UNIVERSITAS BENGKULU

Selain dibekali wawasan seputar atmosfer akademik, dinamika organisasi kemahasiswaan, serta isu strategis seperti bela negara, bahaya narkoba, dan pencegahan korupsi, ribuan mahasiswa baru Universitas Bengkulu (Unib) juga mendapat suntikan semangat dan inspirasi dari komika nasional, Abdur Arsyad.

Komika dan Aktor Abdur Arsyad ketika tiba di GSG Unib disambut antusias ribuan mahasiswa.(foto:hms1)

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat universitas, yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Selasa (5/8/2025).

Abdur Arsyad, sosok yang tak asing di dunia komedi dan hiburan nasional, hadir sebagai bintang tamu (guest star) dalam sesi motivasi PKKMB-AKSARA ULU 2025.

Dikenal sebagai juara kedua Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat (2014), Abdur bukan hanya seorang komika dan aktor, tetapi juga aktivis yang konsisten menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, budaya, dan politik.

Wakil Rektor III Unib Prof. Candra Irawan mengapresiasi kehadiran Abdur Arsyad di Unib.(foto:hms1)

“Selamat datang Bung Abdur Arsyad. Mohon berikan motivasi dan pacu semangat mahasiswa baru Unib agar menjadi generasi kreatif, inovatif, dan berintegritas,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, saat menyambut kehadiran Abdur di hadapan 5.100 mahasiswa baru.

Sesi talkshow berlangsung hangat dan penuh tawa, dipandu oleh Menteri Advokasi Mahasiswa BEM KBM Unib, Benito Jakob Abdillah, yang juga menjabat Ketua Panitia PKKMB-AKSARA ULU 2025. Benito menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kepedulian sosial dan nasionalisme di kalangan mahasiswa.

“Melalui kehadiran Bung Abdur, kami berharap mahasiswa baru bisa termotivasi untuk lebih peduli terhadap isu-isu masyarakat, aktif berorganisasi, dan tetap fokus pada pendidikan,” ujar Benito.

Komika Abdur Arsyad ketika memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa Unib.(foto:hms1)

Dengan gaya khas logat Indonesia Timur, Abdur mengaku bangga bisa hadir untuk pertama kalinya di Bengkulu dan berbagi pengalaman dengan para mahasiswa baru.

“Mau dipanggil Bung, Bang, Mas, atau Pak, silakan saja. Dipanggil Pak juga wajar, karena saya ini sudah bapak-bapak,” selorohnya yang disambut gelak tawa hadirin.

Abdur menekankan bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari proses panjang, kerja keras, dan kegigihan.

“Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah bersyukur. Kalian beruntung bisa kuliah di Unib, salah satu universitas terbaik di Indonesia. Banyak yang ingin ada di posisi kalian, tapi belum berkesempatan,” ujarnya.

Wakil Rektor III Unib memberikan sertifikat kepada Abdur Arsyad dan Abdur Arsyad memberikan bingkisan buku kepada Presiden BEM KBM Unib Teo Ramadhan Z dan Ketua PKKMB Benito Jakob Abdillah.(foto:hms1)

Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif menggali potensi diri. “Jalani kuliah dengan sungguh-sungguh, perluas pergaulan, asah keterampilan berorganisasi, dan jangan ragu mengeksplorasi potensi lain di luar bidang studi. Kadang, potensi terbesar justru muncul dari hal yang tidak linier,” jelasnya.

Abdur juga menegaskan pentingnya tidak takut gagal. Menurutnya, kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan.

“Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Gagal itu justru memperkaya pengalaman dan membentuk mental tangguh. Amati kondisi sosial, jangan apatis. Di sana mungkin ada celah bagi kalian untuk memberi dampak positif,” ungkap Abdur yang juga merupakan lulusan S2 Pendidikan Matematika dengan tesis bertema komedi.

Foto bersama Komika Abdur Arsyad dengan Panitia PKKMB 2025 dan ribuan mahasiswa baru Unib.(foto:hms1)

Dengan menghadirkan sosok inspiratif seperti Abdur Arsyad, PKKMB-AKSARA ULU 2025 bukan sekadar pengenalan kampus, tapi juga menjadi panggung pembentukan karakter dan penyemai semangat perubahan di kalangan mahasiswa baru. [Purna Herawan | Humas].