Birrul Qodriyyah Beri Motivasi Penerima KIP Kuliah, Beasiswa ADiK dan 3T

BAGIAN Kemahasiswaan Biro PPK UNIB menghadirkan Birrul Qodriyyah untuk memberikan motivasi “Kiat Sukses Kuliah dan Lulus Tepat Waktu” bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) Papua dan Program 3T tahun 2021 dalam kegiatan Webinar, Sabtu siang (27/11/2021).

Seminar daring yang diikuti 500-an mahasiswa ini dibuka Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. yang dalam sambutannya menjelaskan, beasiswa KIP, ADik Papua dan Papua Barat serta Program 3T merupakan bantuan pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya dan keterjangkauan akses pendidikan. Pemberian beasiswa ini dilakukan sebagai upaya  mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan  SDM unggul di Indonesia.

“Kegiatan seminar motivasi ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada adik-adik mahasiswa agar menyelesaikan kuliah tepat waktu dan mampu menjadi mahasiswa berprestasi,” ujar Rektor seraya mengucapkan terimakasih kepada Birrul Qodriyyah yang telah menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa UNIB.

Sebelumnya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB Dr. Candra Irawan, S.H., M.Hum. mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena motivasi untuk menyelesaikan studi tepat waktu tidak dimiliki oleh semua mahasiswa.

“Oleh sebab itu, ditahap awal ini kita perlu membangkitkan motivasi kepada adik-adik semua, sehingga bisa bersemangat menyelesaikan studinya tepat waktu yaitu dalam waktu 4 tahun,” ujarnya.

Candra Irawan menjelaskan, sebetulnya ada tiga kesuksesan  yang mesti diraih mahasiswa ketika sudah masuk di perguruan tinggi terutama di Universitas Bengkulu dalam berbagai macam program studi.

Trisukses itu, pertama sukses kuliah yang ditandai dengan IPK yang bagus dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Kedua, sukses organisasi. Sebab, hasil  penelitian, ternyata orang yang banyak sukses di dunia kerja dan kehidupan sosial kemasyarakatan bukan hanya anak yang pintar dan cum laude, tapi banyak mahasiswa yang sukses karena memiliki pengalaman berorganisasi. Ketiga, sukses berprestasi baik tingkat nasional dan internasional.

“Trisukses ini harus ditanamkan sejak dini dalam diri adik-adik mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah. Sebab Pemerintah, UNIB dan orang tua akan kecewa jika adik-adik tidak mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu dan tidak berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu, dalam paparannya Birrul Qodriyyah juga menekankan agar para mahasiswa penerima KIP Kuliah,  ADiK Papua dan 3T dapat menjadi penerima beasiswa yang holistik, bukan setengah-setengah. “Menerima beasiswa lengkap dengan seluruh peraturan dan ketentuannya, sadari konsekwensi dapat beasiswa dan jadilah penerima beasiswa yang bersyukur-giving mindset,” ujarnya.

Untuk menjadi mahasiswa yang sukses, kita harus mempunyai mimpi (tujuan) dan target yang disertai dengan perencanaan yang tepat. “Target kita apa ? Buat perencanaan dan harus pintar perihal manajemen waktu. Tahap awal kita harus meraih nilai akademik yang bagus, tahap kedua aktif dan giat berorganisasi, tahap ketiga harus berprestasi nasional dan internasional, tahap keempat menyelesaikan skripsi dan meraih beasiswa luar negeri dan tahap kelima kita harus memiliki profesi dan mulai berbagi. Semua tahapan ini harus kita laksanakan sungguh-sungguh dengan kesadaran tinggi bahwa kita memiliki tanggung jawab sebagai penerima beasiswa,” papar Birrul.

Semua tahapan itu telah dilalui dengan baik oleh Birrul Qodriyyah sehingga mampu menjadi sosok berprestasi dan menginspirasi banyak orang seperti saat ini.

Birrul Qodriyyah merupakan Penerima Bidikmisi Awards yang pada 2014 lalu terpilih mewakili mahasiswa Bidikmisi untuk berpidato di depan Presiden Republik Indonesia. Perempuan asli Bantul ini baru saja menyelesaikan Pendidikan S2 di Jurusan Advancing Nursing Practice, The University of Edinburgh, Scotland, Inggris Raya dengan beasiswa LPDP.

“Pemimpi yang menginspirasi,” begitu sebutan yang melekat pada sosok Birrul Qodriyyah, S.Kep., Ns, M.Sc. Tak main-main, nilai disertasinya tertinggi di jurusannya dan mengalahkan teman-temannya dari berbagai negara seperti Turki, Arab Saudi, China, bahkan native student dari Inggris dan Eropa.

Birrul selalu berusaha memberikan jejak sejarah terbaik di setiap perjalanan hidupnya, karena prinsipnya hanya satu, “Do the best, Allah will give a success.” Karena manusia wilayahnya adalah beriktiar dan berdoa. Dari usaha dan kerja kerasnya, Birrul menjadi Mahasiswa Berprestasi I UGM, Mahasiswa Berprestasi Paling Inspiratif Tingkat Nasional, Penerima Bidikmisi Awards, bahkan terpilih menjadi Duta Keperawatan Indonesia.

“Kak Birrul juga sampai sekarang menjadi Dewan PenasIhat Permadani Diksi Nasional. Kemudian, dari tahun 2020-2021 ini, Kak Birrul menjadi Tim Ahli Staf Khusus Menteri Bagian Perguruan Tinggi dan Kerja sama Luar Negeri Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ujar pembawa acara seminar virtual, Kenzi Lodianti.

Kenzi sendiri merupakan mahasiswa penerima Bidikmisi angkatan 2019 Program Studi PGSD FKIP UNIB.

Selain Birrul Qodriyyah, seminar virtual ini juga menghadirkan pimpinan BNI Cabang Bengkulu Yeska Friadi, S.P. untuk menjelaskan tentang mekanisme pembayaran beasiswa dan pemanfaatan produk-produk jasa keuangan BNI.

Pada sesi penutup, Kepala Biro Perencanaan, Pembelajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, Ir. Titik Rahmawati, M.Si. memberikan pemaparan tentang hak dan kewajiban penerima KIP Kuliah dan beasiswa Adik Papua serta Program 3T.[Hms1].