Dibuka Plt. Gubernur, ICLECGH FH UNIB Sukses dan Meriah

INTERNATIONAL Conference on Law, Environment, Culture and Globalization (ICLECG) 2018 yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (FH UNIB) dibuka secara resmi oleh Plt. Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA, di Hotel Santika Kota Bengkulu, Kamis (11/10/2018).

Kegiatan ini diikuti puluhan pakar dan praktisi hukum dari dalam maupun luar negeri yang berbagi ide dan gagasan untuk memperkaya khasana ilmu pengetahuan khususnya bidang hukum sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Harmonization of Asean Law to Actualize Economic Community.”

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan doll yang merupakan alat musik tradisional Bengkulu oleh Plt. Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah bersama Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Dekan Fakultas Hukum UNIB Prof. Dr. Herawan S, SH, MH.

Pemukulan doll juga dilakukan secara bersama-sama dengan para pembicara seminar, yaitu Dr. Ukrisdh Musicpunth dari Thaksin University – Thailand, Professor. Dr. Amnat Wongbandit dari Thammasat University – Thailand, Prof. Madya Dr. Zainal dari Universiti Utara Malaysia, dan Dr. Candra Irawan dari UNIB, serta tamu undangan yaitu Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Dr. Ahmad Dasan. Usai pemukulan doll dilanjutkan penampilan Tari Tabut yang menambah kemeriahan acara.

Dekan Fakultas Hukum UNIB, Prof. Dr. Herawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan khususnya kepada Plt. Gubernur Bengkulu yang telah mensupport dan menyempatkan diri untuk hadir dan membuka acara.

Konferensi ini kata Prof. Herawan merupakan salah satu upaya nyata dari Fakultas Hukum UNIB dalam mendorong terwujudnya visi Universitas Bengkulu menjadi World Class University pada 2025, juga bentuk kontribusi dalam memajukan pembangunan daerah.

“Kami mengembangkan diri, mencari mitra dan aktif melaksanakan pergaulan internasional, sehingga bidang pembelajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat serta kualitas lulusan dapat meningkat. Sejauh ini kemitraan yang telah terjalin baik antara lain dengan Thaksin University dan Thammasat University di Thailand, Maastricht University dan Universiti Utara Malaysia,” ujarnya.

Konferensi kali ini kata Prof. Herawan diikuti 40 presenter dan hampir 50 peserta yang akan berbagi ide, saling memperluas jejaring kerjasama dan menyamakan persepsi bidang hukum dalam menghadapi era globalisasi dan ASEAN Community.

Setelah melaksanakan konferensi, para peserta akan diajak mengunjungi sejumlah objek wisata andalan di Kota Bengkulu, termasuk diantaranya berlayar ke Pulau Tikus untuk menikmati hamparan pasir putih yang indah dan menyelami air laut yang jernih. Hal ini sebagai dukungan terhadap Wonderfull Bengkulu yang menjadi program Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik Prof. Lizar Alfansi dan Plt. Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada Fakultas Hukum UNIB yang telah menyelenggarakan konferensi berskala internasional.

Plt. Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah pada kesempatan itu juga mengajak semua lapisan khususnya para akademisi di UNIB dan perguruan tinggi lainnya untuk saling bersinergi mensukseskan program-program pemerintah khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, melakukan penelitian dan kajian sehingga berbagai potensi sumber daya alam dapat dikelola secara maksimal, memberikan kebermanfaat bagi masyarakat serta menjadikan Bengkulu lebih maju dan bermartabat.

“Sinergisitas itu penting karena kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam memajukan daerah ini. Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Pihak Swasta serta masyarakat harus saling bahu-membahu, saling mendukung satu sama lain untuk mensukseskan program-program yang telah ditetapkan sehingga dapat berhasil guna dan pada akhirnya menjadikan Bengkulu sebagai daerah maju di Pulau Sumatera,” ujarnya.

ICLECG 2018 ini dibagi dalam dua sesi pleno yang pada pleno pertama diisi oleh Dr. Zainal Amin dari Faculty of Law UMM-Malaysia dan Prof. Amnat Wongbandit dari Faculty of Law Thammasat University-Thailand sebagai pembicara utama. Dan pleno kedua diisi oleh Dr. Urkisdh Musicpunth dari Faculty of Law Thaksin University-Thailand dan Dr. Candra Irawan, M.Hum dari Fakultas Hukum UNIB.

Pada sesi pararel menghadirkan presenter dari luar Bengkulu antara lain Bambang Hariyanto (BHP Institute Palembang), Nanik Mandasari (STIA Nusa Sungai Penuh, Jambi), Murry Darmoko (Universitas Bhayangkara Surabaya), Dony Yusra Pebrianto (Universitas Jambi), Hartati (Universitas Jambi), Henny Saida Flora (Universitas Katolik ST Thomas Medan), Yohanes Suhardin (Universitas Katolik ST Thomas Medan), Jafar Sidik (Universitas Langlangbuana), Sentot Sudarwanto (Universitas Sebelas Maret), Myrna A. Safitri (Universitas Pancasila), A. Heru Nuswanto (Universitas Semarang), Endah Pujiastuti (Universitas Semarang), Sri Walny Rahayu (Universitas Syah Kuala), dan Endang Purwaningsih (Universitas Yarsi).

Kemudian Presenter Dosen Fakultas Hukum UNIB, antara lain Emelia Kontesa, Ahmad Wali, Antory Royan Adyan, Edra Satmaidi, Herlambang, M. Yamani dan Nursulistyo. Serta Presenter dari Pascasarjana Ilmu Hukum, antara lain Abi Pujangga Putra, Andrey Pramudia, Aulia Sulistira, Deasy Aritama, Deji Yovizan, Dwi Nirmala Anggraini, Dwi Rahma Okta Wulandari, Edwar Novrin, Eka Ilham Ferdiady, Elisyah Marsiah, Evadaseptia Nova, Indra Kusumawibawa, Jefri Guntoro, Muhammad Juriko Wibisono, Netha Margareth, Radi Meydiansyah, Raditya Maharani, dan Yudha Herdiansyah. Ada juga presenter dari dalam Bengkulu lainnya yaitu Ashibly, Laily Ratna dan Syanurdin dari Universitas Hazairin (UNIHAZ).[Hms1]