Dari FGD Gebyar Ramadhan, Sepakat UNIB Bangun Masjid Baru yang Ikonis

RENCANA Pembangunan masjid baru yang akan menjadi salah satu ikon Universitas Bengkulu ke depan, tampaknya tidak lagi hanya sekedar wacana, tetapi akan direalisasikan dalam waktu dekat. Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Gebyar Ramadhan dalam rangka dies natalis ke-40 UNIB, di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB, Selasa (12/4/2022).

Rektor dan Ketua Senat UNIB swafoto bersama dengan peserta FGD Gebyar Ramadhan. (foto:hms1)

Diskusi terfokus tentang rencana pembangunan masjid UNIB ini diselenggarakan secara hybrid luring dan daring menggunakan aplikasi Zoom meeting. Di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB tampak hadir Ketua Senat UNIB Prof. Safnil, Rektor dan para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro dan para pimpinan unit-unit kerja selingkung UNIB lainnya. Sedangkan secara daring tampak hadir mantan Rektor UNIB, Prof. Zainal Muktamar dan Prof. Ridwan Nurazi, para dosen senior, serta sivitas akademika UNIB lainnya.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika memberi arahan dan membuka FGD Gebyar Ramadhan. (foto :hms1)

Setelah mendengarkan arahan sekaligus pembukaan FGD secara resmi oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekputri, SE, M.Sc, acara diisi penyampaian tausiyah oleh Ustadz Dr. H. Dani Hamdani, M.Pd. Dalam ceramahnya, Ustadz Dani menyampaikan keutamaan-keutamaan membangun dan memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan penyebaran dakwah. Ia juga sangat mengapresiasi rencana pembangunan masjid yang akan dilaksanakan UNIB ke depan.

Ustadz Dr. H. Dani Hamdani ketika menyampaikan tausiyah pada acara FGD Gembar Ramadhan UNIB. (foto:hms1)

Setelah mendengarkan tausiyah dari Ustadz Dani Hamdani, diskusi terfokus yang dipandu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, SH, M.Hum selaku moderator didampingi Dekan FMIPA UNIB Dr. Jarulis, M.Si selaku Ketua Panitia Penyelenggara FGD, dimulai dengan diawali penyampaian laporan tentang profil dan kondisi Masjid Darul Ulum (MDU) yang disampaikan Ketua Umum Pengurus MDU 2022-2024, Samsul Bahri.

Wakil Rektor III UNIB Dr. Candra Irawan memandu jalannya FGD Gebyar Ramadhan. (foto :hms1)

Tema FGD ini yaitu “Urgensi masjid kampus dalam pengembangan da’wah dan kontribusinya dalam peningkatan kinerja Universitas Bengkulu.” Pada sesi diskusi, moderator memberikan kesempatan secara bergantian kepada peserta FGD yang terkoneksi via Zoom maupun yang hadir di ruang utama gedung rektorat UNIB (luring) untuk menyampaikan saran dan pendapatnya.

Ketua Pengurus Masjid Darul Ulum UNIB, Samsul Bahri ketika menyampaikan laporan kondisi MDU. (foto:hms1)

Yang memberikan saran dan pendapat via Zoom antara lain dua mantan Rektor UNIB, Prof. Zainal Muktamar dan Prof. Ridwan Nurazi. Kemudian, ada juga dosen-dosen senior seperti Zulbahrum Chaniago, Saiful Anwar AB, Achmad Aminudin dan Gunggung Senoaji. Sedangkan secara luring, saran dan pendapat disampaikan oleh Ketua Senat Prof. Safnil, Dewan Penyantun dan Pembina MDU Prof. Johanes Sapri, para dekan dan wakil dekan, serta mahasiswa perwakilan BEM KBM UNIB.

Mantan Rektor UNIB Prof. Zainal Muktamar, ketika memberikan saran dan pendapat via Zoom Meeting. (foto:hms1)

Dari masing-masing pihak yang menyampaikan saran dan pendapat baik secara luring maupun daring, dapat disimpulkan bahwa semua pihak mulai jajaran pimpinan tingkat universitas, pimpinan fakultas dan unit-unit kerja, para dosen, staf karyawan dan mahasiswa termasuk para alumni sangat sepakat dilakukan pembangunan masjid baru yang lebih refresentatif dan dapat menjadi ikon UNIB ke depan.

Hal itu dikarenakan keberadaan Masjid Darul Ulum (MDU) yang berlokasi di dekat Gedung B dinilai tidak refesentatif lagi dan sulit ditingkatkan mengingat keterbatasan lahan di lokasi tersebut. Masjid yang dibangun tahun 1988 oleh Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YABMP) dan diserahkan Sekretaris YABMP Sudharmono, SH kepada Rektor UNIB Dr. Ir. Sokotjo pada hari Selasa 17 Januari 1989 tetap akan digunakan sebagai pusat kajian agama, ketika nanti masjid baru UNIB telah dibangun.

Dewan Penyantun dan Pembina MDU UNIB, Prof. Johanes Sapri, ketika memberikan saran dan pendapat. (foto :hms1)

“Dari diskusi ini, kita semua sepakat bahwa rencana pembangunan masjid baru UNIB merupakan suatu kebutuhan bersama yang akan direalisasikan secepatnya. Menyangkut penetapan lokasi, pembentukan panitia pelaksana pembangunan, alokasi dan mekanisme pengumpulan dana dan hal-hal teknis lainnya akan dibahas lebih lanjut setelah FGD ini,” ujar Dr. Candra Irawan selaku moderator pada akhir diskusi.

Moderator memberikan kesempatan kepada para Dekan untuk menyampaikan saran dan pendapat. (foto :hms1).

Pantauan Tim Humas, diskusi terfokus tentang rencana pembangunan masjid UNIB yang dimulai pukul 09.00 WIB ini disambut sangat antusias oleh seluruh peserta baik secara daring maupun luring. Masing-masing peserta ingin menyampaikan saran dan pendapat serta dukungannya. Namun karena keterbatasan waktu yang hampir memasuki adzan shalat Zhuhur, akhirnya moderator menutup diskusi yang diakhiri dengan swafoto bersama.

Sebelumnya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T, sebagai Ketua Panitia Dies Natalis Ke-40 UNIB atau Lustrum ke 8 UNIB, menjelaskan FGD Gebyar Ramadhan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk mendapatkan masukan dan saran dari seluruh sivitas akademika serta menyatukan persepsi dalam upaya mewujudkan UNIB Unggul. Salah satu topiknya menyangkut rencana pendirian masjid UNIB yang lebih refresentatif.

Ketua Panitia Dies Natalis Ke-40 UNIB, Prof. M. Lutfi Firdaus ketika menyampaikan laporan. (foto :hms1).

Kegiatan ini dilakukan secara gabungan luring dan daring menggunakan aplikasi Zoom, dan disiarkan secara live streaming via channel YouTube Universitas Bengkulu. Bagi yang belum sempat mengikuti FGD secara langsung, bisa membuka channel YouTue UNIB untuk menyaksikan jalannya FGD tersebut.

Gebyar Ramadhan dalam rangka dies natalis ke-40 UNIB akan berlanjut dengan agenda Tabligh Akbar Peringatan Nuzulul Quran 1443 H yang akan dilaksanakan tanggal 15 April 2022, dengan menghadirkan Dr. H. Wido Supraha sebagai penceramah. “Puncak peringatan dies natalis ke-40 UNIB diagendakan tanggal 25 April 2022 yang diwarnai berbagai kegiatan, antara lain peresmian Klinik Kesehatan UNIB, peluncuran Buku Bhakti UNIB untuk Indonesia Hebat, peluncuran Buku Pencegahan dan Penanganan Kekersan Seksual (PPKS), Rektor Award dan Kampus Hijau, serta kegiatan jalan sehat di lingkungan kampus UNIB,” ujar Prof. Lutfi. [Penulis : Purna Herawan/Humas]