Chief Executive Officer (CEO) Saudi Fund for Development (SFD), Mr. Sultan Almarshad, bersama Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, meresmikan sebagian bangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Bengkulu, Jumat (29/8/2025), di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu.



CEO SFD dan Rektor Unib ketika menandatangani prasasti peresmian RS Pendidikan Unib.(foto:hms1)
Rumah sakit modern yang dibangun melalui hibah luar negeri dari SFD ini menjadi salah satu fasilitas pendidikan dan kesehatan penting bagi masyarakat Bengkulu. Kehadiran RSP Unib tidak hanya sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan riset kedokteran, sekaligus simbol era baru kolaborasi internasional.
Dalam kesempatan ini, CEO SFD didampingi Director General of Asia and Pacific Operations SFD, Dr. Saud Alshammaris, dan perwakilan Saudi Embassy, Mr. Ali Alharbi. Dari pihak Unib hadir jajaran wakil rektor, dekan, ketua lembaga, dosen, serta mahasiswa. Turut hadir pula pejabat dari Kemendiktisaintek, Kemenkeu, Bappenas, Kemenkes, Wakil Gubernur Bengkulu Ir. Mi’an, unsur Forkompimda, pimpinan rumah sakit mitra, mitra perbankan, serta delegasi dari UIN Malang dan Universitas Negeri Jakarta.
Momen partial inauguration ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mr. Sultan Almarshad bersama Rektor Unib, yang disambut meriah para tamu undangan.



CEO SFD Mr. Sultan Almarshad saat menyampaikan kata sambutan.(foto:hms1)
Dalam sambutannya, Sultan Almarshad menyampaikan bahwa SFD mengalokasikan dana hibah sebesar 22 juta dolar AS untuk pembangunan RSP Unib.
“Kami telah menjalin hubungan dengan Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Hingga kini, SFD telah mendukung lebih dari 12 proyek pembangunan di Indonesia dengan total nilai lebih dari 400 juta dolar AS,” ujarnya.
Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, menegaskan bahwa peresmian ini menjadi babak baru sejarah Unib. “Rumah sakit ini diharapkan mendorong inovasi medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sekaligus memperkuat pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran. Semua ini sejalan dengan visi Unib: Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing Internasional, serta mendukung visi Indonesia 2045,” ungkapnya.



Rektor Unib menyampaikan sambutan dan berterimakasih kepada SFD dan semua pihak yang mensukseskan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unib.(foto:hms1)
Lebih lanjut, Dr. Retno menambahkan, RSP Unib bukan hanya pusat pendidikan kedokteran, tetapi juga rumah sakit rujukan bagi masyarakat Bengkulu. “Kami berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, memadai, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada SFD dan seluruh pihak yang mendukung terwujudnya rumah sakit ini,” ujarnya.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Unib, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, menjelaskan, RSP Unib berdiri di lahan seluas 18.429 m² di Kampus IV Unib, Jalan Indragiri, Kota Bengkulu. Rumah sakit ini terdiri dari tiga blok bangunan, yakni dua blok setinggi tiga lantai dan satu blok setinggi enam lantai, dengan kapasitas 120 tempat tidur. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang poliklinik, rawat inap, manajemen, radiologi, instalasi gizi, farmasi, rehab medis, IGD, ICU, ruang operasi, hingga ruang penunjang lainnya.



CEO FSD foto bersama dengan Rektor dan para Wakil Rektor Unib serta tamu undangan.(foto:hms1)
Karena Bengkulu termasuk wilayah rawan gempa, bangunan RSP Unib dirancang dengan teknologi tahan gempa. Khusus blok yang menaungi instalasi krusial seperti IGD, ruang operasi, ICU, dan ruang bersalin, dipasang base isolator untuk mereduksi efek gempa. “Teknologi ini membuat RSP Unib berbeda dengan rumah sakit lain di Bengkulu, dan memungkinkan gedung tetap beroperasi segera setelah gempa,” jelas Yefriza.
Ia menegaskan, RSP Unib akan menjadi aset berharga bagi pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan di Bengkulu. “Kami yakin keberadaan RSP Unib akan membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus kesehatan masyarakat Bengkulu,” pungkasnya. [Purna Herawan | Humas].
Gallery Foto Acara Partial Inaguration Rumah Sakit Pendidikan Unib






CEO FSD dan rombongan disambut dengan tarian Sekapur Sirih ketika tiba di lokasi peresmian Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unib di kawasan Padang Harapan Kota Bengkulu.(foto:hms1)



CEO SFD berdiskusi dengan Rektor dan para Wakil Rektor Unib di lantai empat gedung RSP Unib.(foto:hms1)



CEO SFD dan rombongan usai meninjau lantai empat gedung RSP Unib.(foto:hms1)



CEO SFD foto bersama dengan Rektor dan para Wakil Rektor Unib, Wakil Gubernur Bengkulu Ir. H. Mi’an, serta tamu undangan lainnya. (foto:hms1)





Tampak dari dua sisi depan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unib yang telah diresmikan oleh CEO SFD.(foto:hms1)