Dana KIP Kuliah Merdeka Cair, Mahasiswa Diingatkan Jangan Berpoya-poya !

SEBANYAK 745 orang mahasiswa UNIB segera menikmati dana beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka sebagai implementasi Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Tinggi yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2022. Pembukaan dan penyerahan buku rekening dan ATM kepada mahasiswa penerima manfaat mulai dilaksanakan di BNI Kantor Kas UNIB, Jumat (4/11/2022).

Penyerahan buku rekening dan ATM secara simbolis dana KIP Kuliah Merdeka 2022. (foto:hms1)

Penyerahan buku rekening dan ATM KIP Kuliah Merdeka yang diberi nama TABMAKIPA BNI diberikan secara simbolis oleh Kepala Biro Perencanaan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Biro PPK) UNIB Ir. Titin Rahmawati, M.Si kepada perwakilan mahasiswa penerima manfaat. Kegiatan ini disaksikan Kepala Kantor Kas BNI UNIB, Ina Suryati, beserta staf, dan Kepala Sub Koordinator pada Sub Bagian Kesejahteraan Mahasiswa, Febrianti Prihatin, S.E serta staf Biro PPK UNIB lainnya.

Kepada para mahasiswa penerima manfaat, Ir. Titin Rahmawati berpesan agar dapat memanfaatkan cairnya dana KIP Kuliah Merdeka ini hanya untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup dan kebutuhan yang relevan bagi kelancaran perkuliahan. “Ingat ya, dana bantuan ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup agar perkuliahannya lancar, jangan digunakan untuk berpoya-poya,” ucapnya.

Kepala Biro PPK UNIB Ir. Titin Rahmawati dan Kepala Kantor Kas BNI UNIB foto bersama dengan mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka 2022. (foto:hms1)

Dijelaskan, penyaluran dana KIP Kuliah Merdeka diimplementasikan melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslabdik) Kemendikbudristek sebagai upaya untuk mewujudkan mimpi melalui peningkatan modalitas ekonomi dan mobilitas sosial para siswa dari keluarga miskin dan rentan miskin yang berprestasi untuk dapat kuliah pada kampus-kampus terbaik di seluruh Indonesia. Secara nasional, mahasiswa baru penerima KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 ditargetkan sama jumlahnya dengan tahun 2021 yaitu sebanyak 200 ribu mahasiswa.

KIP Kuliah Merdeka adalah transformasi dari Bidikmisi yang telah berjalan sejak tahun 2010 dan berubah menjadi KIP Kuliah di tahun 2020, kemudian menjadi KIP Kuliah Merdeka di tahun 2021. Setiap mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan jaminan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi dan biaya hidup yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing mahasiswa penerima manfaat.

Cairnya dana KIP Kuliah Merdeka untuk biaya hidup mahasiswa, bukan untuk poya-poya. (foto:hms1)

Kepala Sub Koordinator pada Bidang Kesejahteraan Mahasiswa Biro PPK UNIB, Febrianti Prihatin, kepada Tim Humas UNIB menjelaskan, total mahasiswa baru penerima KIP Kuliah Merdeka di UNIB tahun 2022 sebanyak 745 orang, terdiri dari hasil seleksi jalur reguler sebanyak 683 orang dan hasil pengusulan masyarakat 49 orang, serta 13 orang mahasiswa baru program afirmasi ADiK Papua dan anak TKI.

Teknis pencairan KIP Kuliah Merdeka, untuk biaya pendidikan langsung dibayarkan ke perguruan tinggi dan untuk biaya hidup ditransfer langsung ke rekening mahasiswa. Untuk jadwal pembagian buku rekening TABMAKIPA BNI dan Kartu ATM diatur sesuai mekanisme bank BNI. “Jadwal penyerahan rekening ini berdasarkan nomor urut pembuatan rekening. Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan, disesuaikan dengan mekanisme bank,” ujarnya.

Besarnya biaya hidup yang ditransfer ke rekening mahasiswa tambah Febrianti Prihatin, mengacu pada Keputusan Kepala Pusat Layanan Pembiyaan Pendidikan Kemendikbudristek Nomor : 1036/J5/KM.01.00/2021 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Pusat Layanan Pembiyaan Pendidikan Nomor : 0526/J5.01.00/2021 Tentang Besaran Bantuan Biaya Hidup Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah Untuk Penerima Baru Mulai Tahun Akademik 2021/2022. Nominalnya Rp.950.000 per bulan dan dibayarkan per semester, sehingga total dana ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa sebesar Rp.5.700.000,-.

“Semoga dengan cairnya dana ini dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan hidup dan semakin bersemangat kuliah serta termotivasi untuk meraih prestasi,” ujar Febrianti Prihatin, seraya mengucapkan terimakasih kepada Puslabdik Kemendikbudristek, pihak Bank BNI dan semua pihak yang telah membantu kelancaran program ini. [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].