Atlet Unib Juara Biznet Bali International Triathlon

DUA atlet yang sekarang berstatus mahasiswa Program Studi Penjaskes FKIP Unib, Misri (semester IV) dan Beny Ismayanto Ismail (semester VI), berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang bergengsi Biznet Bali International Triathlon 2013 yang dihelat di kawasan pantai Jimbaran, Bali, Minggu (23/6) lalu.

Pada lomba multicabang itu, Misri meraih juara dua dan Beny meraih juara empat untuk kategori Sprint Distance usia 20 – 29 tahun. Untuk kategori ini, Misri dan Beny harus bersaing dengan 684 peserta putra dan putri dari berbagai negara.

Keduanya berhasil naik podium dan menyabet medali setelah menyingkirkan lawan-lawannya dari 18 negara pada lomba renang 500 meter gaya bebas di laut pantai Jimbaran, dilanjutkan bersepeda 40 Km dan lari 5 Km.

Keberhasilan kedua Triathletes (sebutan bagi atlet Triathlon, red) itu patut mendapat apresiasi yang sebesar-besarnya dari berbagai pihak. Sebab, selain mengharumkan nama almamater yaitu Universitas Bengkulu, prestasi kedua mahasiswa itu juga mendongkrak nama baik daerah dan sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Rektor Universitas Bengkulu Prof. Zainal Muktamar melalui Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Ir. Fahrurrozi, M.Sc menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian prestasi Misri dan Beny.

“Segenap pimpinan universitas beserta sivitas akademika Unib sangat bangga dan mengucapkan selamat kepada Misri dan Beny. Kami juga akan memberikan dukungan maksimal bagi Misri dan Beny serta atlet berprestasi lainnya untuk mengembangkan minat dan bakat sehingga mampu meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang,” ujar Dr. Fahrurrozi.

Prestasi yang ditorehkan Misri dan Beny kata Dr. Fahrurrozi, hendaknya dijadikan pemacu semangat bagi atlet-atlet lain dan mahasiswa Unib umumnya untuk lebih giat berjuang sehingga ke depan mampu mempersembahkan prestasi yang lebih banyak dan lebih baik, yang pada akhirnya mampu mendongkrak eksistensi Unib di kancah pergaulan internasional.

Dipersembahkan untuk Orang Tua

Sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (11/7), bersama seorang temannya, Misri mengunjungi ruang Humas Universitas Bengkulu. Rona kebahagiaan dan perasaan bangga sangat tampak di wajah pemuda berkulit hitam manis itu. Pertanyaan pertama dari Kru Humas dijawabnya dengan cekatan, “prestasi dan juara ini saya persembahkan untuk keluarga khususnya kedua orang tua, ibu dan bapak saya Mas,” ujarnya.

Misri mengaku baru saja pulang ke kampung halamannya, Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Tujuannya tidak lain, selain melepas rindu dengan sanak keluarga, Ia mau mengabarkan ihwal pengalaman keberhasilan dan prestasi yang baru saja di raihnya di Jimbaran, Bali.

“Saya diberi waktu libur beberapa hari oleh pelatih dan PPLM (Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa, institusi Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu—tempat Misri bernaung, red). Waktu beberapa hari itu saya manfaatkan untuk pulang kampung. Sebab saya menyadari bahwa keberhasilan saya ini tak terlepas dari do’a orang tua dan keluarga besar saya,” ujarnya.

Alumni SMAN 1 Megang Sakti, anak ke 6 dari 9 bersaudara, buah hati pasangan Katiman dan Tukinah itu juga sangat menyadari bahwa keberhasilan yang digapainya tidak terlepas dari suport dan dukungan almamater institusi Universitas Bengkulu, PPLM Provinsi Bengkulu dan pelatihnya Ruslian dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu, Misri juga sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung perjuangannya.

Misri menceritakan, untuk menjadi juara pada ajang Biznet Bali International Triathlon 2013 memang bukan perkara mudah. Ini merupakan ajang bergengsi dan sedang populer di dunia olahraga atletik dunia. Pesertanya banyak dan beragam dari berbagai negara. Alat yang digunakan khususnya sepeda juga canggih-canggih.

“Sepeda mereka ada yang harga 100 juta-an, sedangkan sepeda kita hanya Rp3 juta-an. Kemudian mereka ada yang atlet ternama yang sudah berpengalaman dan berkali-kali mengikuti perlombaan ini. Sedangkan saya, ini kali kedua ikut lomba triathlon setelah ikut lomba sejenis di Pantai Matras, Bangka Belintung bulan Mei lalu dan hanya bisa masuk 20 besar. Awalnya, memang saya agak minder. Tapi setelah dijalani alhamdulillah saya berhasil meraih prestasi ini,” papar Misri.[hms1]