Pembukaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bengkulu Tahun 2025 berlangsung meriah di Stadion Unib, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, yang ditandai dengan pemukulan dol secara simbolis dan pertunjukan spektakuler 20 aksi papermob oleh 5.102 mahasiswa baru.



Rektor dan para Wakil Rektor serta pimpinan fakultas ketika tiba di lokasi acara PKKMB.(foto:hms1)
Acara dihadiri para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, dan Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Unib. Seluruh jajaran pimpinan mengenakan pakaian adat nasional, memperkuat komitmen Universitas Bengkulu sebagai Kawah Candradimuka dalam menanamkan nilai-nilai ilmu pengetahuan, karakter, dan budaya luhur bangsa.
Sesaat setelah tiba di lokasi, Rektor beserta rombongan disambut tari kreasi Sekapur Sirih diiringi dentuman musik dol dan alunan serunai. Sorak tepuk tangan ribuan mahasiswa baru mengiringi langkah Rektor menuju panggung utama, menciptakan suasana penuh antusias dan kebanggaan.



Rektor dan para Wakil Rektor ketika memukul dol secara simbolis dibukanya PKKMB.(foto:hms1)
Meski tak memecahkan rekor MURI seperti dua tahun sebelumnya, pembukaan PKKMB 2025 yang disiarkan secara lives streaming pada kanal YouTube Unib Tv ini tetap berlangsung meriah. Salah satu sorotan utama adalah aksi papermob yang menampilkan 20 formasi kreatif dan penuh makna.
Formasi papermob yang ditampilkan antara lain, Tulisan START, Logo UNIB, Logo dan tulisan AKSARA ULU 2025, Tulisan SELAMAT DATANG RAFLESIA MUDA, BERDAMPAK dan BERKELANJUTAN, Logo dan tulisan INDONESIA CEMERLANG, Gambar dan tulisan TANPA KEMISKINAN, Tulisan PENDIDIKAN BERKUALITAS, Logo dan tulisan Stop PENYIMPANGAN, PELECEHAN, dan PERUNDUNGAN, Tulisan DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 80, Peta dan tulisan INDONESIA, Peta dan tulisan Pulau ENGGANO, Logo dan tulisan DEMOGRAPHIC BURDEN, Logo dan tulisan FIAT JUSTICIA, Gambar dan tulisan FREE PALESTINE, Logo api semangat Raflesia Muda, serta Tulisan LANGKAH PERTAMA MENUJU KESUKSESAN.



Rektor dan para Wakil Rektor serta para Dekan memasangkan jaket almamater kepada mahasiswa baru.(hms1)
Sebagai simbol penerimaan, Rektor bersama para Wakil Rektor dan Dekan memasangkan jaket almamater dan topi secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru. Aksi ini diikuti serentak oleh seluruh mahasiswa baru.
Ketua Panitia PKKMB 2025, Aan Erlansari, S.T, M.Eng, dosen Fakultas Teknik Unib, menjelaskan bahwa PKKMB merupakan gerbang awal perjalanan mahasiswa baru angkatan 2025/2026 sebagai bagian dari keluarga besar Universitas Bengkulu.



Ketua Panitia PKKBM 2025 ketika menyampaikan sambutan dan laporan.(foto:hms1)
“Kegiatan ini diawali dengan Festival AKSARA ULU yang sukses digelar pada 30 Juli. Hari ini adalah puncak kegiatan PKKMB tingkat universitas yang akan berlangsung selama dua hari, dan dilanjutkan PKKMB tingkat fakultas pada 6–7 Agustus 2025. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diperkenalkan pada atmosfer kampus, nilai-nilai luhur universitas, dan kehidupan akademik yang inklusif dan dinamis,” ujarnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, menambahkan bahwa PKKMB adalah momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mulai beradaptasi dan menanamkan semangat menjadi pemimpin masa depan.
“Universitas Bengkulu adalah rumah besar ilmu pengetahuan, tempat Ananda sekalian akan tumbuh, diuji, dan dibentuk menjadi pemikir kritis, penggerak perubahan, dan insan berintegritas. Kami hadir untuk membimbing dan menemani proses penting tersebut hingga kalian sukses,” ucapnya.



Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan ketika menyampaikan sambutan dan memotivasi mahasiswa.(hms1)
Sementara itu, Rektor Dr. Retno Agustina Ekaputri dalam sambutannya menegaskan bahwa PKKMB dan AKSARA ULU bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata penerimaan dan penguatan identitas mahasiswa baru sebagai bagian dari sivitas akademika Universitas Bengkulu.
“Kehidupan kampus berbeda dari masa SMA. Di sinilah kalian akan belajar mengelola kebebasan, mengatur waktu, mengambil keputusan, dan menyikapi perbedaan dengan bijak. Kalian akan diuji, apakah hanya menjadi pengikut, atau tumbuh sebagai pribadi yang berpikir mandiri, bertindak berani, namun tetap santun dan berintegritas,” ungkap Rektor.



Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri ketika menyampaikan sambutan dan membuka PKKMB.(foto:hms1)
Menghadapi era yang bergerak cepat saat ini kata Dr. Retno, Universitas Bengkulu berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat, spiritual, dan berbudaya.
“Saya ingin menambahkan pada ungkapan klasik Mens sana in corpore sano—di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat—bahwa di dalam jiwa yang kuat, harus tertanam nilai iman, ilmu, dan integritas,” tutur Dr. Retno. Rektor menutup sambutan dengan pesan inspiratif kepada mahasiswa baru, yaitu “Keberhasilan tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi dari sejauh mana kalian bisa memberi manfaat bagi orang lain dan bangsa. Gunakan masa kuliah untuk menggali potensi, bukan sekadar mengejar gelar. Gunakan kecerdasan untuk membangun, bukan merusak. Jadilah agen perubahan bagi negeri ini,” pungkasnya. [Purna Herawan | Humas].
Gallery Foto Kegiatan PKKMB dan aksi Papermob di Stadion Unib



Aksi bernyanyi dan berjoget bersama Maskot AKSARA ULU bernama Chiko dan foto bersama.(foto:hms1)





Penampakan hasil papermob yang diperagakan ribuan mahasiswa baru Unib.(foto:ist/yt.hms1)



Formasi papermob yang menggambarkan kondisi dan komitmen Universitas Bengkulu.(foto:hms1)



Formasi papermob yang menggambarkan kontribusi Unib untuk mendukung Indonesia maju.(foto:hms1)



Formasi papermob yang menggambarkan maksud dan tujuan PKKMB-AKSARA ULU.(foto:hms1)



Formasi papermob yang menggambarkan komitmen mahasiswa untuk menegakan keadilan, membangun generasi muda yang berkarakter melalui pendidikan di Unib.(foto:hms1)