SETELAH mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota senat universitas, 38 anggota senat Universitas Bengkulu menyelenggarakan pemilihan ketua senat baru periode 2017-2021, menggantikan Prof. Ir. Alnofri yang sudah habis masa jabatannya. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat tiga rektorat, Rabu 5/7/2017), berlangsung demokratis, tertib dan lancar.
Pengucapan sumpah dan janji anggota senat baru dan pemilihan ketua senat ini dilaksanakan dalam rapat paripurna terbuka yang diikuti 28 anggota senat, dan dipimpin oleh Ketua Senat Sementara Prof. Mudin.
Mekanisme pemilihan ketua diawali dengan penjaringan nama bakal calon untuk diambil dua besar perolehan suara terbanyak yang ditetapkan menjadi calon. Masing-masing anggota senat termasuk Rektor dan Wakil Rektor serta para dekan yang menjadi anggota senat exoficio memiliki satu hak suara.
Pada tahap penjaringan ini, muncul tujuh nama bakal calon, yaitu Prof. Herlambang, Ir. Nusril, Dr. Hadi W, Prof. Yohanes Safri, Prof. Mudin, Prof.Yuwana, Prof. Kamaludin dan satu kertas suara kosong (abstain).
Setelah dilakukan perhitungan, bakal calon yang menjadi dua besar perolehan suara terbanyak adalah Ir. Nusril dengan meraih 12 suara, dan Prof. Yohanes Safri memperoleh 5 suara.
Tidak berselang lama, seluruh anggota senat sepakat agenda dilanjutkan dengan pemilihan ketua senat dari dua calon tersebut. Sama dengan tahap penjaringan, masing-masing anggota senat memiliki satu hak suara dengan cara menuliskan nama calon yang dipilih pada kertas yang disediakan panitia.
Hasil pemilihan itu, Ir. Nusril yang merupakan perwakilan dosen dari Fakultas Pertanian tetap meraih suara terbanyak yaitu 15 suara dari 27 anggota senat yang menggunakan hak suaranya. Sementara Prof. Yohanes Safri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hanya meraih 12 suara.
“Dari hasil pemilihan ini, kita menetapkan Ir. Nusril sebagai Ketua Senat Terpilih dan selanjutnya akan diusulkan untuk segera dibuatkan Surat Keputusan (SK) oleh Rektor,” ujar Prof. Mudin seraya mengetuk palu senat.
Usai pemilihan Ketua Senat, agenda rapat senat ini juga diisi dengan sosialisasi tentang tata cara dan tahapan Pemilihan Rektor (Pilrek) yang dipaparkan oleh Ketua Panitia Pilrek UNIB, Prof. Kamaludin.[hms1]