Diskusi Climate Change and Poverty

KANTOR Regional Network for Poverty Eradication (RENPER) Universitas Bengkulu, Rabu (10/12/2014), menggelar acara Horizon Discussion dengan tema “Climate Change and Poverty.”

Diskusi ini dipimpin oleh Dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Dr. Agus Susatya, M.Sc dan dibuka secara resmi oleh Direktur Kantor RENPER Unib, Prof. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D.

Dalam sambutannya, Prof. Zainal Muktamar mengatakan, Kantor RENPER merupakan suatu badan di bawah Universitas Bengkulu yang bertujuan menjalin kerjasama antar perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri yang tergabung dalam RENPER.

Kantor RENPER aktif menyelenggarakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. “RENPER berpusat di Malaysia, dan Unib merupakan salah satu inisiator pendirian jaringan kerjasama internasional antar perguruan tinggi ini. RENPER bertujuan mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan akademik yang dilakukan para akademisi dan peneliti di masing-masing perguruan tinggi peserta RENPER,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Agus Susatya dalam paparannya menjelaskan, perubahan iklim (climate change) dapat merubah pola pertanian dikarenakan temperatur menjadi tinggi dan iklim sulit diprediksi, akibatnya potensi gagal panen sangat besar. “Jika terjadi gagal panen, maka jumlah kemiskinan yang disebabkan sektor pertanian akan semakin meningkat,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi perubahan iklim, dibutuhkan peran serta semua pihak. Upaya yang harus dilakukan, seperti menjaga kelestarian hutan sebagai sumber mata air serta memperbanyak kegiatan reboisasi. “Banyak upaya-upaya lainnya, namun itu semua membutuhkan kepedulian, komitmen dan partisipasi seluruh stakeholders,” ujarnya.

Diskusi yang dipimpin dosen Fakultas Pertanian, Ir. Fahrurrozi, M.Sc, Ph.D itu disambut antusias oleh puluhan peserta yang merupakan dosen dari berbagai fakultas selingkung Unib. Para dosen pun sepakat untuk berupaya mengantisipasi dan mengatasi perubahan iklim dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui pendekatan akademik. [humas1/humas]