COFFEE DAY FAKULTAS PERTANIAN

Temu Wicara Pengembangan Agroindustri Kopi

DEKAN dan para Wakil Dekan serta para dosen Fakultas Pertanian Unib, Selasa (25/11/2014) menggelar acara minum kopi bersama yang diberi tajuk Coffee Day. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat gedung Dekanat itu diisi dengan Temu Wicara Pengembangan Agroindustri Kopi dan Urun Rembuk Faktual Fakultas Pertanian.

Temu Wicara itu dikemas dalam bentuk dialog yang menghadirkan dua narasumber utama yang merupakan dosen peneliti dari Fakultas Pertanian Unib yang sering melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat tentang kopi. Mereka adalah Prof. Alnofri dan Bandi Hermawan, Ph.D.

“Kegiatan coffee day yang kita gelar hari ini juga dalam rangka mensosialisasikan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat tentang pengembangan agroindustri kopi di Provinsi Bengkulu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu bersumber dari BOPTN 2014 yang berlokasi di Muara Sahung Kabupaten Kaur dan Desa Permu Kabupaten Kepahiang,” ujar Prof. Alnofri mengawali acara.

Dijelaskan Prof. Alnofri, kegiatan coffee day ini juga sekaligus menjadi ajang silahturahmi antara pimpinan fakultas dengan para dosen maupun antar dosen se fakultas pertanian. Oleh sebab itu Dia berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dan menjadi agenda rutin setiap bulan. Sebab selain bisa mempromosikan dan mempopulerkan minum kopi, acara ini dapat menjadi wadah urun rembuk yang efektif dan efisien.

Terkait dengan Kopi kata Prof. Alnofri, pada tahun 2014 ini Dosen Fakultas Pertanian melakukan dua Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dua yaitu di Desa Muara Sahung Kabupaten Kaur dan Desa Permu Kabupaten Kepahiang.

Ke depan, peluang peneltian dan pengabdian kepada masyarakat tentang kopi di Provinsi Bengkulu semakin besar sebab pengembangan industri kopi merupakan salah satu produk unggulan daerah yang sudah tercantum dalam Sistem Inovasi Daerah. “Bukan hanya di hulunya, tapi bagaimana dihilirnya terkait dengan industri kopi akan membuka peluang besar bagi akademisi untuk melakukan penelitian,” papar Prof. Alnofri.

Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dwinardi Aprianto, menyambut baik dan sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara coffee day ini. “Kegiatan semacam ini bisa menjadi salah satu upaya kita berkontribusi pada daerah dalam rangka mempromosikan dan mempupulerkan minum kopi. Juga menjadi ajang silahturahmi, berbagi informasi dan saling bertukar pikiran dan pendapat antar dosen,” ujarnya.

Kata Prof. Dwinardi, saat ini kopi sudah menjadi salah satu produk mahal dan sangat diminati di luar negeri. Akan tetapi masih banyak masyarakat petani kopi di Indonesia dan di Bengkulu khususnya yang belum sejahtera. “Oleh sebab itu, selain mengembangkan ilmu pengetahuan kita juga berkewajiban untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.[humas1]