SEBANYAK 500 mahasiswa dari berbagai fakultas selingkung Universitas Bengkulu ikut berpartisipasi dan bersaing pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tingkat Perguruan Tinggi (ON MIPA – PT) yang diselenggarakan Bagian Kemahasiswaan UNIB, Sabtu (25/2/2017).
Proses seleksi berupa test tertulis kurang lebih 4 jam di Gedung Kuliah Bersama (GKB) V kampus utama UNIB berlangsung tertib dan lancar. Kegiatan ini diawasi oleh panitia dari Bagian Kemahasiswaan dan dipantau langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB, Dr. Mochamad Ridwan, MP didampingi para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dari beberapa fakultas seperti Heri Dwi Putranto (Wadek III Fakultas Pertanian), Agus Susatya (Wadek III Fakultas FKIP), dan lainnya.
Kepala Biro Perencanaan, Pendidikan dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, Dra. Proklampiati, MM, melalui Kasubbag Minat Penalaran dan Informasi (MPI) Bagian Kemahasiswaan, Andreas ST, menjelaskan, olimpiade ini bertujuan menjaring para mahasiswa berprestasi bidang MIPA (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia).
Namun peserta tidak hanya berasal dari Fakultas MIPA tapi bisa juga dari fakultas lain seperti Fakultas FKIP, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Ekonomi.
“Para mahasiswa mulai dari semester dua hingga semester delapan dari berbagai fakultas yang membidangi eksakta atau pernah mendapatkan pendidikan MIPA ketika SMA, bisa ikut bersaing pada ON MIPA ini,” ujar Andreas.
Berdasarkan data panitia, jumlah peserta ON MIPA-PT tingkat universitas tahun ini sebanyak 500 orang, dengan rincian 240 orang dari Fakultas MIPA, 194 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 40 orang dari Fakultas Pertanian, 23 orang dari Fakultas Teknik, 2 orang dari Fakultas Ekonomi, dan 1 orang dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Para peserta yang menjadi juara masing-masing bidang (Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia) dari seleksi tingkat universitas ini nantinya akan dikirim mewakili universitas untuk olimpiade tingkat Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) bahkan tingkat nasional yang diselenggarakan Dirjen Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. [Penulis : Purna Herawan. Lap/data : Sri Rahayu]