Gebyar Dies Natalis Ke-41 UNIB Ditutup dengan Kegiatan Fire Drill

KEMERIAHAN gebyar dies natalis ke-41 Universitas Bengkulu ternyata tidak hanya berlangsung pada acara jalan sehat yang dibanjiri hadiah/doorprize pada Sabtu pagi (27/5/2023), tapi berlanjut dan diakhiri dengan kegiatan fire drill (latihan menghadapi kebakaran) yang digelar di halaman gedung rektorat UNIB pada Minggu pagi (28/5/2023).

Wakil Rektor II sampaikan laporan dan Rektor memberikan apresiasi serta membuka acara.(foto:hms1)

Kegiatan fire drill ini tidak hanya bertujuan memeriahkan rangkaian dies natalis UNIB tahun 2023, tapi juga sangat penting dalam melaksanakan kebijakan mitigasi terkait manajemen bencana sebagai implementasi peraturan perundang-undangan tentang keselamatan kerja, serta untuk meningkatkan kapasitas dan keunggulan UNIB dalam mengimplementasikan Zona Integritas (ZI) dan institusi pendidikan tinggi yang terakreditasi internasional.

“Manajemen kebencanaan yang baik, seperti manajemen penanggulangan bencana kebakaran merupakan suatu prasyarat mewujudkan institusi yang berkomitmen menjadi zona integritas. Kemudian, kegiatan pelatihan menghadapi bencana kebakaran ini juga sangat diperlukan bagi institusi dalam meraih akreditasi taraf nasional maupun internasional. Karena itu, kegiatan fire drill ini sangat penting bagi UNIB dan Saya sangat mengapresiasi panitia Dies Natalis Ke-41 UNIB yang telah melaksanakan agenda ini,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc ketika membuka acara.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu menjelaskan pentingnya fire drill.(foto:hms1)

Ketua Panitia Dies Natalis Ke-41 UNIB yang juga Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D dalam laporannya menjelaskan, kegiatan fire drill ini dilaksanakan atas kerjasama dan kolaborasi Panitia Dies Natalis Ke-41 UNIB dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu. Peserta kegiatan adalah para karyawan di lingkungan gedung rektorat serta perwakilan karyawan dari delapan fakultas dan unit-unit kerja selingkung UNIB lainnya.

“Kita semua tentu sangat tidak ingin terjadi bencana kebakaran. Namun, kita semua dan setiap orang tidak ada yang tahu kapan bencana akan terjadi. Karena itu, kebijakan mitigasi dalam konteks manajemen bencana sangat urgen untuk kita laksanakan dan kita pahami sehingga kemungkinan-kemungkinan buruk dampak bencana dapat diminimalisir,” ujar Yefriza, Ph.D.

Rektor dan Wakil Rektor peragaan pemadaman api menggunakan APAR.(foto:hms1)

Dijelaskan, fire drill ini adalah sebuah latihan dan simulasi yang dilaksanakan sesuai prosedur pencegahan dan penanganan bencana kebakaran yang telah ditetapkan oleh sebuah organisasi. Dalam hal ini, para instruktur handal dan berpengalaman dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu memberikan penjelasan tentang apa dan bagaimana sikap setiap individu di lingkungan UNIB ketika menghadapi bencana kebakaran.

Kemudian, para instruktur yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Peyelamatan Kota Bengkulu, dengan sejumlah peralatan pemadam api serta didukung dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) juga memperagakan teknik-teknik pemadaman api dan sikap setiap individu ketika menemukan potensi bencana kebakaran.

“Karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu yang telah bekerjasama dan berkolaborasi dengan Panitia Dies Natalis ke-41 UNIB, sehingga kegiatan fire drill ini dapat terlaksana dengan baik. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua untuk mengurangi risiko bencana, dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman sehingga tidak panik dan bahkan mampu bersikap yang benar ketika suatu saat terjadi bencana kebakaran,” ucap Warek II UNIB Yefriza, Ph.D.

Pemadaman api menggunakan handuk basah dan para Dekan peragaan gunakan APAR.(foto:hms1)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah, S.E, MM sangat mengapresiasi pihak UNIB yang telah proaktif  melaksanakan manajemen risiko bencana. Kegiatan ini sangat penting dalam upaya meminimalisir risiko bencana kebakaran, khususnya di Kota Bengkulu. Kegiatan ini diharapkan berkelanjutan, tidak hanya memberikan pelatihan kepada karyawan bagaimana sikap menghadapi bencana kebakaran, tapi juga disertai dengan langkah-langkah manajemen risiko lainnya seperti hazard assessment dan monitoring, serta melaksanakan planning, prediction dan warning system.

“Setelah karyawan atau individu yang ada di gedung rektorat UNIB ini kita berikan pemahaman tentang mitigasi bencana, selanjutnya sebaiknya dari segi peralatan juga harus diperbaiki dan dipastikan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kita sudah lakukan pengecekan, ternyata di gedung rektorat UNIB ini hydrant (titik sambungan persediaan air) tidak berfungsi dengan baik karena diperkirakan sudah termakan usia. Oleh sebab itu, kami harapkan kegiatan fire drill ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya.

Rektor peragaan mematikan api dari selang dan regulator kompor gas yang bocor.(foto:hms1)

Pantauan Tim Humas UNIB, setelah menjelaskan teknik-teknik mitigasi bencana dan cara memadamkan api baik menggunakan hydrant (titik sambungan persediaan air), penyelimutan (smothering) api dengan handuk basah maupun menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), para instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu melakukan peragaan melibatkan para dosen dan karyawan UNIB.

Untuk peragaan pemadaman api yang bersumber dari kompor gas yang bocor, bahkan Instruktur mengundang Rektor, para Wakil Rektor dan Dekan serta karyawan UNIB untuk memperagakannya langsung. Begitupun untuk pemadaman api menggunakan APAR, Rektor dan para Wakil Rektor kembali diundang dan dengan penuh semangat serta keberanian yang tinggi, Rektor dan para Wakil Rektor akhirnya sukses memadamkan api.

Wakil Rektor juga peragaan padamkan api dari selang dan regulator kompor gas yang bocor.(foto:hms1)

Sedangkan untuk pemadaman api menggunakan hydrant terhadap api yang membakar reflika pondok di halaman gedung rektorat, para Instruktur membentuk dua regu dari kalangan karyawan UNIB untuk memadamkannya menggunakan hydrant dari dua unit mobil pemadam kebakaran yang telah disiagakan.

Keseruan peragaan pemadaman kebakaran ini diakhiri dengan sesi foto bersama antar pimpinan UNIB, para instruktur pemadam kebakaran dan seluruh karyawan UNIB yang hadir dan mengikuti simulasi ini.[Penulis : Purna Herawan. Editor : Nursihati/Humas].

Peragaan pemadaman api menggunakan hydrant oleh srikandi Damkar Kota Bengkulu dan oleh karyawan UNIB menggunakan hydrant dua unit mobil Damkar.(foto:hms1)
Sesi foto bersama pada kegiatan simulasi fire drill dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-41 UNIB.