HUT Provinsi, Pimpinan dan Karyawan Pakai Batik Basurek

SEGENAP pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Universitas Bengkulu, Jumat pagi (18/11/2016), mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Provinsi Bengkulu di lapangan gedung rektorat. Menariknya, hampir seluruh peserta upacara mengenakan batik Basurek, baju adat Bengkulu yang kini mulai dikenal pada kancah nasional dan internasional.

1

Upacara yang mengusung tema “Dengan Semangat HUT Ke-48 Provinsi Bengkulu, Kita Lanjutkan Gerakan Nasional Ayo Kerja Demi Kemajuan Pembangunan Provinsi Bengkulu” ini dipimpin Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto, MS dihadiri para dekan dan wakil dekan, pimpinan lembaga dan segenap pimpinan unit kerja selingkung UNIB.

2

Pemakaian Batik Basurek oleh peserta upacara merupakan implementasi instruksi pimpinan UNIB, sebagai salah satu wujud partisipasi dan kontribusi institusi dalam mendorong kemajuan adat istiadat dan kultur budaya daerah khususunya pengembangan baju adat yang kini kian digencarkan oleh Pemerintah Daerah.

Selain terlihat indah dan rapi dengan warna warni baju batik Basurek, upacara HUT Provinsi Bengkulu di halaman gedung rektorat UNIB juga berlangsung khidmad, tertib dan lancar, tanpa kendala berarti. Bertindak selaku petugas upacara adalah para mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang mengenakan baju batik dilapisi jaket almamater UNIB.

3

Rangkaian upacara diwarnai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara bersama-sama, pembacaan Pancasila, pembacaan UUD 1945 dan pembacaan UU No. 9 tahun 1967 Tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu oleh para petugas upacara.

Kemudian, sebagai inti dari upacara ini adalah mendengarkan amanat pembina Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto yang membacakan sambutan tertulis dari Gubernur Bengkulu Dr. H. Ridwan Mukti, MH.

Dalam sambutan tertulisnya, gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat Provinsi Bengkulu atas prestasi dan keberhasilan pembangunan yang dicapai selama ini.

Ke depan gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat sinergisitas pembangunan infrastruktur hingga seluruh infrastruktur Provinsi Bengkulu menjadi baik. Begitu pula sektor pelayanan publik, kita bertekad pelayanan publik di semua lini pembangunan akan menjadi sebuah tradisi pelayanan yang baik.

4

“Saatnya Provinsi Bengkulu menjadi pelopor birokrasi pelayanan yang baik, yaitu birokrasi yang mampu memenuhi harapan rakyat. Ketika rakyat bertanya kita menjawab, dan ketika rakyat minta kita memberi. Itulah mandat rakyat yang harus kita jawab dengan kerja keras. Optimisme harus terus digelorakan. Semangat juang pantang menyerah harus terus dikobarkan untuk menyelesaikan dan menuntaskan persoalan-persoalan tersebut. Itulah ‘Kerjo Kito Besamo’ yang harus selesai dengan tuntas,” papar gubernur.

Akhirnya, melalui peringatan hari jadi ke-48 Provinsi Bengkulu tahun 2016, mari kita jadikan momentum merapatkan barisan, memantapkan kebersamaan dan meneguhkan kegotong-royongan untuk Bengkulu yang maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi. Demikian gubernur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dr.rer.nat. Totok Eka Suharto. Dirgahayu Provinsi Bengkulu. Jayalah Selalu ! [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]