BAZIS Salurkan Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu

BADAN Amil Zakat, Infak dan Sadaqah (BAZIS) Universitas Bengkulu kembali menyalurkan beasiswa bagi siswa SD, MIM, SMP dan SMA dari keluarga kurang mampu. Penyerahan beasiswa secara simbolis kepada orang tua siswa dilakukan langsung oleh Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, di gedung rektorat Unib, Senin (6/4/2015).

Bazis 2015

Ketua Bazis Unib Ir. Supanjani, Ph.D didampingi Ketua Divisi Beasiswa Ir. Bambang Sumantri, menjelaskan, dana ZIS yang dihimpun dari keluarga besar Universitas Bengkulu saat ini sudah mencapai lebih kurang Rp.500.000.000,-. Ke depan dana itu diprediksi akan meningkat, sebab para dosen dan karyawan Unib saat ini semakin banyak yang mau menyalurkan ZIS-nya melalui Bazis Unib.

Penyaluran dana ZIS itu kata Supanjani dilakukan dalam program pemberian bantuan tunai kepada para kaum duafa dan pakir miskin, bantuan kepada para guru ngaji dan penjaga mesjid, bantuan modal usaha produktif bagi masyarakat kurang mampu, pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu dan program lain yang dilakukan secara objektif dan selektif dengan wilayah sasaran adalah Kecamatan Muara Bangkahulu.

Bazis 2015b

Khusus bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu, total dana yang dialokasikan sebesar Rp.186 juta. Untuk tahap pertama tahun ini, dana beasiswa yang disalurkan sebanyak Rp.78.240.000,-, mencakup siswa SD, MIM, SMP dan SMA se Kecamatan Muara Bangkahulu yang sudah diseleksi.

Dari sekian banyak penerima beasiswa itu, Bazis Unib juga mengalokasikan bagi para siswa anak dari tenaga cleaning service dan tenaga out sourching di lingkungan Unib yang kurang mampu. Ini dimaksudkan selain untuk meringankan beban dalam menyekolahkan anaknya, juga diharapkan menjadi stimulus dalam memacu semangat kerja para cleaning service dan tenaga out sourching.

Besaran beasiswa yang diberikan dibagi tiga kategori sesuai dengan jenjang pendidikan, yaitu untuk siswa SMA Rp.80 ribu/bulan, siswa SMP Rp.60 ribu/bulan dan siswa SD sederajat Rp.40 ribu/bulan, masing-masing selama satu tahun. Setiap orang tua, hanya satu anak yang mendapat beasiswa.

Meskipun yang menerima dana itu adalah orang tua siswa, namun diharapkan pemanfaatnya benar-benar tepat sasaran yaitu untuk keperluan meringankan biaya pendidikan anaknya. “Dana ini adalah untuk keperluan pendidikan anak, bukan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Manfaatkanlah dana ini sebaik-baiknya, sehingga dapat meringankan beban para bapak-bapak dan ibu-ibu dalam menyekolahkan anaknya,” ujar Supanjani.

Rektor Unib, Dr. Ridwan Nurazi, menyambut baik dan sangat mengapresiasi program pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu yang dilakukan Bazis Unib. Diharapkan program ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.

Kepada para orang tua siswa yang menerima beasiswa, Rektor juga mengimbau agar dana tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya. “Program ini untuk meringankan beban para orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Jadi, gunakanlah sebaikn-baiknya,” ujar Dr. Ridwan. [humas1]