BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Bengkulu menggelar dialog publik tentang relasi korporasi pertambangan dan pembangunan Provinsi Bengkulu, di auditorium gedung C, Rabu (29/11/2017).
Selain menambah wawasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi perusahaan pertambangan mineral dan batu bara dalam penyelenggaraan pembangunan daerah Provinsi Bengkulu, dan memberikan informasi tentang kewajiban perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Panitia Penyelenggara Kegiatan Dialog Publik yang diketuai oleh Panji Aduta (Semester 7), mengundang empat orang narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Ir. Solehan selaku Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara Dinas Energi, Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, Jecky selaku Direktur LBH APK Bengkulu, dan dari unsur akademisi FH UNIB yaitu Prof. Dr. Iskandar, SH, M.Hum dan Dr. Edra Satmajdi, SH, M.H.
Sementara peserta dialog, selain mahasiswa Fakultas Hukum UNIB dari berbagai semester, panitia juga mengundang mahasiswa dari Universitas Prof. Dr. Hazairin (UNIHAZ) dan dari universitas lainnya, puluhan masyarakat yang berdomisili di sekitar pertambangan, dan para aktivis penggiat anti korupsi dan pemerhati lingkungan dari berbagai NGO se Provinsi Bengkulu.
“Berdasarkan data yang kami himpun, ada 157 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral dan Batu bara di Bengkulu. Seharusnya perusahaan sudah mampu berkontribusi terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Namun kenyataannya, masyarakat sekitar pertambangan masih jauh dari kata sejahtera,” ujar Panji.
Dengan dialog publik ini tambah Panji, diharapkan dapat mengetahui problematika dan menemukan alternative solusi sehingga keberadaan perusahaan pertambangan Minerba di daerah ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan pembangunan Bengkulu dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar tambang.
Pantauan Tim Humas UNIB, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FH UNIB Prof. Dr. Herawan S, SH, M.H dan dihadiri juga oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Sirman Dahwal dan para dosen lainnya.
Dalam sambutannya Prof. Herawan memberikan apresiasi kepada BEM FH dan panitia kegiatan yang telah menyiapkan dialog publik ini secara baik. “Selain belajar dan menuntut ilmu, mahasiswa juga dapat berperan dalam mengatasi berbagai persoalan di tengah masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan daerah. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasinya dan Saya sangat apresiasi atas terselenggaranya acara ini,” ujar Prof. Herawan.[Hms1]