Deklarasi PEMIRA Damai, Prof. Candra : Jaga Etika, Siap Menang Siap Kalah !

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM KBM) Universitas Bengkulu menggelar Deklarasi Damai PEMIRA Eksekutif UNIB Tahun 2024 dan pengundian nomor urut Calon Presiden Mahasiswa/Calon Wakil Presiden Mahasiswa, di Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Selasa (6/2/2024).

Ketua KPU BEM KBM UNIB menjelaskan tentang Deklarasi Damai PEMIRA.(foto:hms1)

Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, Kapolsek Muara Bangkahulu, para Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dari berbagai fakultas selingkung UNIB, Koordinator Bidang Kemahasiswaan Biro PPK UNIB, para pengurus ORMAWA (Organisasi Mahasiswa), serta 2 (dua) pasang Capresma/Cawapresma beserta para tim suksesnya.

Ketua KPU BEM KBM UNIB, Ajib Tri Saputra, menerangkan bahwa kegiatan Deklarasi Damai dan pengundian nomor urut pasangan Capresma/Cawapresma ini merupakan rangkaian PEMIRA UNIB tahun 2024 sebagai wadah untuk membangun kesepahaman agar semua pihak dapat mensukseskan PEMIRA yang tertib, lancar dan damai, serta mematuhi ketentuan dalam Fakta Integritas yang ditandatangani bersama-sama.

“Mari kita laksanakan PEMIRA ini dengan tertib dan damai, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa secara demokratis sesuai dengan asas-asas PEMIRA yang tertuang dalam Fakta Integritas,” ujarnya.

Prof. Candra Irawan mengajak semua pihak mensukseskan PEMIRA BEM KBM UNIB 2024.(foto:hms1)

Wakil Rektor UNIB Bidang Kemahasiswaan, Prof. Candra Irawan, mengajak semua pihak yang terlibat dalam PEMIRA, mulai dari penyelenggara hingga peserta yaitu 2 (dua) pasang Capresma/Cawapresma beserta tim suksesnya, untuk menjaga dan menjunjung tinggi etika dan moral serta berintegritas, agar terwujud PEMIRA yang demokratis, berkeadilan dan akuntabel.

Prof. Candra menegaskan, peristiswa kericuhan pada PEMIRA tahun 2023 lalu jangan sampai terulang lagi. Semua pihak harus memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi agar PEMIRA berjalan tertib, demokratis dan damai.

Pengundian nomor urut Paslon Presma dan Cawapresma BEM KBM UNIB 2024.(foto:hms1)

Pihak rektorat sendiri kata Prof. Candra telah mengeluarkan regulasi untuk mengatur tata kelola pergantian pengurus dan kegiatan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang salah satunya mengatur bahwa PEMIRA dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi yang telah ditetapkan dan disediakan oleh universitas.

“Jadi pada PEMIRA ini nanti tidak lagi secara offline dengan mencoblos kertas suara yang rawan tindak kecurangan, tetapi lebih modern yaitu dengan cara pemilihan online menggunakan aplikasi yang disediakan universitas. Partisipasi pemilih juga diharapkan lebih meningkat karena mahasiswa dapat memberikan hak pilihnya di mana pun berada tanpa harus datang ke tempat pemungutan suara,” ujar Prof. Candra.

Pasangan Calon Presma dan Cawapresma menunjukkan nomor urutnya.(foto:hms1)

Kepada dua pasang Capresma/Cawapresma yang ikut dalam kontestasi ini, Prof. Candra mengimbau agar memiliki jiwa kesatria, harus siap menang dan siap kalah dalam menghadapi pemilihan. Jadikan ajang ini untuk menempah diri menjadi calon pemimpin yang berintegritas dan menjunjung tinggi kualitas intelektualitas.

“Ikutilah kontestasi ini secara terhormat dan kesatria, jaga etika dan kepatutan serta harus memiliki jiwa kesatria yang siap menang dan siap kalah. Yang menang jangan jumawah, yang kalah jangan pula kecewa apalagi memobilisasi massa untuk membuat kekakacauan dan justru mencoreng kualitas intelektualitas,” tegas Prof. Candra Irawan.

Pasangan Calon Presma dan Cawapresma serta tim sukses sepakat PEMIRA Damai.(foto:hms1)

Sebagaimana hasil penetapan KPU BEM KBM UNIB, PEMIRA 2024 diikuti 2 (dua) pasang Capresma/Cawapresma, yaitu Fadhil Rakhmad – Devinta Rahma Vianti dan Ridhoan P Hutasuhuut – Yoandha Audritama Ihza Kesemua.

Setelah dilakukan pengundian nomor urut, pasangan Fadhil Rakhmad – Devinta Rahma Vianti ditetapkan sebagai Paslon Nomor 1 dan pasangan Ridhoan P Hutasuhuut – Yoandha Audritama Ihza Kesemua sebagai Paslon Nomor 2. Setelah pengundian nomor urut, kedua Paslon berserta para tim sukses melakukan deklarasi damai dan menandatangani fakta integritas. Kemudian acara diakhiri dengan swafoto bersama. [Purna Herawan/Humas].