BTPN Sosialisasi Layanan Nasabah Purna Bakti

BANK Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), Selasa (24/3/2015) di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib melakukan sosialisasi kepada puluhan staf karyawan dan dosen Universitas Bengkulu tentang layanan nasabah purna bakti.

Kegiatan ini dilakukan BTPN bekerjasama dengan UPT Kerjasama dan Layanan Internasional Unib, guna memberikan pemahaman kepada para pegawai aktif maupun pegawai yang sudah mendekati masa pensiun, tentang berbagai program layanan yang dapat diakses pada BTPN.

Pada kesempatan itu, pimpinan BTPN Wilayah Sumbagsel menjelaskan, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meyakini keterlibatan langsung dalam memberdayakan nasabah adalah kunci pertumbuhan kinerja bisnis yang prima dan berkelanjutan.

Guna mewujudkan hal itu, BTPN mengimplementasikan sebuah model bisnis yang mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tersebut tercermin melalui ’Daya’.

Daya merupakan program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan, yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta pelatihan praktis keterampilan wirausaha. Daya merupakan implementasi dari komitmen BTPN untuk membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan, serta memberikan kesempatan tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik.

Daya memiliki tiga pilar program, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, dan Daya Tumbuh Komunitas. Daya melekat pada seluruh unit bisnis BTPN, yaitu BTPN Purna Bakti—unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Mitra Usaha Rakyat (MUR)—unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro & kecil, serta BTPN Sinaya sebagai unit bisnis pendanaan BTPN.

Khusus bagi nasabah pensiunan, dengan bekal pengalaman selama lebih dari 55 tahun, BTPN memahami bahwa para pensiunan tidak hanya membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat dan mudah, tetapi juga memiliki kebutuhan lain yakni untuk tetap hidup sehat dan sejahtera.

Melalui Daya Sehat Sejahtera, nasabah dibekali informasi dan edukasi seputar kesehatan dan pencegahan penyakit agar nasabah mampu menjaga kesehatannya. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dan rutin, serta didukung oleh tenaga medis profesional yang tersebar di seluruh wilayah operasional BTPN, demikian dipaparkan oleh perwakilan BTPN.

Wakil Rektor Universitas Bengkulu Bidang Kerjasama, Prof. Widodo, menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada BTPN yang telah memberikan sosialisasi kepada para staf karyawan dan dosen selingkung Unib.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menambah bekal pengetahuan bagi para staf karyawan dan dosen khususnya yang sudah mendekati masa pensiun, sehingga ketika sudah purna bakti masih bisa produktif, kreativ dan dapat menjalani masa tua dengan sehat dan bugar, dengan memanfaatkan layanan BTPN,” ujarnya ketika membuka acara.[humas 1]