SEPERTI kontestasi Pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Gubernur/Wakil Gubernur, serta Bupati/Wakil Bupati, jelang Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang akan dihelat 14 Maret 2016, Komisi Pemilihan Umum (KPU) BEM KBM UNIB, Kamis (10/3/2016), menggelar acara debat kandidat.
Debat kandidat yang dihelat di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UNIB itu diikuti dua pasang calon presiden mahasiswa dan calon wakil presiden mahasiswa, yakni Nomor 1 pasangan M. Julirin H (Fakultas Pertanian) dan Gusti H. Nando (FKIP), dan Nomor 2 pasangan Octari Ezon (Fakultas Pertanian) dan Alheru Akbar (FKIP).
Acara ini disaksikan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB, Dr. Moch. Ridwan, SE, MP dan ratusan mahasiswa sebagai massa pendukung dua pasang calon. Bahkan Ketua Senat Universitas Bengkulu, Prof. Alnofri juga hadir sebagai Panelis bersama Ketua UPT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (PKM) UNIB, Bustanuddin Lubis, dan Kepala Sub Bagian MPI Bagian Kemahasiswaan UNIB, Andreas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Debat ini merupakan tahapan penting dalam rangka Pemira 2016. Jadikan kegiatan ini sebagai wadah mengasah keterampilan berorganisasi dan menambah pengalaman dalam menerapkan cara berdemokrasi yang baik dan benar,” ujar Moch. Ridwan.
Kepada Komisi Pemilihan Umum BEM KBM UNIB, Wakil Rektor mengucapkan terimakasih karena telah sukses menyelenggarakan berbagai tahapan Pemira, hingga akhirnya memasuki babak akhir yaitu debat kandidat dan prosesi pencoblosan tanggal 14 Maret.
“Kepada para mahasiswa UNIB umumnya, diharapkan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemira 2016 ini. Gunakan hak suara secara baik dan pilihlah pasangan Capresma/Cawapresma yang terbaik sesuai dengan kata hati nurasi. Semoga ke depan BEM KBM UNIB akan semakin maju pesat terutama dalam hal mengukir prestasi,” tukas Moch. Ridwan, seraya membuka acara debat.
Mengawali berdebat tentang bagaimana memajukan organisasi BEM KBM UNIB, kedua pasang calon diberikan kesempatan memaparkan secara singkat visi dan misi serta rencana program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih.
Tampak dari paparan itu, masing-masing kandidat sudah menyiapkan visi dan misi serta program kerja setahun ke depan. Kendati berbeda cara penyampaian, namun kedua pasang calon menyatakan kesiapannya untuk memajukan BEM KBM UNIB sejalan dengan program universitas dalam rangka mendorong terwujudnya Universitas Bengkulu sebagai World Class University tahun 2025. (Sri Rahayu/humas1)