Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, memimpin pengucapan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 100 persen kepada 95 Calon PNS (CPNS) formasi dosen tahun penerimaan 2023. Kegiatan berlangsung khidmat di Hall Gedung Rektorat Unib, Senin (23/6/2025), dihadiri rohaniawan serta para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Biro, dan pimpinan unit kerja lainnya.



Rektor ketika melantik dan mengambil sumpah 95 PNS Dosen. (foto:hms1)
Prosesi dimulai dengan pelantikan dan pengucapan sumpah PNS, dilanjutkan penandatanganan berita acara, penyerahan SK secara simbolis kepada perwakilan dosen, dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada para dosen muda yang resmi menyandang status PNS, dan mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan integritas serta semangat Tridharma Perguruan Tinggi.



Penandatanganan Berita Acara Pelantikan dan Pembagian SK CPNS 100 Persen.(foto:hms1)
“Sekitar 40 tahun lalu, saya pernah berada di posisi saudara. Momen pengucapan sumpah ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penguatan komitmen untuk mengabdi secara profesional kepada bangsa, negara, dan institusi,” tutur Dr. Retno.
Ia menekankan bahwa keberadaan para dosen baru merupakan bagian penting dalam penguatan sumber daya manusia di Unib. Untuk itu, para dosen diminta bersinergi dalam mewujudkan visi Unib sebagai universitas unggul dan berdaya saing global.



Rektor ketika memberikan sambutan dan mengajak seluruh dosen muda solid mendukung visi misi Unib.(hms1)
“Jadilah agen perubahan yang membawa energi positif bagi Unib. Saat ini, kemajuan institusi sudah menjadi bagian dari tanggung jawab di pundak saudara semua,” tegasnya.
Selain menjalankan peran di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Rektor juga mengajak seluruh dosen baru untuk turut mendukung proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang akan segera memasuki tahapan asesmen lapangan.
“Meskipun sebagian besar prodi di Unib telah meraih akreditasi internasional dari lembaga AQUIN-Eropa, akreditasi nasional tetap menjadi keharusan. Untuk itu, mari kita solid, saling mendukung, dan fokus mencapai target akreditasi unggul,” pungkas Rektor. [Purna Herawan | Humas Unib].



Rektor dan para Wakil Rektor, para dekan dan kepala biro berfoto bersama dengan para PNS dosen muda.(hms1)