Dharma Wanita UNIB Berwisata ke Kandangmas Agrosari

 SELAIN menjadi wadah silahturahmi, kegiatan arisan yang dilakukan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Bengkulu juga menjadi ajang rekreasi. Pasalnya, kegiatan pengundian arisan tidak hanya dilakukan di dalam rumah atau ruangan tertutup, tapi dilakukan di luar ruang dengan mengunjungi objek wisata dan tempat menarik lainnya.

IMG_3942

Seperti yang dilakukan pada Kamis (10/3/2016), dalam rangka arisan, ibu-ibu DWP UNIB yang diketuai istri Rektor UNIB, Purmini Ridwan Nurazi, melakukan kunjungan sekaligus rekreasi ke taman Kandangmas Agrosari. Taman ini merupakan lokasi agrowisata pertama yang ada di Kota Bengkulu.

Dengan menggunakan bus kampus selama kurang lebih 45 menit dari kampus UNIB, rombongan ibu-ibu DWP tiba di lokasi agrowisata milik Ade Dharma Putra itu. Rombongan diterima dengan ramah oleh pemilik taman, seraya disajikan dengan pemandangan taman bunga dan sayuran hidroponik yang mempesona.

IMG_3971

“Kami sangat senang telah diterima dengan baik dan ramah oleh pengelola taman agrosari ini. Kegiatan ini, diharpakan dapat menambah pengetahuan sekaligus menjadi wadah refresing bagi ibu-ibu. Dan mudah-mudahan, kegiatan ini dapat memotivasi ibu-ibu untuk mencintai tanaman dan membudidayakan sayur-sayuran di pekarangan rumah, ujar Ny. Purmini Ridwan Nurazi.

Sementara itu, pengelola taman Kandangmas Agrosari, Ade Dharma Putra menjelaskan, agrowisata ini merupakan wahana penyelamatan lingkungan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, teknologi agroindustri dan renewable energy.

IMG_3959

Di taman ini, selain mengembangkan berbagai macam bunga dan tanaman hias, juga dikembangkan tanaman sayur-sayuran dengan sistem hidroponik. “Kita juga mengembangkan teknologi pengelolaan sampah menjadi energi yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Ade Dharma.

Rombongan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan UNIB sangat menikmati berwisata ke Kandangmas Agrosari yang terletak di Jalan Raya Kandang Mas RT 17 Kecamatan Kampung Melayu ini. Sebab, selain bisa melihat tanaman bunga dan sayuran cantik dan segar, mereka juga mendapat penjelasan tentang tata cara budidaya tanaman di pekarangan sempit, dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah.

Meskipun cuaca sudah terasa menyengat, namun ibu-ibu tetap antusias dan bersemangat menikmati indahnya taman agrosari itu. Untuk mengobati rasa penasaran, ibu-ibu juga membeli sejumlah tanaman dan sayuran untuk dikonsumsi dan dicoba untuk dibudidayakan di rumah.[humas1]