HIMA Teknik Informatika Gelar IT Expo ke-7

HIMPUNAN Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMATIF) Fakultas Teknik Universitas Bengkulu dengan bangga mampu melaksanakan dan menghadirkan kembali kegiatan bergengsi IT Expo ke-7 tahun 2018 yang telah dibuka secara resmi oleh Dekan FT, Dr. Boko Susilo, di auditorium gedung C UNIB, Selasa (18/9/2018).

Selain pameran yang menampilkan berbagai hasil kreativitas mahasiswa, IT Expo ke-7 ini juga dimeriakan berbagai kompetensi baik bidang akademik, maupun bidang olah raga dan permainan (game). Kompetisi bidang akademik antara lain lomba essy nasional, web desaing, photo roote dan lain sebagainya. Sedangkan bidang olah raga dan game antara lain tournament futsal antar club mahasiswa dan mobile agends.

Tema IT Expo ke-7 ini adalah “Bring Culture to the Future.” Suasana acara pembukaan dimeriahkan berbagai dekorasi ruangan bermotif batik, selaras dengan baju yang dikenakan para mahasiswa dan undangan yang hadir yaitu memakai baju batik dengan beraneka ragam motif.

Pembukaan IT Expo secara simbolis ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Bengkulu berupa doll oleh Dekan FT Dr. Boko Susilo didampingi Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Afdal Kurniawan, Ketua Program Studi Teknik Informatika, Pembina Kemahasiswaan, serta Ketua Himatif dan Ketua Panitia Pelaksana.

Dalam sambutannya, Dr. Boko Susilo, mengatakan dirinyanya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada HIMATIF yang berhasil menggelar IT Expo tahun ini. Kegiatan yang digelar setiap tahun ini merupakan wadah eksistensi program studi, ajang silahturahmi antar senior dan junior, ajang meraih prestasi dan mengasah kemampuan, dan menjadi wadah pengkayaan ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa.

“Saya sangat mendukung acara ini dan memberikan apresiasi kepada HIMATIF. Semoga ke depan acara ini bisa kita tingkatkan baik dari segi penyelenggaraan, jumlah peserta kompetisi maupun materi muatan perlombaan.

“Sekarang kita hanya menggelar kompetisi tingkat regional dan nasional, ke depan kita upayakan kompetisi penulisan essy dan karya ilmiah melibatkan mahasiswa dari luar negeri skala Asean, bahkan dari negara-negara lainnya di Eropa, hal ini sejalan dengan visi institusi yaitu menjadi world class university pada 2025,” ujarnya. [Hms1]