HIMPUNAN Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (HIMASI FEB) Universitas Bengkulu menggelar seminar nasional tentang Profesi Penilai Publik dengan tajuk “Introducing The Public Appraisal Profession To Indonesia’s Young Generation”, di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB, Senin (17/10/2022).
Kegiatan bernuansa akademik yang menghadirkan tiga pemateri ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum.
Ketiga pemateri yang dihadirkan merupakan praktisi dan tenaga professional di bidangnya, yaitu Dewan Pengurus Nasional Ketua Badan Pelaksana Pendidikan MAPPI Pusat, Desmar Dam Sitompul, S.E, MM, MAPPI (Cert), Ketua DPD MAPPI Lampung – Bengkulu, Muhammmad Syarif, S.T, MM, MAPPI (Cert), dan Penilai Pemerintah Ahli Muda Kementerian Keuangan, DJKN, KPKNL Bengkulu, Saiful Fallah, S.E.
Seminar ini dihadiri Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UNIB Dr. Fachruzzaman, S.E, MDM, Ak, Wakil Dekan II Bidang Sumber Daya FEB UNIB Dr. Robinson, S.E, M.Si, Ak, para dosen, serta para mahasiswa Jurusan Akuntasi FEB UNIB dan para mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
Kegiatan ini semakin menarik dan disambut antusias oleh para peserta karena yang bertindak sebagai moderator adalah alumni FEB UNIB sendiri yang sudah berkarier sebagai Penilai Publik, yaitu Dedi Pahlawan, S.E, MAPPI (Cert), yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Wilayah Bengkulu DPD MAPPI Lampung – Bengkulu.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III UNIB Dr. Candra Irawan, memberikan apresiasi kepada HIMASI FEB UNIB yang telah menyelenggarakan seminar nasional ini. “Melalui kegiatan ini para mahasiswa akan banyak belajar dan mendapat pengalaman praktis tentang bagaimana mengatur dan mengkoordinasikan berbagai hal sehingga suatu event bisa terselenggara dengan baik. Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kemudian Dr. Candra Irawan juga sangat mengapresiasi tajuk dan tema seminar yang disajikan, serta mengucapkan terimakasih kepada para pemateri yang telah menyempatkan diri untuk berbagi ilmu, pengalaman dan informasi tentang Profesi Penilai Publik kepada para mahasiswa FEB UNIB dan mahasiswa-mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
“Tema seminar ini sangat menarik dan relevan dengan kondisi kekinian. Kita tahu bahwa Profesi Penilai (Appraiser) semakin dibutuhkan dan memiliki peran penting dalam berbagai aspek pembangunan. Sementara jumlah lulusan perguruan tinggi yang berminat menekuni Profesi Penilai Publik masih minim. Dengan adanya seminar ini, selain menambah wawasan dan memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan, juga diharapkan menumbuhkan minat para mahasiswa untuk menjadi Penilai Publik setelah tamat kuliah nanti,” ujarnya.
Pembukaan seminar dilakukan secara simbolis dengan menabuh dol, alat musik tradisional Bengkulu, oleh Wakil Rektor III UNIB Dr. Candra Irawan didampingi Wakil Dekan I FEB UNIB Dr. Fachruzzaman, Wakil Dekan II FEB UNIB Dr. Robinson, Ketua Jurusan Akuntasi FEB UNIB serta para pemateri seminar.
Untuk memperkuat jalinan kerjasama antar pihak dalam hal pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIB dengan MAPPI, serta Perjanjian Kerjasama (PKS) antara DPD MAPPI Lampung – Bengkulu dengan FEB UNIB.
MoU antara UNIB dengan MAPPI ditandatangi Dewan Pengurus Nasional MAPPI Pusat Desmar Dam Sitompul, S.E, MM dan Wakil Rektor III UNIB Dr. Candra Irawan. Kemudian PKS antara DPD MAPPI Lampung Bengkulu dengan FEB UNIB ditandatangi Ketua DPD MAPPI Lampung Bengkulu Muhammad Syarif, S.T, MM, Koordinator Wilayah MAPPI Bengkulu Dedi Pahlawan, S.E dan Wakil Dekan I FEB UNIB Dr. Fachruzzaman.
Pada sesi seminar dan diskusi, para pemateri memperkenalkan dan memaparkan sejumlah aspek terkait Profesi Penilai (Appraiser). Dari segi regulasi, Profesi Penilai masuk dalam Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan. Penilai itu sendiri terdiri dari 3 profesi yaitu Akuntan Publik, Penilai Publik dan Aktuaris.
Di Indonesia sendiri, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) sudah terbentuk lama yaitu sejak tahun 1981. Perannya sangat penting, seperti menjadi penilai pada proyek-proyek vital nasional, pembangunan jalan tol dan lain sebagainya. Para Penilai juga sangat dibutuhkan karyanya dalam hal konsultasi manajemen pengembangan properti, desain sistem informasi aset pemerintah maupun swasta, studi kelayakan usaha, pengawasan pembiayaan proyek, dan sektor lainnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas].