Dalam rangkaian acara homecoming bertema “Merajut Kenangan, Membangun Masa Depan” memperingati Dies Natalis ke-43 Universitas Bengkulu, Ikatan Alumni Universitas Bengkulu (IKAL Unib) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) pada Sabtu pagi (26/4/2025) di ruang rapat utama Gedung Rektorat Unib.
Salah satu agenda penting dalam Mubes tersebut adalah pemilihan Ketua IKAL Unib periode 2025–2030, yang hasilnya menetapkan Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E, sebagai ketua secara aklamasi.
Terpilihnya Helmi Hasan, yang merupakan alumni Jurusan Studi Pembangunan dan pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unib periode 1998–2000, telah diprediksi banyak pihak. Sosoknya dinilai progresif, reformis, dan memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan Universitas Bengkulu, serta diyakini mampu mengayomi dan menyatukan para alumni.
Mubes IKAL Unib 2025 ini dihadiri ratusan alumni lintas angkatan dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc. Turut hadir dua wakil rektor Unib, yakni Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Dr. Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum yang juga merupakan alumni Unib.
Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri saat menyampaikan sambutan dan membuka Mubes IKAL UNIB.(hms1)
Helmi Hasan menggantikan H. Mohammad Saleh, Ketua IKAL Unib periode sebelumnya. Ia menjadi Ketua IKAL Unib ke-6, setelah Prof. Juanda, Prof. Alnopri, Widya Kadir, Mahyudin Sobri dan Mohammad Saleh.
Dalam sambutannya, Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri mengapresiasi pelaksanaan Mubes yang berlangsung tertib dan lancar, serta mengucapkan selamat kepada H. Helmi Hasan yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKAL Unib 2025-2030.
Ketua IKAL Unib Terpilih H. Helmi Hasan ketika menegaskan komitmennya ikut memajukan Unib.(foto:hms1)
Rektor menegaskan bahwa IKAL Unib merupakan mitra strategis dalam mendorong kemajuan universitas. “Dengan jumlah alumni lebih dari 78 ribu orang dari berbagai jenjang pendidikan, diharapkan IKAL Unib dapat bersinergi memperkuat Universitas Bengkulu dan berkontribusi nyata untuk pembangunan daerah serta nasional,” ujarnya.
Rektor juga menyoroti banyaknya alumni Unib yang telah berhasil menempati posisi strategis, mulai dari Menteri, Dirjen, Gubernur, Walikota dan Bupati, serta pejabat lainnya. Dengan potensi tersebut, ia berharap seluruh alumni terus menjaga ikatan emosional dengan almamater dan berkontribusi aktif untuk kemajuan kampus ini.
Sementara itu, H. Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan para alumni. Ia berkomitmen untuk menjadikan IKAL Unib sebagai motor penggerak kemajuan kampus, sekaligus mitra pemerintah dalam membangun daerah dan bangsa.
“Bersama seluruh alumni, kami bertekad membawa Unib menjadi universitas unggul, bahkan terbaik di dunia. Tidak ada yang mustahil jika kita bersatu dengan semangat Merah Putih,” tegas Helmi. Ia menekankan bahwa amanah sebagai Ketua IKAL Unib bukan hanya tanggung jawab pengurus, tetapi juga seluruh alumni. Dengan bersatu dan berkolaborasi, ia yakin Universitas Bengkulu akan semakin maju dan memberikan kontribusi lebih besar untuk Provinsi Bengkulu dan Indonesia. [Purna Herawan | Humas].