TIM Debat Fakultas Hukum Universitas Bengkulu sukses meraih Juara I pada kompetisi Debat Hukum Nasional dalam rangka UNJA Law Fair 2023 yang dihelat di ruang Prof. Fuad Bafadhal, S.H dekanat Fakultas Hukum Universitas Jambi, 22-23 Juni 2023.
Keberhasilan Tim Debat FH UNIB disambut baik dengan penuh kegembiraan oleh segenap pimpinan dan sivitas akademika FH UNIB. Prosesi penyambutan Sang Juara dipimpin langsung oleh Dekan FH UNIB Dr. Amancik, S.H, M.Hum didampingi para Wakil Dekan, di ruang rapat dekanat FH UNIB, Senin (26/6/2023).
Kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing yang tergabung dalam Tim Debat FH UNIB tersebut, Dr. Amancik mengucapkan selamat dan terimakasih karena telah menorehkan prestasi di kancah nasional.
“Prestasi yang baru kita raih ini akan menambah rentetan prestasi yang ditorehkan sebelumnya. Hal ini tentu menjadikan FH UNIB semakin diperhitungkan di kancah nasional dan internasional khususnya di bidang kompetisi debat hukum,” ujarnya.
Dr. Amancik berharap prestasi yang diraih ini dapat menjadi tonggak sejarah baru yang mampu memotivasi seluruh mahasiswa FH UNIB untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi pada masa akan datang.
“Saya ucapan selamat dan karena adik-adik yang ikut kompetisi debat kali ini adalah mahasiswa semester dua, maka saya harap agar adik-adik terus mengasah keterampilan sehingga mampu menorehkan prestasi lebih banyak lagi di kemudian hari,” turur Dr. Amancik yang didampingi Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. M. Yamani, S.H, M.Hum, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Edra Satmaidi, S.H, M.H, Dosen Senior FH UNIB Dr. Ardilafiza, S.H, M.Hum dan Sub Koordinator pada Sub Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan FH UNIB Naharsa Yunarto, S.Sos.
Tim Debat FH UNIB yang sukses membawa pulang piala Prof. Fuad Bafadhal, S.H Fakultas Hukum Universitas Jambi ini yaitu Dody Heryanto Sitorus, Linda Rahma Wati dan Ilham Agusyanda. Ketiganya merupakan mahasiswa yang baru duduk di semester 2 (dua).
Dalam melakukan berbagai persiapan dan selama mengikuti kompetisi ini, Tim Debat FH UNIB ini didampingi oleh dosen-dosen Bagian HAN/HTN FH UNIB dengan penanggungjawab Wulandari, S.H, M.H dan dosen pendamping lapangan Ilham Kurniawan Ardi, S.H, M.H.
Kompetisi debat hukum nasional dalam rangka UNJA Law Fair 2023 yang memperebutkan piala Prof. Fuad Bafadhal, S.H FH UNJA ini diikuti 16 tim yang berasal dari berbagai universitas se Indonesia.
Babak penyisihan dilakukan secara virtual atau daring pada tanggal 9-10 Juni 2023. Kemudian babak semifinal dan final dilaksanakan secara luring di ruang Prof. Fuad Bafadhal, S.H FH UNJA pada tanggal 22-23 Juni 2023. Pada babak semi final, diikuti empat tim yang berasal dari Universitas Bengkulu, Universitas Trunojoyo Madura dan Universitas Mataram.
Lalu pada babak final, mempertemukan Tim Debat FH UNIB sebagai pihak yang kontra dengan Tim Debat Universitas Trunojoyo Madura sebagai pihak yang Pro. Mosi atau topik yang diperdebatkan adalah Ratifikasi Perjanjian Penyelesaian Wilayah Informasi Penerbangan (FIR) antara Indonesia dan Singapura.
Setelah melalui perdebatan yang sengit, akhirnya Dewan Juri menobatkan Tim Debat FH UNIB sebagai Juara I dan Tim Debat FH Universitas Trunojoyo Madura sebagai Juara II. Atas keberhasilan ini, Tim Debat FH UNIB berhak membawa pulang piala bergilir kompetisi debat nasional Prof. Fuad Bafadhal, S.H FH UNJA 2023, mendapat hadiah uang pembinaan Rp.6 juta dan piagam penghargaan.
Dikonversi dengan Mata Kuliah 5 SKS
Tidak hanya piala, piagam dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara. Tapi ketiga mahasiswa yang meraih prestasi ini juga akan mendapat reward dari fakultas dan universitas. Kemudian lebih menggembirakan lagi, prestasi ini akan dikonversi dengan penyelesaian mata kuliah sebanyak 5 (lima) SKS bagi ketiga mahasiswa.
Kebijakan ini dilakukan FH UNIB sebagai bentuk penghargaan kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama almamater di ajang bergengsi dan bertaraf nasional. Dengan kebijakan ini, dapat membantu percepatan masa studi mahasiswa berprestasi, juga memotivasi mahasiswa lainnya untuk dapat menorehkan prestasi lebih banyak lagi pada masa akan datang.
Lima SKS mata kuliah yang dikonversi tersebut yaitu 2 (dua) SKS mata kuliah pilihan (Pilbes) Argumentasi Hukum dan 3 (tiga) SKS mata kuliah Metode Penelitian Hukum (MPH). Namun untuk mata kuliah MPH, masing-masing mahasiswa harus menghasilkan satu artikel atau karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah terakreditasi minimal Science and Technology Index (Sinta) 6.
“Jadi, dengan kebijakan ini kita mendapatkan dua keuntungan sekaligus yang saling timbal balik. Satu sisi dengan adanya prestasi mahasiswa kita meningkatkan raihan IKU (Indikator Kinerja Utama), satu sisi mahasiswa yang berprestasi tersebut akan mendapatkan percepatan masa studi,” ujar Wakil Dekan II FH UNIB Dr. M. Yamani, seraya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa peraih prestasi.[Penulis : Purna Herawan, Editor : Nursihati/Humas].