KETUA Forum Pendidikan Tinggi Statistik (FORSTAT) Indonesia yang juga Kepala Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr. Suhartono, S.Si, M.Sc memberikan kuliah umum bertajuk “Model Statistik dan Machine Learning : Prediksi Vs Eksplanasi” di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB, Kamis (4/10/2018).
Kuliah umum ini diselenggarakan Program Studi S2 Statistik, S1 Statistik dan Program Studi S1 Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIB. Selain untuk meningkatkan atmosfer akademik, kegiatan ini juga bertujuan memberikan wadah sharing informasi dan menambah pengkayaan ilmu pengetahuan bagi peserta.
Kegiatan in dibuka oleh Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D dan dihadiri Dekan FMIPA Dr. Zulbahrum Chaniago, MS, Ketua LPTK UNIB yang juga dosen MIPA Prof. Dr. Ir. Sigit Nugroho, M.Sc, para wakil dekan, ketua program studi, serta puluhan mahasiswa.
Ketua Panitia, Etis Sunandi, M.Si, menjelaskan bahwa selain mahasiswa dan dosen UNIB, acara ini juga diikuti sejumlah pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, BPS Kota Bengkulu, BPS Kabupaten Lebong, BPS Seluma, BPS Bengkulu Selatan, BPS Kepahiang dan mahasiswa dari universitas lain bahkan dari perwakilan SMA di Bengkulu.
“Kita sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Suhartono yang berkenan hadir dan memberikann pengkayaan ilmu pengetahuan melalui kuliah umum ini. Dan kita juga sangat mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Dekan FMIPA UNIB, Dr. Zulbahrum meyambut baik kegiatan ini dalam upaya peningkatan atmosfer akademik dan memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan bagi peserta. Apalagi tema yang diangkat pada kuliah umum ini sangat relevan dengan kondisi kekinian, dimana ilmu statistik semakin dibutuhkan oleh setiap sektor dalam menghadapi fenomena disruption era/revolusi industri 4.0.
Dr. Zulbahrum juga menjelaskan, Program Studi Statik FMIPA UNIB tergolong sangat muda usianya dan membutuhkan bimbingan serta pendampingan dari perguruan tinggi lain yang lebih maju. “Oleh sebab itu kami sangat berharap Bapak Suhartono sebagai Ketua FORSTAT dapat membimbing dan selalu memberikan masukan kepada kami dalam pengembangan program studi ini,” ujarnya.
Sebelum mulai kuliah umum, Dr. Zulbahrum memimpin dan mengajak mahasiswa dan peserta yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak seraya berdoa agar para Pahlawan Pendidikan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, serta berdoa untuk para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami serta likuifaksi (tanah bergerak) di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitarnya.
“Semoga para korban gempa Palu, Donggala dan sekitarnya itu dalam keadaan mati sahid dan keluarga yang ditinggal dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah,” ujarnya.
Sementara itu, pada kuliah umum yang dimoderatori Herlin Fransiska, Dr. Suhartono menjelaskan, pembelajaran mesin, cabang dari kecerdasan buatan, adalah disiplin ilmu yang mengcakup perencanaan dan pengembangan algoritme yang memungkinkan komputer untuk mengembangkan perilaku yang didasarkan pada data empiris, seperti dari sensor data basis data.
Data dapat dilihat sebagai contoh yang menggambarkan hubungan antara variable yang diamati. Fokus besar penelitian pembelajaran mesin adalah bagaimana mengenali secara otomatis pola kompleks dan membuat keputusan cerdas berdasarkan data.
“ML adalah bidang ilmu komputer yang menggunakan teknik statistik untuk memberikan kemampuan sistem komputer untuk “belajar” misalnya secara progresif meningkatkan kinerja pada tugas tertentu dengan data, tanpa diprogram secara eksplisit,” ujarnya.[Hms1/Han]