FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Bengkulu menyelenggarakan seminar internasional untuk membahas dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian di bidang kimia, parmasi dan ilmu kedokteran. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari enam negara, dan dijadwalkan berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu (27-28 November 2018), di Hotel Santika Kota Bengkulu.
Kegiatan bertajuk The 1st International Conference on Chemistry, Pharmacy and Medical Sciences (ICCPM) 2018 ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Syahrial, MA, M.Phil. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan alat musik dol oleh Dr. Syahrial bersama-sama dengan para pembicara dari luar negeri.
Dalam sambutannya, Dr. Syahrial mengucapkan selamat datang kepada para pembicara dan peserta dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah berpartisipasi pada seminar ini.
“Dengan seminar ini, selain dapat menambah pengalaman dan menambah pengkayaan ilmu pengetahuan, juga meningkatkan jejaring dan pergaulan internasional yang dapat mendorong terwujudnya visi institusi UNIB sebagai World Class University (WCU) pada 2025,” ujarnya.
Kemudian, karena di sela-sela acara nanti akan dilakukan city tour, “Kami juga mengucapkan selamat datang di Kota Bengkulu dan selamat menikmati keindahan objek-objek wisata di daerah ini,” papar Dr. Syahrial.
Sementara itu, Ketua Panitia The 1st International Conference on Chemistry, Pharmacy and Medical Sciences (ICCPM) 2018, Prof. Dr. Morina Adfa, menjelaskan enam negara asal pembicara yang hadir adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, Nigeria dan Amerika Serikat. Mereka adalah para expert di bidang masing-masing, peneliti dan juga akademisi.
Seminar dengan tema “Advanced Research Development Base on Local Resources,” ini merupakan wadah akademis untuk menyajikan dan mendiskusikan berbagai topik penelitian di dalam maupun luar negeri terkait bidang kimia, parmasi dan ilmu kedokteran.
“Kami bangga dan mengucapkan terimakasih kepada Rektor UNIB, Dekan FMIPA UNIB dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya seminar ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada para keynote speaker dan peserta seminar baik dari luar maupun dalam negeri yang ikut berpartisipasi mensukseskan seminar ini,” ujar Prof. Morina.
Senada diungkapkan oleh Ketua Program Teknis Kegiatan ICCPM 2018, Dr. Sal Prima Yudha, S. “Kami mengucapkan terimakasih kepada sponsor acara seperti, Bank Bengkulu, Bank Mandiri, Bank BRI, PT. Semen Padang, dan Hotel Santika, serta pihak lainnya yang telah mendukung acara ini. Mengingat pentingnya seminar ini, ke depan akan dijadikan agenda rutin tahunan bagi FMIPA UNIB, ujarnya.
Pantauan Tim Humas UNIB, pelaksanaan seminar diformat dua sesi, plenary session dan parallel session. Hari pertama, plenary session dipandu moderator Dr. Mohamad Rafi dan menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof. Mamoru Koketsu dari Faculty of Engineering, Gifu University – Jepang, Prof. Dr. Mohammad Abrar Alam dari Departement of Chemistry and Physics, College of Science of Mathematics, Arkansas State University – USA, dan Prof. Dr. Yun Hin Taufiq Yap dari Departement of Chemistry, Faculty of Science, Universiti Putra – Malaysia.
Hari kedua, plenary session dipandu moderator Akhmad Sabarudin, D. Sc dengan pembicara Dr. Agung Nugroho dari Departement of Agro-Industry Technology, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru – Indonesia, dan Prof. Sirikanjana Thongmee dari Departement of Physics, Faculty of Science, Kasetsart University, Bangkok – Thailand.
Kemudian diselenggarakan juga parallel session di beberapa ruangan Hotel Santika yang dipandu sejumlah moderator antara lain, Dr. Asdim, S.Si, M.Si, Rahmaga Febriansyah, S.Si, Dr. Agus Martono, DEA, Meka Saima Perdani, S.Si, Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Alex Junico Ginting, S.Farm, Apt, M.Sc, Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto, MS.
Pada parallel session, juga menghadirkan pembicara tamu antara lain Prof. Dr. Mohamad Rafi dari Instiut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia, Prof. Dr. Noor Haida Mohm Kaus, MRSC dari Universiti Sains, Penang – Malaysia, Prof. Akhmad Sabarudin, D.Sc dari Universitas Brawijaya, Malang – Indonesia, dan Prof. Dr. Oman Zuas, M.Si dari Research Centre for Metrology Lembaga Penelitian Indonesia (RCM-LIPI).
Di sela-sela acara seminar, para peneliti dan akademisi dari luar negeri maupun dari dalam negeri juga mengikuti city tour yang diselenggarakan panitia. Rombongan mengunjungi Benteng Malrborough, Rumah Pengasingan Bung Karno, Pantai Panjang, dan sejumlah objek wisata andalan lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai kontribusi FMIPA UNIB ikut mempromosikan pariwisata Kota Bengkulu dan mendukung program Bengkulu Wonderful 2020.[Hms1/Art/Dave]