Gubernur dan Rektor Panen Melon Premium Petani Milenial FP UNIB

GUBERNUR Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M.A. bersama Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. memberikan apresiasi kepada Petani Melineal Tobopoinik yang mengembangkan budi daya melon premium di media tanam rumah kasa Fakultas Pertanian UNIB. Kedua pemimpin bersahaja ini mengawali panen perdana yang dilaksanakan Rabu pagi (17-11-2021).

Selain gubernur dan rektor, hadir juga Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu Jaduliwan, Kepala Dinas Kehutanan Sorjum Ahyar dan sejumlah pejabat lainnya. Rombongan disambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian UNIB Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S. beserta para Wakil Dekan dan para Petani Milineal Toboponik yang merupakan gabungan mahasiswa dan alumni yang dikoordinasi oleh Yusuf Kurniawan.

Sebelum melakukan panen perdana melon premium di rumah kasa yang terletak di samping gedung T Fakultas Pertanian UNIB dan melakukan penanaman pohon penghijauan di halaman gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian UNIB, rombongan gubernur serta rektor diminta mencicipi dan menikmati cita rasa melon premium yang diberi merek “Ikona Melon” yang dihasilkan Petani Milineal Toboponik.

“Rasanya sungguh enak, tekstur daging buahnya dan aromanya ada kekhasan tersendiri, berbeda dengan buah melon biasanya. Rasa manisnya juga sangat terasa dan cocok dengan selera lidah kita,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah usai menyicipi Ikona Melon.

Dikatakan Gubernur Rohidin, dirinya sangat mengapresiasi budi daya melon premium ini. Sebab, biasanya kampus itu menjadi pusat riset dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tapi Fakultas Pertanian UNIB ini langsung menerapkan ilmu pengetahuan dalam bentuk pembudidayaan tanaman yang menghasilkan produk pertanian berkualitas bagus dan langsung mengkemas pemasaran serta branding produk yang berdaya jual tinggi.

“Artinya dalam kegiatan ini kita tidak hanya bicara skala pengembangan ilmu, uji coba dan seterusnya yang sudah menjadi rutinitas dunia kampus, tapi langsung melihat hasil akhirnya berbentuk produk yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan dan sesuai selera pasar. Kegiatan ini juga sekaligus upaya yang harus dikembangkan terus menerus dalam dunia pertanian modern yang mengikuti perkembangan zaman,” ucap gubernur.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri dalam sambutannya juga sangat mengapresiasi kolaborasi antara mahasiswa, alumni dan dosen Fakultas Pertanian UNIB yang mampu menerapkan pembudidayaan buah melon premium dalam konsep pertanian modern dan milenial.

“Kegiatan ini memang patut kita apresiasi dan harus dikembangkan terus-menerus sehingga bisa menjadi model dalam peningkatan kualitas sektor pertanian pada umumnya. Ke depan harus dikembangkan lagi bagaimana agar pemasaran produk semakin meningkat dengan melakukan kerjasama sektor pemerintahan dan swasta. Saya optimistis pengembangan mampu dilakukan mengingat Fakultas Pertanian UNIB sendiri memiliki banyak sekali sumberdaya manusia berkualitas baik mahasiswa, alumni maupun dosen,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FP UNIB Dwi Ganepianti menjelaskan, budi daya melon premium dengan merek Ikona Melon ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam  Toboponik Farmer bekerjasama dengan fakultas untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas sektor pertanian dan menyesuaikan dengan selera pasar.

Melon yang dihasilkan memiliki cita rasa dan aroma yang khas dengan tingkat kemanisan minimal 15 brix, sedangkan di pasaran biasanya hanya berkisar kurang dari 11 brix. Penanaman dilakukan secara terkontrol di rumah kasa sehingga kebutuhan tanaman dapat dipenuhi secara baik. “Sistem budi daya lebih terkontrol, begitupun dengan teknik pengendalian hama/penyakit yang minim penggunaan pestisida sehingga lebih sehat,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Petani Milineal Toboponik Fakultas Pertanian UNIB, Yusuf Kurniawan juga menjelaskan, produk yang mereka hasilkan bukan buah melon seperti biasanya, tetapi berciri khas melon parsel.

“Jadi, Ikona Melon ini tidak hanya unggul dalam cita rasa tapi juga diharapkan dapat menghadirkan kebahagian bagi konsumen karena langsung berupa melon parsel. Sangat cocok sebagai hadiah ulang tahun misalnya, atau bingkisan saat membesuk orang sakit yang ketika menerima melon parsel ini akan merasakan kebahagiaan,” ucapnya.

Ditambahkan Yusuf Kurniawan, ada empat varietas melon yang mereka kembangkan yaitu Honey White, Rock Orange, Rock White  dan Autumn.

Budi daya yang dikembangkan juga menggabungkan konsep rekreasi, di mana para konsumen dapat memilih dan memetik langsung buah melon premium yang siap panen seraya berswafoto bersama di dalam rumah kasa FP UNIB, dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Bagi para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat umum yang penasaran dan ingin menikmati sensasi menyenangkan memetik buah melon premium dalam rumah kasa Fakultas Pertanian UNIB dan mau merasakan nikmatnya melon bercitarasa tinggi, silakan kunjungi Lahan Percobaan Prodi Proteksi Tanaman Gedung T Fakultas Pertanian UNIB atau order ke Farmer Milineal Toboponik di nomor WA 082182745175.

“Tersedia stok kontinu 90 buah setiap dua pekan, dengan harga untuk Grade 1 : 85 K, Grade 2 : 75 K, dan Grade 3 : 60 K,” ucap Yusuf Kurniawan yang merupakan alumni FP UNIB angkatan 2010 dan pernah menjadi Presiden BEM KBM UNIB periode 2014–2015.

Pantauan Tim Humas, usai melakukan panen perdana melon premeium “Ikona Melon” hasil budidaya Petani Milenial Toboponik, gubernur bersama rektor berjalan kaki menuju halaman gedung Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UNIB. Di sini Gubernur dan Rektor beserta Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu melakukan penanaman pohon sebagai simbol dukungan untuk menjaga kehijauan kampus UNIB yang pernah menempati posisi Green Campus di wilayah Sumatera.[Hms1].