UNIVERSITAS BENGKULU

Dr. Indra Cahyadinata, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib) yang terpilih pada pemilihan rektor 19 September lalu, resmi dilantik sebagai Rektor Unib periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung pada 6 Oktober 2025 di Aula Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Senayan, Jakarta.

Dr. Indra Cahyadinata beserta sejumlah pimpinan PTN ketika dilantik Sekretaris Kemendiktisaintek.(foto:hms1)

Pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, Ph.D, mewakili Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto. Pada kesempatan yang sama, sebelas pimpinan perguruan tinggi lain dan pejabat administrator juga dilantik, di antaranya dari Universitas Samudera, Politeknik Sambas, Politeknik Negeri Lampung, dan Akademi Komunitas Rejang Lebong.

Usai pengucapan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan memorandum jabatan antara Rektor Unib periode sebelumnya, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, dan Dr. Indra Cahyadinata. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek.

Dr. Retno Agustina Ekaputri dan Dr. Indra Cahyadinata ketika melakukan serah terima jebatan.(foto:hms1)

Acara kemudian dilanjutkan pengalungan Tanda Jabatan Rektor kepada Dr. Indra Cahyadinata oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, dan ditutup dengan Do’a Bersama. Setelah acara selesai, Dr. Indra yang didampingi istri, Dr. Gushevinalti, dan Dr. Retno didampingi suami, Dr. Budianto, mendapat ucapan selamat dari seluruh pejabat yang hadir. Ucapan pertama disampaikan oleh Prof. Togar M. Simatupang.

Dalam sambutannya, Prof. Togar mengapresiasi kinerja para pimpinan perguruan tinggi sebelumnya, termasuk Rektor Unib periode 2021–2025, serta menyampaikan selamat kepada para pejabat baru yang dilantik.

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek mengalungkan Tanda Jabatan Rektor kepada Dr. Indra Cahyadinata.(hms1)

Ia berharap para rektor dapat menjalankan amanah dengan baik dalam mewujudkan perguruan tinggi yang unggul, inklusif, berdampak, dan berdaya saing global. Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan tanggung jawab besar untuk menghadirkan perubahan positif di perguruan tinggi negeri.

“Pelantikan ini adalah amanah untuk melahirkan inovasi berdampak dan generasi unggul yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Ketua Senat Unib berserta keluarga besar Unib lainnya memberikan ucapan selamat kepada Dr. Indra Cahyadinata didampingi istri.(foto:hms1)

Prof. Togar juga menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap masyarakat melalui program Kemendiktisaintek Berdampak. Program tersebut, ujarnya, bukan hanya berorientasi pada output akademik, tetapi juga menghasilkan manfaat langsung bagi publik.

Selain itu, ia mengimbau seluruh pimpinan PTN, termasuk Rektor Unib, untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan dunia industri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya guna menghadapi dinamika nasional hingga global. [ Purna Herawan | Humas]

Keluarga besar Unib foto bersama dengan Rektor Unib sebelumnya Dr. Retno Agustina Ekaputri dan Rektor Unib baru Dr. Indra Cahyadinata.(foto:hms1)