Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (FH Unib) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Adhyaksa resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Selasa (16/9/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FH Unib, Dr. M. Yamani, S.H, M.Hum, dan Ketua STIH Adhyaksa, Hasbullah, S.H, M.H, CIIQA, di Aula Sasana Bina Karya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu. Acara ini turut disaksikan langsung oleh Kepala Kejati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H, M.H.
MoU tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat, pertukaran dosen, penyertaan mahasiswa dalam program pendidikan dan penelitian, kolaborasi publikasi internasional, hingga penyelenggaraan seminar nasional maupun internasional.



Kajati Bengkulu Victor Antonius Saragih Sidabutar mengapresiasi MoU antara FH Unib dan STIH Adhyaksa.(ist)
Kajati Victor Antonius dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terjalinnya kolaborasi antara dua institusi pendidikan hukum ini. Menurutnya, kerja sama akademik seperti ini sangat penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dengan institusi penegak hukum.
“MoU ini jangan hanya berhenti sebagai seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam langkah nyata untuk menciptakan generasi hukum yang profesional, berintegritas, dan memiliki wawasan praktis. Dunia pendidikan dan penegakan hukum harus berjalan seiring melahirkan sumber daya hukum yang berkualitas,” tegasnya.
Dekan FH Unib, Dr. Yamani, menegaskan bahwa kesepakatan ini membuka ruang kolaborasi yang lebih luas bagi dosen maupun mahasiswa FH Unib. “Kerja sama ini akan memperkuat implementasi tridharma perguruan tinggi, sekaligus meningkatkan kapasitas akademik dan kualitas jejaring kemitraan serta mewujudkan kampus berdampak. Kami berterima kasih kepada STIH Adhyaksa atas kepercayaannya, serta kepada Kejati Bengkulu yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua STIH Adhyaksa, Hasbullah, menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk mendukung transformasi kelembagaan. “STIH Adhyaksa saat ini sedang berproses menuju universitas. MoU dengan FH Unib sangat penting dalam meningkatkan kualitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi menuju transformasi tersebut,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan pertukaran cendera mata berupa plakat institusi dan sesi foto bersama, sebagai simbol terjalinnya sinergi dan komitmen kerja sama yang saling menguntungkan antara FH Unib dan STIH Adhyaksa. [Laporan: Stevri | Editor: Purna Herawan].