Dekan FMIPA ITB Kuliah Umum di Unib

DEKAN Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. rer. nat. Umar Fauzi, Kamis (20/12),  memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa FMIPA Universitas Bengkulu. Selain mahasiswa, kuliah umum di gedung C Unib itu juga dihadiri para pimpinan dan sejumlah dosen fakultas MIPA.

Pada kuliah umum yang dipandu moderator, Drs. Suwarsono, M.S itu, Prof. Umar Fauzi menyampaikan materi tentang “Digital Rock Physics As a New Perspectives in Geophysics.” Namun sebelum memaparkan materi, Prof. Fauzi terlebih dahulu membuka cakrawala berfikir serta memberikan motivasi agar para mahasiswa serius dan tekun mempelajari ilmu MIPA, sehingga ke depan MIPA di Indonesia bisa lebih maju.

“Tidak ada satupun negara maju di dunia ini yang fisikanya tidak maju. Saya, Kita dan Anda mahasiswa sebagai agen perubahan, mari merenung seraya berfikir, kenapa fisika dan bidang MIPA di Indonesia belum maju seperti negara-negara maju lainnya ?” ujar Prof. Fauzi.

Menurut Prof. Fauzi, jawabannya ada tiga kata kunci, yaitu kerja keras, cerdas dan ikhlas. “Kalau mau maju kita harus kerja keras, bekerja secara cerdas dan bekerja secara ikhlas. Bila Kita sudah bisa menjawab dan melaksanakan ketiga hal itu, yakinlah ke depan MIPA di Indonesia mampu sejajar bahkan melebih negara maju lainnya,” tukas Prof. Fauzi.

Sementara itu, Dekan FMIPA Unib Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto mengatakan, kehadiran dan kesediaan Prof. Umar Fauzi memberikan kuliah umum memberikan kebanggan tersendiri dan diharapkan dapat memberikan motivasi yang tinggi bagi mahasiswa, dosen dan seluruh sivitas akademika FMIPA Unib agar ke depan FMIPA Unb bisa lebih maju.

“Kuliah umum ini merupakan bagian dari kegiatan akademik yang diharapkankan bisa menambah pengetahuan, pengalaman dan pengayaan ilmu bagi para mahasiswa dan dosen. Kami selaku pimpinan fakultas mengucapkan terimakasih dan menyambut baik atas kehadiran Prof. Fauzi yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman,” ujar Dr. Totok.

Selain memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa, kehadiran Prof. Umar Fauzi ke Unib juga dalam rangka berdiskusi dengan segenap pimpinan fakultas dan dosen-dosen di FMIPA Unib agar ke depan FMIPA Unib bisa lebih maju dan sejajar dengan perguruan tinggi yang lebih maju lainnya. “Kita akan berdiskusi dan sharing pendapat tentang banyak hal khususnya bagimana memajukan fakultas MIPA,” ujar Dr. Totok.

Kata Dr. Totok, FMIPA Unib berdiri tahun 1999 dan mulai menerima mahasiswa baru tahun 2001. Usianya jauh lebih muda dibanding FMIPA ITB. Kendati masih muda, FMIPA Unib memiliki potensi besar untuk maju. Hubungan dengan ITB sangat bagus karena sebagian besar dosen FMIPA Unib merupakan alumni ITB. Saat ini beberapa dosen FMIPA Unib bahkan masih ada yang studi S3 di ITB.

“Hubungan Kita sangat bagus dengan ITB. Saya dan Prof. Fauzi juga satu angkatan ketika studi di Jerman. Oleh sebab itu, Kita akan menggali informasi dan berbagi pengalaman sebanyak-banyaknya tentang bagaimana mengembangkan dan memajukan FMIPA. Kita juga akan mendiskusikan tentang bagimana menjalin kerjasama formal antara FMIPA Unib – FMIPA ITB,” tukas Dr. Totok.[hms1]