SEBUTAN Kampus Hijau yang dialamatkan ke Universitas Bengkulu memang bukan ispan jempol belaka. Selain telah menduduki rangking keempat se-Indonesia dan rangking 29 dunia berdasarkan UI Green Metrix 2010, kampus yang menjadi kebanggan masyarakat Bengkulu itu tak henti-hentinya melakukan kegiatan penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Tanggal 28 Nopember 2012, Unib menjadi tuan rumah diselenggarakannya peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tingkat Provinsi Bengkulu. Bertepatan dengan acara itu, lingkungan kampus tepatnya lahan terbuka di dekat Gedung Serba Guna (GSG) Unib dijadikan sebagai tempat penanaman pohon secara simbolis oleh para pimpinan daerah dan penanaman secara massal oleh ratusan komponen masyarakat yang mengikuti acara.
“Pada kesempatan ini, selain melakukan penanaman pohon secara simbolis oleh Plt. Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, para Forum Komunikasi Daerah dan pimpinan intsitusi lainnya, kita juga melakukan penanaman secara massal 700 bibit pohon jenis Trembesi dan lain sebagainya di lingkungan kampus Unib,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir. Risman Sipayung selaku ketua panitia peringatan HMPI dan BMN 2012.
Kegiatan ini disambut baik oleh pimpinan Unib yang diwakili Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Drs. Azhar Marwan, M.Si. Sebab, sejak belasan tahun lampau hingga sekarang Unib selalu berkomitmen dan konsisten melakukan penghijauan serta menjaga kelestarian lingkungan.
“Kampus Unib yang hijau dengan pepohonan ini merupakan salah satu kawasan hutan kota yang perlu kita lestarikan dan terus-menerus ditingkatkan kehijauannya. Ke depan kita berharap kampus Unib bisa menjadi percontohan kampus hijau dan ramah lingkungan. Untuk menggapai harapan itu, kerjasama dengan berbagai pihak terus kita upayakan,” ujarnya.
Pantauan Tim Humas Unib, penanaman pohon secara simbolis dalam rangka peringatan HMPI dan BMN 2012 yang dipusatkan di Unib tersebut dilakukan langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, Kapolda Bengkulu, Penjabat Walikota Bengkulu dan Forum Komunikasi Daerah baik provinsi dan kota, para anggota TNI dan Polri, serta ratusan pelajar dan mahasiswa.[hms1]