ISEI Gelar FGD Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

IKATAN Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Wilayah Barat bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu dan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, menggelar Forum Group Dissccussion (FGD) bertajuk Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu, di Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Senin (29/5/2023).

Rektor UNIB ketika menyampaikan opening speech dan membuka FGD.(foto:hms1)

Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian acara Road To Sidang Pleno ISEI 2023 yang akan dihelat di Kota Bengkulu pada awal September 2023. Sidang Pleno IESI 2023 yang merupakan wadah berkumpulnya para ekonom berkompeten nasional akan mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Menuju Ekonomi Tangguh dan Berkelanjutan.”

Ketika menyampaikan Opening speech, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang juga sebagai Ketua ISEI Wilayah Barat menjelaskan, sebagai rangkaian acara Road To Sidang Pleno ISEI 2023, diharapkan FGD yang dilaksanakan ini dapat melahirkan ide-ide dan gagasan tentang bagaimana strategi mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu yang nanti akan didiskusikan secara lebih mendalam oleh para ekonom nasional pada saat Pleno ISEI.

“Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu variabel tolak ukur melihat bagaimana kesejahteraan rakyat dan baik tidaknya perekonomian di suatu daerah. Indikator pertumbuhan ekonomi ditentukan beberapa faktor seperti pendapatan daerah, pendapatan perkapita, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan dan seterusnya. Bagaimana di Provinsi Bengkulu ? Hal itu lah yang akan kita kupas pada FGD ini,” ujarnya.

Rektor mengomentari profil pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang dibahas pada FGD ini.(foto:hms1)

Hasil diskusi ini selanjutkan akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya sebagai kontribusi berupa ide dan gagasan dari para akademisi dan peneliti serta kalangan professional bagi kemajuan perekonomian daerah dan Indonesia pada umumnya.

Jika dicermati kata Dr. Retno, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu beberapa tahun terakhir mengalami perlambatan. Meski tampak meningkat, tapi nilai pertumbuhan ekonomi Bengkulu masih di bawah nilai pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai contoh di akhir 2022, Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 11 Pemerintah Daerah dengan jumlah penduduk 2 juta jiwa, tingkat pertumbuhan ekonomi 4,75 % YoY, masih dibawah nasional yang 5,31 % YoY.

Ketua Bidang I ISEI Pusat ketika melanunching lomba Mars ISEI Nasional.(foto:hms1)

Mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah tidak terpaku pada salah satu pihak saja, Pemerintah Daerah misalnya, tapi harus melibatkan semua pihak termasuk kalangan swasta. Artinya, sinergi dan kolaborasi antar semua stakeholders sangat dibutuhkan sehingga mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang sudah ditentukan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

“Seperti apa kondisi perekonomian Bengkulu dan sektor apa saja yang strategis untuk dilakukan percepatan, semua itu akan dibahas oleh para narasumber yang sangat kompeten pada FGD kita hari ini,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya mengucapkan terimakasih kepada tiga narsumber yang telah hadir.

Suasana FGD yang dipandu Wakil Rektor II UNIB Yefriza, Ph.D sebagai moderator.(foto:hmas1)

Tiga orang narasumber yang dimaksud adalah Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Ir. Darjana, dan Deputi Direktur Bank Indonesia Institute Donni Fajar Anugrah, Ph.D.

Jalannya FGD dipandu Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D sebagai moderator dan peserta FGD adalah para dosen FEB UNIB, pimpinan bank di Provinsi Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu, pelaku usaha dan stakeholders terkait lainnya.

Terhubung via aplikasi Zoom Meeting yang ditampilkan pada Video Tron, Ketua Bidang I IESI Pusat, Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc, GRCP, menyambut baik dan sangat mengapresiasi FGD yang dilakukan atas kerjasama ISEI, FEB UNIB dan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu ini. Pada kesempatan yang sama, Dr. Anggito juga melaunching lomba Mars ISEI Nasional secara virtual.

Press Conferenc IESI

Pada Press Conference yang dilakukan usai acara FGD, Ketua ISEI Wilayah Barat Dr. Retno Agustina Ekaputri didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Ir. Darjana dan pengurus ISEI, dengan bangga mengumumkan pelaksanaan acara Pleno ISEI ke-XXIII yang akan berlangsung pada tanggal 4-5 September 2023 di Kota Bengkulu.

Acara ini merupakan forum tahunan yang dihadiri oleh para ahli ekonomi, praktisi, akademisi, serta pemangku kepentingan terkait, dengan tujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah nyata dalam memperkuat pertumbuhane konomi.

“Tema utama Pelno ISEI Ke-23 di Kota Bengkulu ini nanti adalah Sinergi dan Kolaborasi Menuju Ekonomi Tangguh dan Berkelanjutan,” ujar Dr. Retno kepada insan pers.

Rektor UNIB yang juga Ketua ISEI Wilayah Barat, ketika melakukan press conference.(foto: ist-isei)

Dijelaskannya, Pleno ISEI bertujuan untuk menjadi wadah strategis dalam mengidentifikasi potensi dan peluang ekonomi, serta merumuskan rekomendasi kebijakan yang berkelanjutan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah untuk berkontribusi bagi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini akan melibatkan sejumlah pembicara terkemuka yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam berbagai aspek ekonomi skala nasional dan internasional, baik dari sektor publik maupun swasta. Didukung juga oleh kehadiran para pelaku UMKM Nasional dan Internasional, dan perbankan.

Kegiatan ini diagendakan akan dihadiri oleh Presiden RI, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gubernur Provinsi Bengkulu, Walikota Bengkulu, Para Bupati di Provinsi Bengkulu, serta para stakeholders terkait.

Kepala Perwakilan BI, Ir. Darjana, ketika menjelaskan tentang agenda Pleno ISEI 2023.(foto:ist-isei).

Topik-topik penting yang akan dibahas antara lain strategi pengembangan sektor pariwisata, pemanfaatan potensi sumberdaya alam secara berkelanjutan, inovasi dan teknologi dalam meningkatkan daya saing, serta penguatan sektor UKM dan industri kreatif.

Pleno ISEI ke-XXIII juga akan menjadi platform ideal bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pengusaha, akademisi, dan masyarakat umum untuk memperluas jaringan, menjalin kemitraan, dan menjajaki potensi kerjasama di bidang ekonomi.

Kegiatan akan diisi dengan seminar nasional, Sidang Pleno Pengurus ISEI dan Ketua ISEI Cabang se-Indonesia yang ke-XXIII, international conference, dan juga call for paper untuk jurnal terakreditasi internasional dan nasional dengan mengangkat isu-isu menarik yang terkini.Selain itu, akan diumumkan juga pemenang lomba Mars ISEI Tingkat Nasional dengan dewan juri dipimpin langsung oleh Gubernur Bank Indonesia.

ISEI mengundang semua pihak yang tertarik untuk berpartisipasi dalam acara ini. Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran, program acara dan lokasi dapat ditemukan di situs web resmi ISEI atau dapat menghubungi panitia penyelenggara.

“Kami berharap Pleno ISEI ke-XXIII ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya kita bersama untuk memperkuat ekonomi dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat. Bersama-sama, mari kita berbagi gagasan, pengetahuan, dan tindakan nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.[Penulis : Purna Herawan. Sumber : Humas ISEI].