah OKN yang berlangsung dari tanggal 16-18 November di Kaliurang Yogyakarta ini. Peserta OKN 2012 terdiri dari 27 Kopma se-Indonesia dan dihadiri satu Kopma partisipan.

Tim OKN Kopma Unib diwakili oleh tiga orang kader, diketuai Misnadi (Peternakan 2008) yang saat ini menjabat sebagai Pengawas, Voettie Wisataone (Ilmu Komunikasi 2009) menjabat sebagai Kabid Humas, dan Amellia Putri Utami (Agribisnis 2009) menjabat sebagai sekretaris umum. Saat melaksanakan perlombaan tim OKN Kopma Unib didampingi oleh Ketua Kopma Unib, Ahmad Anshory (Agroekoteknologi 2008). Tim OKN Kopma Unib, dibina juga oleh Ir. Redy Badrudin, MM.

Seleksi OKN terdiri dari dua sesi, yaitu sesi Marketing Product dan Cerdas Cermat Koperasi. Selanjutnya, tim yang masuk final akan melaksanakan lomba debat. Pada sesi Marketing Product, tim Kopma Unib membuat Telo Cokro (makanan khas Yogya) dengan hiasan bunga raflesia perpaduan batik Yogya. Di sesi ini, peserta diberi waktu 60 menit (1 jam) dan Kopma Unib mampu menjual product dalam hitungan waktu tercepat, yaitu 4 menit 27 detik. Selanjutnya, semua tim diwajibkan untuk mempresentasikan inovasi dan pemasaran product di hadapan dewan juri.

Setelah menyelesaikan Marketing Product, tim Kopma Unib melanjutkan ke sesi Cerdas Cermat Koperasi. Dalam sesi yang menegangkan ini Kopma Unib, mampu memperoleh point sebesar 230 point. Setelah perengkingan, Kopma Unib memperoleh urutan kesepuluh. Sembilan Kopma yang mendapat urutan satu hingga sembilan berasal dari pulau Jawa. Pada sesi kedua, Kopma Unib mampu mengungguli Kopma rekanan dari luar pulau Jawa.

“Walaupun belum masuk final, tapi kami bersyukur dan bahagia bisa masuk 10 besar. Kopma Unib, satu-satunya Kopma dari luar pulau Jawa yang masuk 10 besar. Semoga di tahun berikutnya Kopma Unib bisa lebih baik lagi. Ini menunjukkan bahwa pendidikan perkoperasian di Kopma Unib harus lebih ditingkatkan.” Kata Voettie, mahasiswa akhir di FISIP UNIB ini ketika diwawancarai.

Penutupan OKN 2012 dilaksanakan di Kantor Bupati Bantul, yang sebelumnya diawali dengan diskusi interaktif antara kader Kopma, peserta OKN dan pendamping dengan Koperasi Berprestasi di Indonesia.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Mulai dari pemerintah kota Bengkulu, FISIP, laboratorium Sosek, dinas koperasi, hingga semua dosen yang telah berpartisipasi untuk mensuport kami baik dalam bentuk do’a dan materil. Selanjutnya, terima kasih kepada semua kader Kopma Unib dan semua teman-teman di Universitas Bengkulu yang telah mendo’akan kami.” Tutur Misnadi tulus. [hms/KU]