UNIVERSITAS BENGKULU

Gerak cepat ditunjukkan Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si, usai resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Prof. Togar M. Simatupang di Jakarta, Senin (6/10/2025). Hanya berselang sehari, Rabu (8/10/2025), Rektor baru ini langsung melantik empat Wakil Rektor Unib periode 2025–2029 dalam upacara yang berlangsung khidmat di hall Gedung Rektorat Unib.

Rektor Unib Dr. Indra Cahyadinata saat melantik dan mengambil sumpah jabatan para Wakil Rektor.(foto:hms1)

Keempat pejabat yang dilantik adalah Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si sebagai Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta Prof. Ashar Muda Lubis, S.Si, M.Sc, Ph.D sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Rektor Dr. Indra, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan serta pakta integritas.

Prof. Kamaludin dan Dr. Yulian Fauzi saat menandatangani Berita Acara Pelantikan dan Sumpah Jabatan.(hms1)

Acara turut dihadiri Ketua Senat Unib Prof. Herawan Sauni, S.H, M.S, Rektor dan para Wakil Rektor periode sebelumnya, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, Dr. Lisa Adhrianti, S.Sos, M.Si, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, dan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, serta para Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPA, pimpinan unit kerja selingkung Unib, dan anggota Dharma Wanita Unib.

Menariknya, dua dari empat Wakil Rektor yang dilantik, Prof. Kamaludin dan Prof. Agustin Zarkani, merupakan kandidat tiga besar pada Pemilihan Rektor Unib 19 September lalu. Kehadiran keduanya dalam “Kabinet Dr. Indra” dinilai sebagai simbol kuat budaya kebersamaan, kolaborasi, inklusivitas, dan kepemimpinan yang berdampak.

“Saya sangat memahami kapasitas dan kapabilitas keempat Wakil Rektor ini. Tidak diragukan lagi, mereka mampu memperkuat kepemimpinan Unib 2025–2029,” ujar Dr. Indra dalam sambutannya.

Prof. Agustin Zarkani dan Prof. Ashar Muda Lubis saat menandatangani berita acara pelantikan.(foto:hms1)

Untuk diketahui, sebelum dilantik sebagai Wakil Rektor, Prof. Kamaludin masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Yulian sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), Prof. Agustin mantan Wakil Dekan di Fakultas Pertanian, dan Prof. Ashar Muda Lubis juga Wakil Dekan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dr. Indra juga menegaskan, pengangkatan dua mantan calon rektor tersebut menjadi bukti bahwa proses pemilihan rektor telah usai dan kini saatnya seluruh civitas akademika kembali bersatu untuk memajukan Unib. Proses Pemilihan Rektor kemarin tidak boleh membuat kita tersekat-sekat, sebab Unib adalah rumah besar yang meskipun memiliki banyak kamar-kamar tapi tetap terhubung satu sama lainnya.

“Kita lupakan soal persaingan dalam pemilihan rektor. Saatnya kita bergerak bersama untuk membangun Unib yang unggul, inklusif, dan berdampak. Kepemimpinan ini harus berorientasi pada kolaborasi, bukan kompetisi,” tegasnya.

Rektor Unib saat menyampaikan sambutan dan memberikan arahan kepada para Wakil Rektor.(foto:hms1)

Dr. Indra juga menambahkan bahwa kepemimpinan Unib periode ini akan berfokus pada peningkatan konektivitas internal dan eksternal, guna mewujudkan visi besar Unib 2025–2029 yaitu “Unib Semakin Unggul, Inklusif, dan Berdampak untuk Mendukung Indonesia Emas 2045.”

“Proses pemilihan rektor kemarin ibarat permainan yang harus kita nikmati hasilnya bersama. Saya dengan Prof. Kamal dan Prof. Agustin memiliki kedekatan dan kesamaan visi untuk membangun Unib agar lebih maju,” ungkapnya.

Pemberian ucapan selamat kepada para Wakil Rektor Unib yang dilantik.(foto:hms1)

Dalam arahannya, Dr. Indra juga menegaskan bahwa jajaran pimpinan tidak perlu berlama-lama beradaptasi karena sudah memahami tugas dan fungsi masing-masing.

“Kita langsung gerak cepat, segera bekerja sesuai bidangnya. Para Wakil Rektor saya minta berkoordinasi dengan pejabat sebelumnya, dan saya sendiri akan terus berkomunikasi dengan Bu Retno untuk melanjutkan program-program strategis yang telah berjalan,” ujarnya.

Foto bersama Rektor Unib dan Wakil Rektor Unib yang baru dengan Rektor dan para Wakil Rektor Unib sebelumnya, serta foto Rektor dan Wakil Rektor Unib dengan para istri.(foto:hms1)

Lebih lanjut, Rektor menyebut bahwa kepemimpinan baru Unib akan melanjutkan langkah dari baseline yang sangat baik, yakni status Akreditasi Unggul dari BAN-PT dan akreditasi internasional ACQUIN dari Eropa, yang juga telah diraih oleh hampir 90% program studi di Unib.

“Kita tidak mulai dari nol seperti di SPBU,” ujarnya berseloroh. “Kita akan menambah dan mengembangkan keunggulan-keunggulan yang telah diwariskan kepemimpinan sebelumnya, sejalan dengan paradigma pendidikan tinggi yang dibangun Kemendiktisaintek: inklusif, inovatif, dan berdampak.”

Acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada para Wakil Rektor yang baru dilantik dan sesi foto bersama. [Purna Herawan | Humas UNIB].

Rektor dan para Wakil Rektor Unib 2025-2029 foto bersama dengan para Dekan, Ketua Lembaga dan Kepala UPA serta para Wakil Dekan selingkung Unib.(foto:hms1)