UNIVERSITAS BENGKULU

Universitas Bengkulu (Unib) melalui Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK) menyelenggarakan kegiatan Winter School sebagai upaya meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menyusun proposal pembiayaan program nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiktisaintek. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unib, Prof. Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si, di Ruang Rapat Tiga Gedung Rektorat Unib, Selasa (16/12/2025).

Puluhan mahasiswa terseleksi dari seluruh fakultas di Unib ikuti Winter School.(foto:hms1)

Pembukaan Winter School turut dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unib Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dari berbagai fakultas, dosen pembimbing proposal mahasiswa, serta 62 mahasiswa terpilih yang akan mengikuti pelatihan intensif selama empat hari.

Ketua UPA PKK Unib, M. Khairul Amri Rosa, S.T, M.T, dalam laporannya menjelaskan bahwa Winter School merupakan program baru yang digagas untuk mempersiapkan mahasiswa menghasilkan proposal berkualitas dalam skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), PKK Ormawa, dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2026.

“Melalui kegiatan ini, kami menargetkan meningkatnya jumlah proposal mahasiswa Unib yang lolos pendanaan nasional, sehingga mampu mengharumkan nama Unib dan berkontribusi pada peningkatan daya saing perguruan tinggi,” ujarnya.

Sebanyak 62 mahasiswa yang mengikuti Winter School merupakan hasil seleksi dari seluruh fakultas di lingkungan Unib. Mereka dinilai memiliki komitmen dan motivasi tinggi untuk berprestasi di tingkat nasional. “Awalnya kami menargetkan 60 peserta, namun setelah seleksi terdapat 62 mahasiswa yang dinilai layak dan siap dibina,” tambah Khairul.

Kepala UPA PKK Unib, Khairul Amri Rosa, menjelaskan tentang kegiatan Winter School.(foto:hms1)

Selama pelaksanaan Winter School, peserta akan mendapatkan pendampingan intensif dari para pemateri yang kompeten di bidangnya. Fokus pelatihan diarahkan pada penguatan substansi proposal, strategi menembus pendanaan Dikti, serta evaluasi kelemahan proposal yang selama ini menjadi kendala.

“Kita tidak lagi membahas format dan administrasi proposal karena sudah diberikan pada pelatihan sebelumnya. Sekarang kita fokus pada kualitas ide, kebaruan, dan kesesuaian dengan kriteria penilaian agar proposal bisa lolos pendanaan, bahkan menembus Pimnas dan meraih medali,” jelasnya seraya menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pimpinan Unib.

Sementara itu, Rektor Unib Prof. Indra Cahyadinata dalam arahannya memberikan motivasi kepada seluruh peserta Winter School. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan nonakademik selama masa perkuliahan.

“Percayalah, keterlibatan dalam kegiatan nonakademik seperti pelatihan proposal dan kompetisi akan memberikan nilai tambah yang sangat besar dan menjadi bekal penting untuk kesuksesan karier setelah lulus,” ungkap Rektor.

Rektor Unib Prof. Indra Cahyadinata saat memberikan motivasi dan arahan kepada peserta Winter School.(hms1)

Menurutnya, keberhasilan dalam kompetisi akan memberikan pengalaman berharga sekaligus rasa bangga yang mampu membentuk mental juara mahasiswa. Ia menegaskan bahwa Unib berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan membina mahasiswa agar mampu berprestasi di tingkat nasional.

“Jumlah mahasiswa aktif Unib saat ini sekitar 24 ribu orang. Tidak semuanya bisa kita bina secara intensif. Namun jika setiap tahun ada 62 mahasiswa yang dibina secara serius dan sebagian berhasil lolos PKM, maka akan muncul efek berantai yang positif bagi mahasiswa lainnya,” jelasnya.

Rektor juga menuturkan pengalaman pribadinya saat masih menjadi mahasiswa, ketika menggelar seminar kewirausahaan dengan menghadirkan pengusaha nasional Bob Sadino. Dari kisah tersebut, Rektor menekankan pentingnya keberanian, ketekunan, dan menghilangkan rasa malu dalam berwirausaha maupun berkompetisi.

“Pesan utamanya adalah jangan takut gagal dan jangan malu untuk mencoba, selama itu tidak merugikan orang lain. Saya berharap adik-adik dapat terinspirasi dan benar-benar serius mengasah potensi diri,” tuturnya.

Rektor Unib menyambut baik pelaksanaan Winter School ini dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin tahunan. Ia optimistis, melalui pembinaan yang berkelanjutan, Unib akan mampu melahirkan proposal-proposal berkualitas yang sukses memperoleh pendanaan Dikti serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional. [Purna Herawan | Humas].