4204 Mahasiswa Baru UNIB Ikuti AKSARA ULU

SEBANYAK 4204 mahasiswa baru Universitas Bengkulu tahun akademik 2023-2024 mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiwa Baru (PKKMB) yang saat ini disempurnakan namanya menjadi Agenda Kegiatan Sapa Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu (AKSARA ULU). Agenda ini berlangsung dua hari pada tingkat universitas, Senin dan Selasa, 31 Juli – 1 Agutus 2023, dan dua hari untuk tingkat fakultas, jurusan dan program studi, Rabu dan Kamis tanggal 2 sampai 4 Agustus.

Ribuan mahasiswa baru mengikuti AKSARA ULU dan Ketua Panitia menyampaikan laporan.(foto:hms1)

Pembukaan AKSARA ULU 2023 berlangsung di stadion UNIB pada Senin pagi (31/7/2023), ditandai dengan pemukulan dol oleh Rektor, Ketua Senat dan para Para Wakil Rektor serta pemakaian atribut secara simbolis berupa topi dan almamater UNIB kepada perwakilan mahasiswa baru.

Pada acara pembukaan AKSARA ULU 2023 ini, juga dilakukan pemecahan 2 (dua) rekor MURI (Museum Rekor Indonesia – Dunia) yang merupakan prestasi dan menjadi salah satu momentum bersejarah bagi UNIB. Dua Rekor MURI tersebut yaitu “Mengenakan Topi Lantung oleh Mahasiswa Terbanyak” dan “Pageralan Tari Andun oleh Mahasiswa Terbanyak.”

Pemukulan dol dan pemasangan atribut mahasiswa baru.(foto:hms1)

Pencatatan Rekor MURI “Mengenakan Topi Lantung oleh Mashasiswa Terbanyak” merupakan penghargaan terhadap warisan budaya lokal dan “Pagerlaran Tari Andun oleh Mahasiswa Terbanyak” untuk melestarikan kearifan lokal dan budaya daerah.

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah penelitian yang disampaikan Undri dan Nurmatias dalam bentuk makalah pada Desiminasi Pencatatan Warisan Budaya Tak Benda di Kota Bengkulu, Rabu (23/10/2013), secara gamlang mengatakan bahwa kulit lantung dikenal masyarakat Bengkulu sejak masa penjajahan Jepang tepatnya pada tahun 1943.

Kulit lantung pada masa itu dijadikan sebagai pakaian sehari-hari oleh masyarakat kalangan bawah. Hal tersebut menandakan bagian dari penjajahan kelam sejarah Bangsa selama perjuangan mengusir penjajahan Jepang. Masyarakat Bengkulu dalam membuat kain lantung menggunakan jenis pohon dengan kulit bergetah, karena kulit kayu yang bergetah dinilai tidak mudah rusak. Umumnya kulit kayu yang digunakan untuk menghasilkan lantung itu adalah pohon karet hutan, pohon ibuh dan terap.

Mahasiswa baru bersama-sama serentak memakai topi kulit lantung.(foto:hms1)

Seiring dengan waktu, Indonesia merdeka, bertahap perekonomian rakyat membaik, penggunaan kain lantung perlahan mulai ditinggalkan. Sebagai ganti kulit lantung tersebut beralih fungsi menjadi kerajinan tangan, sumber pemasukan dan menjadi wisata kreatif di Bengkulu.

Kemudian untuk Tari Andun, sebagaimana diketahui bahwa tari ini merupakan salah satu tarian berasal dari Bengkulu. Tari Andun ini membudaya dan ter-tradisikan dari Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan sampai Kabupaten Kaur. Tari Andung terdiri dari beberapa gerakan, diantaranya gerak sembah, gerak mbukuk, gerak nauf dan gerak nyentang yang ditarikan secara berpasangan dan berlawanan. Dinamakan andun karena berdasarkan bahasa daerah masyarakat lokal, andun berarti mengunjungi. Dalam hal tari andun biasanya ditarikan oleh muda-mudi yang ngandun atau berkunjung pada prosesi pernikahan di desa mereka.

Tari andun memiliki busana wajib yang harus dikenakan saat bimbang adat. Atributnya yaitu laki-laki mengenakan kain sarung, selendang, songkok, dan jas polos. Untuk wanita mengenakan kain, kebaya, selendang dan kerudung. Untuk agenda PKKMB/AKSARA ULU ini busana disesuaikan dengan kondisi dan sudah mendapat persetujuan dari tokoh adat terkait.

Bersama-sama dengan 4000an mahasiswa baru Rektor dan pimpinan UNIB ikut tari andun.(foto:hms1)

Nilai-nilai yang disampaikan dalam tari andun yaitu nilai kebersamaan dan gotong royong sebagai wujud penggambaran jiwa sosial untuk mencapai tujuan bersama, ajang mencari jodoh dan sebagai media hiburan. Tari andun umumnya dipentaskan untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang diterima saat itu, dimana selalu ada semangat kerjasama di antara masyarakat yang dijunjung tinggi.

“Jadi, pada PKKMB tahun 2023 ini ada prestasi dan sejarah yang kita torehkan. Sejarah pertama, untuk pertama kali PKKMB kita sempurnakan namanya dengan menambahkan unsur budaya Bengkulu sehingga menjadi Agenda Kegiatan Sapa Mahasiswa Baru Universitas Bengkulu yang disingkat AKSARA ULU. Sejarah kedua yang sekaligus prestasi bagi UNIB, yaitu mencatatkan 2 (dua) Rekor MURI,” ujar Ketua Panitia Pelaksana PKKMB/AKSARA ULU 2023, Ramya Rachmawati, S.Si, M.Si, Ph.D.

Dijelaskan Ramya, rangkaian AKSARA ULU telah berlangsung sejak 25 Juli dalam Festival AKSARA ULU yang memperkenalkan UKM-UKM tingkat universitas. Harapannya mahasiswa tidak hanya memiliki hardskiil tapi juga softskill .

UNIB mendapatkan piagam 2 Rekor Muri pada AKSARA ULU 2023.(foto:hms1)

Puncak AKSARA ULU ini dilaksanakan Senin – Selasa (31 Juli – 1 Agustus) sebagai AKSARA ULU tingkat universitas dan tanggal 2 sampai 3 Agustus 2023 di tingkat fakultas, jurusan serta Program Studi. Jumlah peserta AKSARA ULU sebanyak 4204 mahasiswa baru. Jumlah mahasiswa terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 863 orang, disusul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 724 orang, Fakultas Pertanian (FP) 650 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 543 orang, Fakultas Teknik (FT) 483 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 470 orang, Fakultas Hukum (FH) 422 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) 49 orang.

Dalam AKSARA ULU 2023, para mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan berbagai organisasi mahasiswa baik organisasi internal kampus maupun eksternal. Kemudian diberikan sosialisasi tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia, tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tentang NKRI dan Bela Negara serta anti radikalisme serta anti Narkoba dan sosialisasi tentang Pemberantasan Korupsi. Ada juga sosialisasi pemanfaatan teknologi sistem pembayaran digital yaitu QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) yang disampaikan Tim dari Bank Indonesia (BI).

Sosialisasi pemanfaatan QRIS oleh BI kepada ribuan mahasiswa baru UNIB.(foto:hms1)

Lalu untuk menggugah semangat dan motivasi para mahasiswa, panitia menghadirkan pembicara nasional (Guest Star) yang merupakan Motivator Nasional, yaitu Jovial Da Lopez. Dan disela-sela acara, para mahasiswa baru akan disuguhi atraksi dan paparan prestasi dari organisasi dan UKM-UKM mahasiswa di UNIB serta hiburan dan kuis yang bersifat edukatif. Berbagai kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB yang berkapasitas 5000 orang.

“Diharapkan mahasiswa baru memiliki motivasi belajar yang tinggi, tekad yang tinggi agar cepat lulus tepat waktu dengan IPK maksimal, serta berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional,” tutur Ramya Rachmawati. [Penulis : Purna Herawan/Humas].