UNIVERSITAS BENGKULU

Sebanyak 900 mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dan Beasiswa Afirmasi Pendidikan (ADiK) Universitas Bengkulu (Unib) mengikuti kegiatan outbound yang digelar Bagian Kemahasiswaan Unib di lapangan Gedung Rektorat dan tepi danau kampus, Sabtu (15/11/2025).

Wakil Rektor III Unib Prof. Agustin Zarkani menyampaikan sambutan dan menerima plakat dari lembaga pelatihan REDUAKSI.(foto:hms1)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unib, Prof. Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si, yang diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Agustin Zarkani, SP, M.Si, Ph.D. Pembukaan ditandai dengan prosesi panahan pecah balon secara simbolis oleh Prof. Agustin, disaksikan para Wakil Dekan III dari delapan fakultas dan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Prof. Agustin mengapresiasi kolaborasi Bagian Kemahasiswaan dengan lembaga workshop dan outdoor training REDUAKSI, yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Ia mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian outbound dengan penuh semangat, ceria, dan menjadikannya sebagai momentum memperkuat motivasi serta rasa percaya diri.

Prosesi panahan pecah balon sebagai simbolis pembukaan kegiatan outbound.(foto:hms1)

“Manfaatkan kegiatan ini untuk bersosialisasi, memperluas pertemanan, dan menumbuhkan keyakinan diri sehingga adik-adik menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi,” ujar Prof. Agustin.

Ia juga mengingatkan bahwa para penerima KIP-K dan ADiK adalah generasi yang beruntung karena mendapat kesempatan menempuh pendidikan tinggi dengan dukungan penuh dari negara.

“Selain biaya kuliah dan biaya hidup, adik-adik juga mendapatkan layanan kesehatan di Klinik Pratama Unib, pembinaan prestasi, hingga kegiatan outbound seperti hari ini. Karena itu, bersyukurlah,” tambahnya.

Mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan ADiK semangat mengikuti outbound.(foto:hms1)

Wujud Syukur dengan Prestasi

Sebagai bentuk rasa syukur, Prof. Agustin menegaskan bahwa mahasiswa penerima beasiswa harus belajar secara optimal, lulus tepat waktu, bahkan lebih cepat bila memungkinkan. Selain itu, mereka perlu terus mengasah potensi diri dan berusaha meraih berbagai prestasi.

“Prestasi tidak harus juara satu. Prestasi adalah ketika adik-adik mampu merencanakan pembelajaran dengan baik, mengoptimalkan kemampuan, dan menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya, baik akademik maupun non-akademik,” jelasnya.

Foto Wakil Rektor III dengan para Wakil Dekan III dan Ketua Tim Pengelola Bidang Kemahasiswaan selingkung Unib bersama para peserta outbound.(foto:hms1)

Prof. Agustin menambahkan bahwa 900 mahasiswa penerima beasiswa ini mewakili 25 persen dari 5.107 mahasiswa baru Unib tahun 2025. Dengan jumlah yang sebesar ini, para penerima beasiswa diharapkan menjadi motor penggerak prestasi di lingkungan kampus.

“Kalian harus membuktikan bahwa kalian adalah inisiator, motivator, dan penggerak prestasi di Unib. Balaslah kebaikan negara dengan prestasi, sebagai wujud syukur nyata atas nikmat yang diterima. Kami siap memberikan pembinaan seoptimal mungkin,” tegasnya.

Foto bersama Wakil Rektor III Unib Prof. Agustin Zarkani dengan para peserta outbound.(foto:hms1)

Bangun Karakter, Kreativitas, dan Solidaritas

Setelah pembukaan, kegiatan outbound dipandu tim dari REDUAKSI. Para peserta mengikuti berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk membentuk karakter, meningkatkan kreativitas, memperkuat solidaritas, membangun disiplin, dan menumbuhkan kepercayaan diri.

Selain itu, sejumlah permainan juga ditujukan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi antarmahasiswa, sekaligus memupuk tekad dalam meraih cita-cita dan kesuksesan di masa depan.

Kegiatan outbound ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa penerima beasiswa agar lebih bersemangat belajar, aktif bersosialisasi, dan menjadi pribadi yang inovatif. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, para penerima KIP-K dan ADiK diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membanggakan Universitas Bengkulu. [Purna Herawan | Humas].

Foto Wakil Rektor III, Kabag Kemahasiswaan, serta Tim Pengelola Bidang Kemahasiswaan Unib.(foto:hms1)