FKIK UNIB Kembali Menggelar Sumpah Dokter

UNIB kian eksis berkontribusi mengatasi masalah kekurangan tenaga dokter dan minimnya pelayanan kesehatan masyarakat di Provinsi Bengkulu maupun Indonesia secara umum. Baru-baru ini misalnya, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNIB kembali menggelar sumpah dokter yang menandakan bahwa dalam waktu dekat jumlah tenaga dokter di daerah ini akan segera bertambah.

Acara pengambilan sumpah dokter ini berlangsung di aula lantai tiga gedung FKIK UNIB, Kamis (27/4/2017),  dipimpin langsung oleh Dekan FKIK, dr. Andrew Johan, MS. Jumlah dokter yang disumpah sebanyak lima orang  dan masuk dalam angkatan VI.

Kelima dokter yang disumpah merupakan mahasiswa FKIK UNIB yang lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Profesi Dokter (UKMPPD) periode bulan Februari 2017. Pada UKMPPD ini FKIK UNIB mengirim peserta lima orang dan lulus semuanya (100%) dengan nilai rata-rata 80.

“Kita lulus 100 % pada UKMPPD periode Februari 2017 dengan nilai rata-rata 80. Ini bukan hal mudah dan Saya sangat bangga atas hasil ini. Dengan lulus 100 % menunjukkan FKIK UNIB memiliki keunggulan di bidang akademik dan mampu bersaing dengan fakultas kedokteran dari universitas terkemuka lainnya,” ujar dr. Andrew Johan.

Dijelaskan dr. Andrew, pengucapan sumpah dokter merupakan sebuah keharusan. Ini merupakan janji profesi yang mendasari setiap tindakan dan tingkah laku seorang dokter dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Setelah pengucapan sumpah, para dokter muda ini akan mulai menjalankan profesinya di rumah sakit pendidikan, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya ingatkan, bahwa sumpah yang telah diucapkan harus benar-benar dijadikan landasan setiap melakukan tindakan medis,” tegasnya.

Andrew Johan mengucapkan selamat kepada para dokter baru dan terkhusus kepada para orang tuanya yang telah memberikan dorongan dan support kepada anak-anaknya. “Termiakasih juga kami ucapkan kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di FKIK UNIB,” ujarnya.

Prosesi pengucapkan sumpah dokter tersebut dipandu oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bengkulu, dr. Syafriadi, MM. Pada acara ini tampak hadir para Wakil Dekan FKIK, para dosen, serta para undangan yang merupakan pimpinan rumah sakit se Kota Bengkulu yang merupakan jejaring dan mitra kerjasama FKIK UNIB.

Salah satu dokter baru yaitu dr. Inka Elhusnah yang didaulat memberikan sambutan, Dia tak kuasa menahan haru dan bangga atas apa yang diraihnya ini.

“Ini suatu anugerah sekaligus amanah bagi kami. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada para pimpinan, dosen dan karyawan FKIK UNIB yang telah menghantarkan kami hingga meraih gelar dokter,” ujarnya.

Lulus Cum Laude dan Termuda

Selain bahagia telah melakukan pengambilan sumpah terhadap lima dokter, FKIK UNIB juga sangat bangga karena pada acara wisuda UNIB periode ke-81 yang dihelat serentak di gedung serba guna (GSG), Rabu (26/4/2017), FKIK meluluskan 18 orang sarjana kedokteran dan 11 profesi dokter. Dan dua orang diantaranya berhasil meraih prestasi gembilang yaitu lulus dengan predikat “dengan pujian” atau cum laude dan lulus dengan predikat “lulusan termuda”.

Lulusan cum laude atas nama Fajri Aulia dengan IPK 3,51. Dia merupakan mahasiswa asal Sumatera Barat dan mampu menyelesaikan studi Sarjana Kedokteran hanya kurun waktu 3,5 tahun. Kemudian “lulusan termuda” yaitu atas nama Istiqomah Katin yang lahir tanggal 27 Juli 1997 dan pada saat diwisuda baru berumur 19 tahun 9 bulan.

“Kami sangat bangga dan semoga prestasi yang diraih kedua mahasiswa ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi lebih baik lagi,” ujar Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK UNIB, dr. Enny Nugraheni.[Laporan : Suprianto. Editor : Purna Herawan]