Dirjen PP PUPR Lantik IATPI Bengkulu dan Kuliah Umum di UNIB

DIREKTUR Jenderal Penyediaan Perumahan (Dirjen PP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid, M.Sc, MM, Minggu siang (8/12/2019), melantik Pengurus IATPI Provinsi Bengkulu periode 2019-2023 dan memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa di ruang rapat utama rektorat UNIB.

Dalam kunjungan ke UNIB, Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) ini didampingi Wakil Gubernur Bengkulu H. Dedy Ermansyah, SE. Rombongan disambut baik oleh Rektor UNIB Prof. Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc yang didampingi Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Dr. Ir. Sigit Sudjatmiko, M.Sc, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, SH, M.Hum, serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Syahrial, MA, M.Phil dan Kepala Biro PPK Dra. Proklampiati.

Acara pelantikan Pengurus IATPI Provinsi Bengkulu berlangsung tertib dan khidmad. Acara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan doa dan pembacaan daftar nama susunan Pengurus IATPI Provinsi Bengkulu periode 2019-2023. Kemudian pembacaan kata-kata pengukuhan dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua IAPTI Pusat Dr. H. Khalawi Abdul Hamid dan Ketua IAPTI Provinsi Bengkulu yang baru dilantik yaitu Ir. Mulyani.

Mulyani sendiri merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu. Dia dipercaya sebagai Ketua IATPI Provinsi Bengkulu periode 2019-2023 bersama para ahli teknik lainnya baik dari kalangan praktisi maupun akademisi dari UNIB yang bidang keilmuannya relevan dengan penyehatan dan teknik lingkungan.

Usai pelantikan Pengurus IATPI, acara dilanjutkan kuliah umum dengan tema “Penyediaan Perumahan Berwawasan Lingkungan” oleh Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid. Acara ini diawali sambutan Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bengkulu H. Dedy Ermansyah, SE.

Dalam sambutannya, Prof. Ridwan Nurazi mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid yang telah menyempatkan diri berkunjung ke UNIB dan bersedia memberikan kuliah umum yang bertujuan menambah ilmu serta wawasan bagi para mahasiswa.

Rektor juga mengucapkan selamat kepada Pengurus IATPI Bengkulu yang baru dilantik dengan harapan organisasi ini mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Provinsi Bengkulu khususnya di bidang pembangunan perumahan yang sehat dan berwawasan lingkungan.

Kunjungan dan acara kuliah umum ini kata Rektor disambut antusias oleh ratusan mahasiswa UNIB, meskipun hari ini adalah hari libur. Namun di balik antusiasme mahasiswa tersebut, ada aspirasi dan harapan yang ingin disampaikan kepada Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, yaitu berharap adanya pembangunan asrama baru bagi mahasiswa mengingat asrama mahasiswa yang ada saat ini sudah penuh terisi sementara mahasiswa yang membutuhkan masih sangat banyak.

“Kita lihat sendiri Pak, walaupun ini hari Minggu, banyak sekali mahasiswa yang datang. Mereka sangat antusias menyambut kehadiran Pak Dirjen. Tapi ternyata selain mau menambah wawasan, adik-adik mahasiswa ini juga meminta dibangunkan asrama baru Pak sehingga memudahkan mereka mendapat tempat tinggal selama kuliah,” ujar Rektor.

“Kami yakin Pak Dirjen akan mempertimbangkan usulan pembangunan asrama mahasiswa UNIB ini, sebab Pak Dirjen memiliki hubungan emosional cukup kuat dengan Bengkulu karena istrinya berasal dari Bengkulu,” tambah Prof. Ridwan Nurazi.

Pernyataan dan usulan Rektor UNIB dikuatkan Wakil Gubernur Bengkulu H. Dedy Ermansyah. “Saya sendiri juga alumni dari UNIB. Maka untuk kemajuan daerah asal istri Pak Dirjen dan untuk kemajuan UNIB ke depan, besar harapan kami Pak Dirjen mau membantu pembangunan asrama bagi mahasiswa sebagaimana yang diutarakan oleh Pak Rektor tadi,” ujar Dedy Ermansyah.

Sementara itu, dalam kuliah umum yang berdurasi sekitar dua jalam, Dr. Ir. H. Khalawi Abdul Hamid memaparkan tentang prinsip-prinsip dasar pembangunan perumahan berwawasan lingkungan, yaitu upaya pemenuhan SDG’s Goal, pengentasan perumahan kumuh, perumahan disertai sistem sanitasi terpadu, pembangunan hunian cerdas serta berlandaskan manajemen energy yang efektif.

Kemudian Dr. Ir. H. Khalawi juga memaparkan isu strategis penyediaan perumahan yang antara lain keterbatasan ketersediaan lahan perumahan, keterbatasan kemampuan pendanaan pemerintah, serta perlunya pembentukan basis data kebutuhan perumahan di Indonesia.

Lalu, isu strategis pembangunan infrastruktur sanitasi, baik sanitasi pengolahan air limbah, penyediaan sanitasi air minum dan sanitasi penanganan sampah, juga dijelaskan kepada ratusan mahasiswa UNIB dengan maksud agar mahasiswa sebagai agent perubahan dapat memahami serta mampu berkontribusi memberikan alternative solusi sehingga berbagai permasalahan dapat diatasi di masa akan datang.

Sejalan dengan berbagai isu strategis tersebut, Dr. Ir. H. Khalawi juga memaparkan visi Presiden RI 2020-2024, tentang kebijakan pemerintah bidang penyediaan perumahan, tentang capaian dan target program sejuta rumah yang digalakan pemerintah serta tentang beberapa hal yang harus dilakukan oleh semua stakeholder sehingga kebijakan dan program pemerintah dapat terealisasi dengan baik.

Di sela-sela kuliah umum ini, Dr. Ir. H. Khalawi juga memberikan motivasi dan himbauan kepada para mahasiswa agar dapat menuntut ilmu dengan baik, disiplin, giat belajar dan fokus pada tujuan. “Jadi mahasiswa itu harus pemberani, jangan mudah menyerah ketika menghadapi hambatan-hambatan. Yakinkan terus pada diri Anda, bahwa Anda bisa meraih apa yang dicita-citakan,” ujarnya.

Nah, terkait dengan usulan UNIB agar dibangunkan asrama mahasiswa yang baru, Dr. Ir. H. Khalawi tidak menanggapinya secara eksplitisit. Namun Dia membenarkan bahwa istrinya adalah berasal dari Bengkulu dan oleh karena itu dirinya tentu akan berusaha untuk mendukung pembangunan di Provinsi Bengkulu. “Tentu, saya akan membantu dan sangat mendukung kemajuan daerah ini. Karena istri saya berasal dari Bengkulu ini,” tukasnya.

Menariknya, usai memberikan kuliah umum, Dr. Ir. H. Khalawi mengajak rektor, wakil gubernur dan mahasiswa bernyanyi bersama dengan diiringi organ tunggal yang telah disiapkan panitia. “Bernyanyi itu adalah seni dan sudah menjadi tradisi di kementerian PUPR. Kenapa, karena hidup itu butuh seni, maka ayo kita bernyanyi dan berjoget bersama-sama,” ujarnya yang sontak disambut gemuruh tepuk tangan oleh ratusan mahasiswa.

Mengakhiri kemeriahan acara ini, Rektor memberikan cindera mata kepada Dr. Ir. H. Khalawi berupa plakat UNIB, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama baik antar pengurus IATPI maupun dengan dosen dan mahasiswa.[Hms1].