HUT ke-33, Kampala FP Gelar Berbagai Kegiatan

KELOMOPOK Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian (Kampala FP) Universitas Bengkulu, kini menginjak usia 33 tahun. Dalam memperingati hari jadinya itu, Kapmpala FP menggelar berbagai kegiatan yang bersifat akademik maupun perlombaan di bidang pelestarian lingkungan dan jelajah alam.

Jumat, 4 Maret lalu, Panitia HUT Kampala FP menggelar talkshow dengan tema “33 Tahun Kampala Berkarya”. Acara ini dihadiri Rektor Unib Dr. Ridwan Nurasi, SE, M.Sc, Civitas Akademik UNIB, Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Kota Bengkulu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bengkulu dan Koni Provinsi Bengkulu.

IMG_3917

Materi yang disampaikan pada talkshow yaitu, Bengkulu Elbrush Expedition, Kampala Explore Resam dan Bioreeftech di Pulau Tikus. “Bioreeftech merupakan suatu langkah konservasi terumbu karang, berbeda dengan transplantasi yang menggunakan terumbu karang sebagai bibit, namun bioreeftech digunakan sebagai media tanam terumbu karang, jadi kita tidak merusak terumbu karang yang sudah ada, ” ungkap Ketua Umum Kampala, Ardi Pangestu, sebagaimana dilansir portal berita liputan.swaraunib.com.

Berbagai kegiatan Kampala FP UNIB ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialinda. Dia bukan sekedar mengapresiasi, tapi ke depan akan mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan organisasi kepemudaan pencita alam seperti Kampala FP UNIB.

IMG_3924

“Ini merupakan bukti nyata dari para pemuda yang kreatif dan yang telah melakukan konservasi terhadap lingkungan, dan tugas pemerintah adalah memberikan dukungan serta arahan agar semangat mereka bisa kita pertajam dan kita harapkan, ” ungkap Wakil Walikota Bengkulu yang juga merupakan salah satu pendiri Kampala FP UNIB ini.

Patriana Sosialinda juga mengucapkan terimakasih kepada Kampala FP UNIB, karena selama ini sudah mengangkat nama baik Bengkulu di ajang nasional dan internasional. “Seperti aksi tim ekspedisi Kampala Unib mendaki gunung Elbrus, Rusia, beberapa waktu lalu. Hal itu patu diapresiasi karena telah mengharumkan nama daerah,” ujarnya.[humas1]