Dies Natalis ke-36 UNIB, FKIP Hadirkan Dua Professor BK dari Mancanegara

RANGKAIAN kegiatan dalam rangka memeriahkan dies natalis ke-36 Universitas Bengkulu bidang akademik hari ini dimulai. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan yaitu Seminar Internasional Bimbingan Konseling di aula dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB, Senin (19/3/2017).

Kegiatan akademik ini sangat istimewa karena mampu menghadirkan tiga guru besar beskala internasinoal yang ahli bidang Bimbing Konseling, dua diantaranya dari mancanegara, sebagai pembicara utama, serta menghadirkan puluhan akademisi dan praktisi dari berbagai universitas di Indonesia yang membicarakan hasil penelitian dan kajiannya yang terangkum dalam 20 prosiding dalam diskusi kelompok.

Ketiga pembicara utama adalah Prof. Dr. Mohammad Aziz Shah Mohamed Arip dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia, Prof. Aminordin Bin Omar dari Singapura, dan Prof. Prayitno, M.Sc, Ed dari Universitas Negeri Padang (UNP). Ketiga expert Bimbingan Konseling ini memaparkan makalah hasil pemikirannya di hadapan peserta seminar dipandu oleh dosen FKIP UNIB Dr. Hilda Puspita, MA sebagai moderator.

Seminar internasional ini mengangkat tema “The Roles of Counseling in Accelerating Mental Revolution to Achieve Spiritual Awakening,” dibuka secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc dan dihadiri oleh Dekan FKIP UNIB Prof. Sudarwan Danim, M.Pd beserta para Wakil Dekan dan Ketua Program Studi selingkung FKIP.

Tema ini sangat penting dan relevan dengan kondisi Bangsa dimana revolusi mental merupakan gerakan yang dicanangkan dan terus digalakkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Karena itu, melalui kegiatan seminar ini selain dapat memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa, juga melahirkan ide-ide brilian yang dapat direkomendasikan kepada para pemangku kebijakan agar gerakan revolusi mental dapat terlaksana secara baik dengan hasil yang sesuai harapan.

“Saya sangat mengapresiasi seminar ini dan mengucapkan terimakasih kepada pembicara yang telah menyempatkan waktunya untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada kita semua. Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan dies natalis ke-36 UNIB. Semoga dengan usianya yang ke-36 tahun ini UNIB semakin matang dan memantapkan langkah menuju terwujudnya World Class University (WCU), ujar Rektor.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Hadiwinarto, M.Si menjelaskan, hadirnya kedua pembicara dari mancanegara pada seminar ini merupakan implementasi pergaulan internasional yang dikembangkan FKIP UNIB. Hubungan kerjasama antara FKIP UNIB dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris – Malaysia berlangsung cukup baik, dimana sebelumnya dosen FKIP UNIB juga pernah diundang dan menjadi pembicara pada seminar internasional di universitas tersebut.

“Kita sangat bangga karena hari ini kita menjadi penyelenggara seminar dan bisa mengundang Prof. Mohammad Aziz dan Prof. Aminordin, serta Prof. Prayitno untuk berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman khususnya menyangkut pengembangan pembelajaran Bimbingan Konseling,” ujar Dr. Hadiwinarto.

Pantauan Tim Humas UNIB, pada seminar ini Prof. Mohammad Aziz memaparkan makalah berjudul “Aplikasi Terapi Kebangkitan Spiritual (TKS) Dalam Proses Menolong Bimbingan dan Kaunseling,” Prof. Aminordin memaparkan makalah dengan judul “Spiritual Journey, From Myth to Reality,” dan Prof. Prayitno memaparkan makalan berjudul “Konseling Yang Berhasil Dengan Landasan dan Arah : TJS Perpostur.”

Sebagai bentuk apresiasi kepada ketiga pembicara utama ini, Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi memberikan cindera mata berupa plakat Universitas Bengkulu dan piagam penghargaan, disusul kemudian Dekan FKIP UNIB Prof. Sudarwan Danim yang memberikan cindera mata berupa baju Batik Besurek yang merupakan pakaian khas dan menjadi salah satu ikon Kota Bengkulu. Ketiganya juga melakukan sesi foto bersama dengan Rektor yang didampingi Dekan FKIP UNIB dan Ketua Panitia Seminar.[Hms1/Foto: Ngamarudin]