Universitas Bengkulu (Unib) kembali menorehkan sejarah dengan mengukuhkan empat akademisi bergelar Profesor dalam Rapat Senat Paripurna Terbuka di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Selasa (30/9/2025). Momen ini menjadi istimewa bagi Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya.
Ketua Senat Unib, Prof. Herawan Sauni, ketika membuka dan memimpin rapat Pengukuhan Guru Besar.(foto:hms1)
“Pengukuhan Guru Besar hari ini bukan hanya membahagiakan para profesor yang dikukuhkan, tetapi juga memberi kebahagiaan tersendiri bagi saya. Meski minggu depan kepemimpinan Unib akan beralih kepada Pak Indra Cahyadinata, hari ini kita membuktikan komitmen untuk terus melahirkan pemimpin intelektual di tengah dinamika zaman,” ujar Dr. Retno dalam sambutannya.
Rapat Senat dipimpin oleh Ketua Senat Prof. Dr. Herawan Sauni, S.H, M.S, dan dihadiri para anggota senat, jajaran Guru Besar, unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, rektor universitas mitra, mitra perbankan, serta ratusan keluarga dan kolega. Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan Samir sebagai tanda kehormatan oleh Rektor Unib didampingi Ketua Senat. Dengan pengukuhan empat Guru Besar baru ini maka jumlah Guru Besar di Unib saat ini bertambah menjadi 83 orang.
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri menyampaikan sambutan dan harapan kepada para Guru Besar.(hms1)
Keempat akademisi yang dikukuhkan hari ini adalah Prof. Dr. Drs. Panji Suminar, M.A, sebagai Guru Besar Bidang Ekologi Manusia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Prof. Dr. Iwan Setiawan, S.Si, M.Sc sebagai Guru Besar Bidang Fisika Kuantum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Berikutnya, Prof. Dr. Ir. Satria Putra Utama, M.Sc, sebagai Guru Besar Bidang Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian (FP), serta Prof. Dr. Ir. Suharyanto, S.Pt, M.Si, sebagai Guru Besar Bidang Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Fakultas Pertanian (FP).
Prof. Panji Suminar dan Prof. Satria Putra Utama ketika menyampaikan orasi ilmiah di hadapan rapat senat.(hms1)
Dalam kesempatan itu, keempat Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang membawa mereka meraih jabatan akademik tertinggi. Penyampaian orasi dan seluruh rangkaian acara ini juga dapat disaksikan melalui tayangan live streaming pada akun YouTube Unib Tv.
Prof. Panji Suminar menyampaikan orasi berjudul “Menjaga Bumi, Merawat Pengetahuan: Transformasi Epistemologi Ekologi dalam Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan.” Kemudian, Prof. Satria Putra Utama menyampaikan orasi dengan judul “Menghadapi Ketidakpastian Ketersediaan Pangan Daerah Pasca Pandemi: Upaya Menjaga Ketahanan Pangan di Provinsi Bengkulu.”
Penyampaian orasi ilmiah oleh Prof. Suharyanto dan Prof. Iwan Setiawan.(foto:hms1)
Sesi berikutnya, Prof. Suharyanto menyampaikan orasi berjudul “Pangan Olahan Daging yang Sehat dan Menyehatkan Menggunakan Daun Senduduk (Melastoma Malabathricum).” Dan Prof. Iwan Setiawan, menyampaikan orasi dengan judul “Metoda Fast Forward untuk Optimalisasi Teknologi Kuantum.”
Rektor Unib berharap kehadiran empat Guru Besar baru ini dapat memperkuat peran Unib dalam mencetak generasi intelektual yang inovatif, berintegritas, serta mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat lokal, nasional, hingga global.
“Guru Besar bukan hanya penjaga tradisi keilmuan, tetapi juga harus menjadi inovator, komunikator, dan mediator antara sains dan masyarakat. Semoga ke depan, semakin banyak lahir Guru Besar dari Universitas Bengkulu,” ungkap Dr. Retno.
Rektor dan Ketua Senat mengukuhan dan memasangkan samir Guru Besar kepada Prof. Panji Suminar.(hms1)
Keempat Profesor baru tersebut juga diharapkan menjadi teladan sekaligus pembimbing bagi dosen muda dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan era disrupsi digital, ketimpangan global, serta krisis multidimensi yang tengah melanda dunia.
Dengan pengukuhan Guru Besar ini, Unib menegaskan posisinya sebagai kampus yang konsisten membangun tradisi akademik unggul dan berkomitmen melahirkan pemimpin intelektual untuk masa depan bangsa yang lebih maju. [Purna Herawan | Humas].
Gallery Foto Bersama Pengukuhan Guru Besar
Pemasangan samir Guru Besar Prof. Satria Putra Utama dan foto bersama para Guru Besar baru dengan Rektor dan Ketua Senat Universitas Bengkulu.(foto:hms1)
Pemasangan samir Guru Besar terhadap Prof. Suharyanto dan foto bersama empat Guru Besar baru Unib.(hms1)
Pemasangan samir Guru Besar kepada Prof. Iwan Setiawan dan tampak Rektor bersama Ketua Senat dan peserta rapat senat akan meninggalkan lokasi acara.(foto:hms1)
Rektor dan Ketua serta Anggota Senat melakukan sesi foto bersama dengan empat Guru Besar baru dan para undangan yang hadir di GSG Unib.(foto:hms1)