Pada Rabu pagi 18 Juni 2025, Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc bersama para wakil rektor, para dekan, ketua lembaga dan kepala biro selingkung Unib, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komuputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Kerja Sama 28 Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat).



Rektor dan para pimpinan fakultas meninjau pelaksanaan UTBK SMMPTN Barat di gedung FKIK Unib.(foto:hms1)
Pemantauan langsung ke lokasi test hanya dilakukan di beberapa ruangan sebagai sampel, berada di dua gedung dari lima gedung yang digunakan, yaitu ruangan laboratorium komputer Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan ruang laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi Gedung LPTIK Unib.
Setelah memantau pelaksanaan test, Rektor dan rombongan menggelar rapat evaluasi gedung LPTIK untuk mendengarkan laporan teknis dari panitia, serta membahas hal-hal yang perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan test ke depannya, termasuk membahas persiapan test JAMAK (Jalur Masuk) Unib yang akan dilaksanakan bulan Juli 2025.



Rektor dan para wakil rektor serta para dekan swafoto bersama di depan gedung FKIK dan LPTIK Unib.(foto:hms1)
Dari hasil pemantauan Rektor dan pimpinan Unib lainnya, serta laporan dari panitia teknis, hingga hari kedua dari tiga hari pelaksanaan UTBK SMMPTN-Barat ini, tidak ditemukan kendala berarti. Juga tidak ditemukan kecurangan-kecurangan yang dilakukan peserta test.
“Hingga hari kedua ini, semua tahapan test berjalan lancar dan tidak ditemukan kecurangan-kecurangan. Mudah-mudahan hari terakhir besok juga berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Panitia Teknis yang diwakili oleh Yessillia Osira, S.Sos, MP.
Dosen FISIP Unib ini menjelaskan, untuk memastikan kelancaran test dan tidak ada kecurangan, panitia melibatkan 300-an dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) dari berbagai fakultas dan unit kerja untuk melakukan pengawasan. Para petugas juga dilengkapi alat pemeriksaan canggih seperti metal detector untuk memeriksa setiap peserta sebelum masuk ke ruangan test.



Rektor Unib ketika meninjau pelaksanaan UTBK SMMPTN-Barat di Gedung LPTIK Unib.(foto:hms1)
“Para petugas dan pengawas kita pilih dari dosen-dosen dan Tendik yang sudah berpengalaman, sehingga jika ada hal-hal mencurigakan, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tapi, sejauh ini kecurangan tidak ada dan mudah-mudahan hari terakhir besok juga berjalan tertib,” papar Yessillia.
Rektor Unib memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan pengawas yang telah berkerja secara maksimal. “Namun jangan lengah, besok masih ada dua sesi test lagi. Terus lakukan pengawasan secara ketat, sehingga SMMPTN Barat ini benar-benar menghasilkan calon mahasiswa yang kredibel dan berkualitas,” ujarnya.
Peserta Terlambat Disarakan Ikut JAMAK
Jumlah pendaftar SMMPTN-Barat di Universitas Bengkulu tahun ini sebanyak 2.170 orang, meningkat dari tahun 2024 yang hanya 1.895 orang. Pelaksanaan test selama tiga hari yang terbagi dalam 6 (enam) sesi, setiap harinya ada sesi pagi dan sesi siang. Pengumuman hasil test dijadwalkan tanggal 30 Juni 2025.



Rektor dan para pimpinan fakultas dan lembaga ketika rapat evaluasi SMMPTN-Barat di gedung LPTIK.(foto:hms1)
Namun pada hari pertama, sudah 70 peserta dipastikan gugur, karena tidak hadir dan datang terlambat melebihi batas waktu toleransi keterlambatan 30 menit. Peserta gugur tersebut terdapat pada sesi satu sebanyak 45 orang dan sesi dua sebanyak 25 orang.
Terhadap peserta yang gugur karena datang terlambat, namun yang bersangkutan tetap ingin kuliah di Unib, panitia menyarankan agar mendaftar lagi pada jalur JAMAK yang masa pendaftarannya dibuka tanggal 16 Juni hingga 4 Juli 2025.
Termasuk bagi peserta yang pada saat pengumuman nanti ternyata belum lulus SMMPTN-Barat, diharapkan tetap semangat dan jangan berkecil hati, karena masih ada kesempatan kuliah di Unib dengan mengikuti test mandiri Jalur Masuk (JAMAK) Unib yang informasi lengkapnya dapat diakses melalui laman https://jamak.unib.ac.id. [Purna Herawan | Humas].