UNIVERSITAS BENGKULU

Universitas Bengkulu (Unib) terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Senin (10/11/2025), Rektor Unib Prof. Dr. Indra Cahyadinata, SP, M.Si bersama jajaran pimpinan universitas melakukan audiensi dengan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, S.E di Ruang Garuda, Balai Raya Semarak.

Rektor Unib bersama para wakil rektor, para dekan dan kepala biro saat beraudiensi dengan Gubernur.(foto:hms1)

Pertemuan ini membahas sejumlah rencana kolaborasi di berbagai bidang strategis yang diharapkan dapat mengakselerasi kemajuan Unib sekaligus pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Rektor Unib menyampaikan bahwa kunjungan ini selain sebagai ajang silaturahmi pimpinan baru Unib yang dilantik sebulan lalu, juga sebagai wujud komitmen untuk membangun kemitraan yang lebih erat dengan Pemerintah Provinsi.

“Kami siap bermitra, berkolaborasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mendorong kemajuan bersama, terutama di bidang pendidikan, riset, serta pengembangan kebijakan strategis berbasis ilmu pengetahuan,” ujar Prof. Indra.

Rektor menjelaskan, kehadiran para wakil rektor, dekan delapan fakultas, dan kepala biro dalam pertemuan ini dimaksudkan agar seluruh unsur pimpinan Unib dapat mendengarkan langsung arahan Gubernur terkait arah kebijakan pembangunan daerah yang dapat dikaji dan dielaborasi oleh para akademisi sesuai bidang keahliannya.

Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, menyambut baik kolaborasi dan sinergi Pemprov dan Unib.(foto:hms1)

Salah satu agenda strategis yang turut dibahas adalah pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unib di kawasan Padang Harapan yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

“Dengan beroperasinya rumah sakit ini, kita berharap pelayanan kesehatan masyarakat meningkat sekaligus memperkuat eksistensi Fakultas Kedokteran Unib sebagai pusat pendidikan dan riset kesehatan,” tutur Rektor.

Selain itu, Prof. Indra juga menyampaikan apresiasi atas hibah lahan eks Transito di Jalan WR. Supratman yang telah diserahkan oleh Gubernur Helmi Hasan bertepatan dengan Dies Natalis Unib tahun 2025.

“Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur. Lahan tersebut akan kami manfaatkan sebagai fasilitas laboratorium praktik bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut hangat audiensi ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan berbasis pengetahuan.

“Kemajuan Unib adalah kemajuan Bengkulu, dan sebaliknya. Pemerintah dan Unib harus terus bersinergi untuk melahirkan inovasi dan kebijakan yang cerdas, berkelanjutan, serta berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Helmi Hasan sembari berkelakar bahwa hal itu bukan karena dirinya Ketua IKAL Unib.

Para pimpinan Unib foto bersama dengan Gubernur Bengkulu usai beraudiensi di Balai Raya Semarak.(foto:hms1)

Menurut Gubernur, kolaborasi yang kuat antara Unib dan Pemerintah Provinsi akan menjadikan pembangunan di Bengkulu lebih cepat, cerdas, dan tepat sasaran. Ia juga mengusulkan pembentukan Tim Kecil untuk merumuskan program strategis yang segera dapat dilaksanakan, termasuk mendukung target pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen.

Lebih lanjut, Gubernur mengajak Unib untuk berperan aktif memberikan kajian ilmiah pada berbagai program strategis, seperti ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan potensi Pulau Enggano, serta peningkatan ekonomi masyarakat pesisir dan wilayah pinggiran hutan.

“Banyak potensi daerah yang bisa kita kembangkan untuk bantu rakyat, namun butuh sentuhan akademisi agar langkah-langkah pembangunan lebih tepat dan berdampak nyata,” tegasnya.

Audiensi yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini juga dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Dr. Herwan Antoni serta Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara pimpinan Unib dan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai simbol komitmen memperkuat kolaborasi menuju Bengkulu Maju dan Unib Berdampak. [Purna Herawan | Humas].