UNIVERSITAS BENGKULU

Delegasi Saudi Fund for Development (SFD) yang dipimpin oleh Eng. Mohammad Alrashed, Director of East Asia Department, melakukan kunjungan resmi ke proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Bengkulu (Unib) di kawasan Padang Harapan, Kota Bengkulu, Senin (29/9/2025).

Tim SFD daat menggelar rapat dengan Rektor Unib, Tim PMU RSP Unib dan rekenan.(foto:hms1)

Dalam rombongan tersebut hadir pula Mr. Abdulrahman Alsoghair (Senior Loan Specialist, Asia Loan Operation) serta Eng. Abdlaziz Almonef (Project Analyst, East Asia Department). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda technical and financial mission untuk proyek-proyek SFD yang tengah berjalan di Indonesia.

Delegasi disambut langsung oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, bersama jajaran pimpinan universitas, di antaranya Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Lisa Adhrianti, S.Sos, M.Si, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D, serta tim Project Management Unit (PMU) yang dipimpin oleh Direktur PMU, Ir. Mukhlis Islam, S.T, M.T, IPM, ASEAN Eng. Hadir pula Pejabat Pembuat Komitmen Pinjaman Luar Negeri (PPK PHLN), Heri Isnaini, S.T, M.Si, Sekretaris Eksekutif PMU, Dr. Wisma Yunita, S.Pd, M.Pd, tim teknis, serta perwakilan rekanan proyek.

Tim SFD meninjau sejumlah ruangan dan fasilitas RS Pendidikan yang baru dibangun.(foto:hms1)

Agenda kunjungan diawali dengan rapat koordinasi, di mana Direktur PMU memaparkan progres pembangunan rumah sakit yang saat ini menunjukkan perkembangan signifikan. Mendengar hal tersebut, Eng. Mohammad Alrashed menyampaikan apresiasi tinggi kepada Unib, tim PMU, dan mitra kerja. Ia menegaskan komitmen SFD untuk terus mendukung penyelesaian proyek hingga rumah sakit siap beroperasi penuh dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, dalam sambutannya menekankan bahwa keberhasilan pembangunan rumah sakit pendidikan ini merupakan buah kerja sama erat antara SFD dan Unib. Menjelang akhir masa jabatannya, Rektor Retno menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam atas dukungan teknis maupun finansial dari SFD yang telah mendorong kemajuan proyek.

Tim SFD berdiskusi dengan Rektor Unib dan Tim PMU RS Unib di lantai 4 gedung RS Pendidikan.(foto:hms1)

Menanggapi hal tersebut, Eng. Mohammad Alrashed menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Bengkulu. Ia menekankan bahwa komitmen dan kerja keras para pimpinan universitas telah menjadi faktor kunci dalam terwujudnya pembangunan rumah sakit pendidikan ini. Ia juga berharap sinergi yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dalam berbagai kegiatan dan kerja sama lainnya di masa mendatang.

Usai rapat, delegasi melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke lokasi pembangunan rumah sakit. Mereka meninjau langsung progres fisik bangunan, menyampaikan kepuasan atas kualitas konstruksi, sekaligus memberikan masukan berdasarkan pengalaman SFD dalam proyek serupa di berbagai negara.

Tim SFD mengapresiasi capaian dan kualitas pembangunan gedung RS Pendidikan Unib.(foto:hms1)

Kunjungan ini menegaskan dukungan kuat SFD terhadap pembangunan infrastruktur kesehatan di Indonesia, khususnya Rumah Sakit Pendidikan Unib yang diharapkan segera rampung. Ke depan, rumah sakit ini diproyeksikan menjadi pusat layanan kesehatan sekaligus pendidikan kedokteran terkemuka di kawasan Sumatera. [Laporan: Devie | Editor: Purna Herawan | Humas].

Foto bersama Tim SFD, Rektor dan para Wakil Rektor Unib, Tim PMU, PPK PHLN, serta rekanan.(foto:hms1)